Jumat, 18 September 2020

MENGAPA KITA LAYAK MEMPERTAHANKAN MAPEL SEJARAH


Konsep belajar yang di gagas dari seorang pemimpin apapun namanya,

adalah sah-sah saja untuk diwacanakan. apakah itu CBSA atau Apakah itu belajar mandiri Atau Merdeka belajar.

Semuanya tidak haram untuk diungkapkan akan tetapi CBSA atau Merdeka belajar bukan untuk mengunggulkan satu sisi dan menghilangkan pada sisi yang lain, bukan  meng-anak emaskan 1 pelajaran dan menganak tirikan pelajaran yang lain. bukan  mewajibkan pembelajaran vokasi mengesampingkan pembelajaran sejarah..

Pilihan

Di dalam Draf Puskurbuk rancangan penyederhanaan kurikulum 2020 sejarah di sma menjadi ilmu pilihan bagi siswa . 

maknanya kalau siswa tidak ada yang memilih sejarah,  berarti mapel sejarah menjadi wassalam, tanpa pemerintah  harus menghilangkan. Karena secara psikis anak itu punya kecenderungan  memilih hal hal yang menurut mereka menyenangakan dan ringan. Artinya mapel apapun kalau di buat sebagai pilihan mereka tidak akan memilih kecuali pilihan itu wajib.

Di hapus

Jika di SMA sejarah wajib menjadi hanya pilihan , berbeda lagi keadaan nya di SMK.
Menurut draf yang berada di PUSKURBUK  Mapel sejarah di SMK di Hapus dan di hilangkan.
Menghapus sejarah artinya  menghapus memori kepedulian pada masa lalu bagi generasi saat ini,
Maknanya mereka akan masabodo dan tidak peduli  dengan perjuangan orang orang terdahulu dalam mengelola menegakkan negara ini. Mereka tidak akan bisa belajar dari masa lalu para pendahulu kita karena rumah belajar telah di bumihanguskan pemerintah yang hanya tau masa depan.

Jika mereka sudah tidak tau dan tidak peduli dengan jerih payah dan susahnya perjuangan para pendahulunya. Maka bisa di pastikan bahwa mereka juga tidak akan punya kepedulian untuk membela negaranya jika negara ini di selewengkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab nantinya .

Menghapus sejarah bagi satu generasi saja fatal akibatnya, apalagi di hapus permanen.

Menghilangkan mapel sejarah  berarti menghilangkan proses penanaman Patriotisme dan Nasionalisme Bangsa,

Sejarah tidak di minati siswa

Bicara ukuran di minati atau sebaliknya untuk semua pelajaran  tentu bukan siswa yang di mintai pendapatnya . Karena bagi siswa (walau tidak semuanya) jika mereka di berikan pilihan pasti mereka memilih untuk tidak memilih. atau maksimal mereka memilih yang  paling ringan

Maka bukan siswa yang dimintai pendapat, tapi kita semua yang di tanya  masihkah sejarah layak untuk di pertahankan  sebagai penyeimbang kemajuan teknologi.?

Mengapa ilmu sejarah perlu dipertahankan untuk tetap diajarkan ?

MENGAPA  KITA LAYAK MEMPERTAHANKAN  MAPEL SEJARAH ? 


KARENA   Banyak pejabat dan masyarakat yang mengatakan bahwa sejarah itu penting .
  
Mengapa sejarah penting untuk dipelajari dan layak untuk dipertahankan bagi bangsa ini?
karena mempelajari sejarah memungkinkan manusia zaman sekarang mengetahui kesalahan-kesalahan manusia di masa lalu 

Atau mengetahui Kunci keberhasilan para pendahulu mengetahui kelemahan dan kekurangan di masa silam berguna agar manusia zaman sekarang tidak mengulang lagi di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Yang kedua ilmu sejarah perlu disampaikan kepada anak bangsa ini karena Bangsa yang besar perlu menghargai sejarah 

Yang ke 3 ilmu sejarah perlu disampaikan kepada anak bangsa ini karena di dalam sejarah itulah tumbuh sikap patriotisme dan nasionalisme yang perlu dimiliki oleh semua masyarakat Indonesia.

Jika Sejarah di hapus di SMK  maka bagaimana generasi masa yang akan datang Bisa :

  1. Menghargai sejarah bangsanya ?
  2. Bisa Tumbuh Jiwa Patriotiesme dan Nasionalisme nya ?

Yang ada hanya satu  JASMERAH   tidak lagi  berfungsi sebagaimana adanya.

Pak J
Guru sejarah SMA DARUL ULUM Driyorejo Gresik Jawa Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar