Rabu, 20 Maret 2019

HINDIA BELANDA PEMBENTUKAN WILAYAH DAN PERBATASANYA




Hasil gambar untuk HINDIA BELANDA PEMBENTUKAN WILAYAH DAN PERBATASANYAPerbatasan Hindia Belanda dan tentukan oleh Hasil perjanjian negara-negara kolonial barat. Konvensi yang berlaku pada masa itu adalah apa yang telah dikembangkan di dunia( Eropa) Barat mengenai tata cara hubungan antar bangsa sejak kongres Wina 1815.

Wilayah Hindia Belanda yang telah terbentuk ini, secara resmi
"diserahkan" kepada Republik Indonesia pada 29 Desember 1949 (kecuali wilayah Papua dan Irian Barat yang baru terlaksana Pada tahun 1963) Dalam naskah serah terima disebutkan bahwa Belanda "menyerahkan" kedaulatannya atas wilayah bersangkutan kepada Indonesia.

 Namun Indonesia peristiwa tersebut dilihat sebagai suatu "pengakuan" kedaulatan bangsa.
Peristiwa penting mungkin yang paling penting dalam sejarah pergerakan ke bangsa indonesia adalah konggres pemuda 2 yang diselenggarakan pada tanggal 28 oktober 1928 MENGIKRARKAN

Wilayah

Sejarah pertumbuhan wilayah hindia-belanda harus dilihat dalam hubungan politik adidaya Eropa pada abad 19 yang mengatur keseimbangan kekuatan di antara mereka sendiri. Sesuai peperangan Napoleon yang melanda Benua Eropa dan merembet sampai ke Afrika.

Amerika dan Asia, maka negara-negara besar pada waktu itu Inggris, Austria, Frusia dan Rusia Mengadakan kongres Wina (1815)
untuk menata kembali keseimbangan kekuatan di Eropa Barat.
Dalam Kongres Wina antara lain diputuskan bahwa negeri Belanda sebagai negeri kecil perlu diperbesar untuk menghadapi raksasa Perancis yang pernah menganut saksinya antara 1810 sampai 1814.
Oleh sebab itu, daerah di sebelah Selatan yang waktu itu merupakan bagian dari Austria (sekarang kerajaan Belgia) di gabung bersama Belanda yang kini ditingkatkan menjadi sebuah kerajaan.
Hasil gambar untuk HINDIA BELANDA PEMBENTUKAN WILAYAH DAN PERBATASANYA
Untuk memperkuat perekonomiannya, bekas wilayah Belanda di Kepulauan Hindia Timur (Indonesia) yang diduduki Inggris selama perang dikembalikan kepada Belanda.

Memang pernah ada persetujuan (dikenal sebagai kew letters) antara Inggris dan William 5 oranje pada tahun 1795. untuk itu dapat di mengerti mengapa ia terpaksa melarikan diri ke Inggris ketika negaranya dikuasai kelompok Pro Perancis, bahwa jajahan Belanda di India Timur boleh diduduki Inggris dengan syarat bahwa sesudah perang daerah ini dikembalikan lagi.

Akan tetapi pengembalian wilayah tersebut tidak selancar seperti yang umumnya dikatakan dalam buku-buku sejarah.

Beberapa kalangan di pihak Inggris dan menyerahkan kembali begitu saja daerah yang telah direbutnya dengan susah payah.

Kesepakatan baru tercapai sesudah diadakan tawar-menawar, antara lain bahwa Belanda harus berjanji memberi keluasan kepada Inggris untuk berdagang sebagai the most favorite Nations, dengan perkataan lain, Monopoli yang diterapkan di masa Indische Compagnie atau VOC.ditiadakan. ketentuan lain adalah bahwa bekas jajahan Belanda di Afrika Selatan dan Srilanka tetap dipegang Inggris. Dengan demikian, Belanda bisa kembali menguasai Batavia dan beberapa daerah di kepulauan Nusantara sehingga di lahirlah Negeri jajahan yang dikenal sebagai Netherland indies atau hindia-belanda Timur.

Gambar terkait Daerah-daerah yang diserahkan kepada Belanda itu merupakan bekas wilayah VOC yang telah dilikuidasi pada tahun 1799 dan semua asetnya diambil alih oleh pemerintah Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar