Senin, 09 Juli 2018

PERBEDAAN JIN DAN MANUSIA

Lihat ket gambar di bawah ini.

Jin adalah sejenis makhluk halus yang berakal dan mempunyai keinginan keinginan sebagaimana manusia. Perbedaannya
dengan manusia ialah Jin tidak memiliki tubuh. Oleh karena itu, Jin tidak dapat dilihat dalam bentuk aslinya, kecuali ia mengubah diri dalam bentuk lain, karena Jin dapat mengubah diri dalam bentuk yang dikehendakinya, sebagaimana malaikat.

Informasi tentang makhluk Jin ini dapat diperoleh melalui Alquran karena Allah SWT -lah yang maha mengetahui tentang makhluk ciptaanNya. Makhluk ini diciptakan dari api yang sangat panas (QS 15 :27). Adapun Jin yang pertama kali diciptakan adalah al-jan Bapak Jin. Ia kemudian berkembang biak, sebagaimana Adam alaihissalam (Nabi ) yang merupakan manusia pertama yang diciptakan dari tanah kemudian berkembang biak. Oleh karena Jin diciptakan dari api, maka ia mempunyai bobot yang lebih ringan dari udara dan dapat memenuhi jagat raya tanpa ada yang menghalangi.

Ket gambar di atas: Pandanglah titik 4 yang ada di sekitar hidung,selama 10 detik. kemudian secara perlahan arahkan pandangan anda tanpa berkedip ke tembok yang datar maka engkau akan melihat "jin" di dalamnya. selamat mencoba



Penciptaan Jin lebih awal dari manusia, namun Al- Quran tidak menjelaskan Berapa jarak antara penciptaan kedua makhluk tersebut. Yang jelas bahwa di saat para malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada Adam alaihissalam, maka iblis, dari golongan jin, membangkang karena menganggap bahwa mereka lebih baik dibandingkan dengan Adam alaihissalam yang diciptakan dari tanah (QS 17:61).Akibat keengganan dan sifat takabur yang dimiliki iblis tersebut ia termasuk golongan kafir.

Oleh karena Jin diperlengkapi dengan akal sebagaimana manusia, maka makhluk ini mempunyai ilmu pengetahuan, bahkan mungkin lebih maju dibandingkan dengan manusia. Karena penciptaannya dari benda yang ringan, mereka telah mencoba mengetahui rahasia langit.Mereka mendapati bahwa langit itu penuh dengan penjagaan yang ketat dan penuh dengan panah panah api.

Sebelum Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Salam diutus, kaum Jin pernah menduduki beberapa tempat di langit untuk mendengar berita Beritanya. Akan tetapi sejak Nabi Muhammad SAW diutus, mereka tidak dapat bertahan di tempat-tempat tersebu( QS 72: 8-9 ).Para Jin mengakui, dengan kemampuan akal mereka, bahwa Allah SWT maha kuasa dan mereka tidak mampu melepaskan diri dari kekuasaannya. 


Manusia dan jin sama-sama dibebani dengan hukum taklifi (pembebanan kewajiban dan larangan.)
Namun tak ada Rasul dari kalangan Jin. Rasul mereka adalah rasul yang diutus di kalangan manusia. Dalam Al Quran kitab (seruan) sama-sama ditujukan kepada jin dan manusia. Ini menunjukkan bahwa jin dan manusia sama-sama diberikan beban hukum. Dalam surah ar-rahman kita dapati pernyataan Allah SWT
yang berulang-ulang tentang kamu berdua mendustakan (tukazziban).Yang di maksud disini Jin dan Manusia.

Rasul-rasul itu banyak sekali diutus untuk menyeru jin dan manusia agar tunduk dan taat kepada Allah SWT, mengakui keesaan Allah SWT dengan memberikan tanda-tanda kebesaran-Nya. Kitab ini ditujukan kepada makhluk yang berakal. saya ini dimiliki oleh jin dan manusia.

Dengan adanya petunjuk dari Tuhan, maka di antara Jin ada yang beriman dan beramal sholeh dan ada yang kufur (kafir) dan jahat. Mereka yang beriman berhak memperoleh pahala, dan sebaliknya yang kafir berhak mendapatkan hukuman atau azab. Allah SWT memerintahkan Rasul Nya untuk memberi peringatan kepada jin dan mengajak mereka untuk beriman kepada Allah SWT dan membaca Alquran.

Sebagaimana manusia, jin juga menganut agama yang berbeda-beda. Ada di antara mereka yang menganut agama Islam,Yahudi, Nasrani, majusi, dan bahkan ada yg menyembah berhala. Allah SWT mengatakan bahwa penghuni Neraka itu adalah jin dan manusia yang tidak mau mempergunakan akal mereka.

Hal ini dinyatakan dalam (surah al-a'raf ayat 179) yang artinya :"dan Sesungguhnya kami jadikan untuk isi jahanam ( neraka) banyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata, tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah.)......

Sebagian dari golongan jin yang suka menggoda manusia adalah setan.Setan ada dua bentuk, yaitu bentuk jin dan manusia. Dengan godaan tersebut kita dapati bahwa sebagian manusia menjadikan jin itu sebagai Mitra hidup mereka, bahkan mereka memohon sesuatu dari jin. Kadang-kadang permohonan tersebut dipenuhi, akan tetapi mereka tersesat jauh dari ajaran agama.

Jin memeluk agama Islam setelah mereka mendengar Alquran. Mereka mengatakan bahwa Alquran itu sungguh menakjubkan dan dapat memberi petunjuk ke jalan yang benar. Seraya mereka men-tauhid-kan Allah SWT. mereka juga melakukan ibadah di masjid masjid sebagaimana dilakukan manusia (QS. 72 :1,2 ,19).

Alquran memberitahukan kepada Allah SWT menghadapkan serombongan Jin kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Salam, untuk mendengarkan Alquran. Mereka mendengarnya dengan penuh ketekunan. Ketika pembacaan sudah selesai mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan.Mereka mengatakan kepada kaumnya bahwa mereka telah mendengar Alquran, kitab yang diturunkan setelah Musa Alaihissalam, yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Lebih jauh mereka mengharapkan agar kaumnya mau menerima seruan mereka dan segala dosa Mereka diampuni. Bila mereka kaum Jin tidak menerima seruan tersebut maka azab Allah SWT pasti meliputi mereka( QS. 46: 29-32.)


 Di masa Nabi Sulaiman Alaihissalam berkuasa, pernah sebagian Jin, dengan izin Allah SWT, bekerja di bawah kekuasaannya. Mereka berbuat apa yang dikehendaki Nabi Sulaiman as, seperti membuat gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang besarnya seperti kolam, dan periuk yang tetap berada di atas tungku.( QS. 34: 12-13). Ini menunjukkan bahwa para Jin mempunyai keterampilan dan ilmu pengetahuan tentang hal tersebut.
Akan tetapi ilmu mereka juga sangat terbatas. Misalnya mereka baru mengetahui bahwa Nabi Sulaiman as, telah wafat setelah jasadnya tersungkur karena tongkatnya dimakan rayap.

 Kelompok Jin yang sangat licik adalah ifrit. Berita tentang ifrit ini hanya sekali disebutkan dalam Alquran, yaitu dalam surat an-naml ayat 39, yang artinya:" perkata ifrit (yang cerdik) dari golongan jin. Aku akan datang kepadamu dengan membawa Singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya." Akan tetapi ifrit yang sombong itu, tidak diberi Kuasa untuk melaksanakannya.

Pak J

referency
ensiklopedia Islam Huruf J,pt ichtiar Baru Van hoeve 1997.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar