Jumat, 11 September 2020

KEMAJUAN IPTEK ,DAN PEMERINTAHAN SERTA PENYEBAB KEMUNDURAN DINASTI ABBASIYAH

 



E.  Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan pada masa Daulah

Abbasiyah

 

Berdirinya pada tahun 132 H/750 M, Daulah Abbasiyah berhasil melakukan pengawalan atas wilayah-wilayah yang mereka kuasai.

Era kepemimpinan Khalifah kedua, Abu Ja`far bin `Abdullah bin Muhamad Al-Mansur (137-158 H/754-775 M), menjadi titik yang cukup krusial dalam mengambil langkah-langkah besar dalam sejarah kepemimpinannya. Yakni memindahkan ibu kota dari Al-Anbar ke Baghdad sebagai ibu kota baru yang kemudian menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya dan kegiatan keilmuan.

 

Peranan Al-Mansur sebagai Khalifah pertama yang mempelopori gerakan penerjemahan sejumlah buku-buku kuno warisan peradaban pra-Islam. Gerakan ini kemudian menjadi salah satu icon kemajuan peradaban Daulah Abbasiyah. gerakan pembukuan (tasnif) dan kodifikasi (tadwin) ilmu tafsir, hadis, fikih, sastra serta sejarah juga mengalami perkembangan cukup signifikan..

 

1.    Faktor Kemajuan Peradaban Daulah Abbasiyah di pengaruhi oleh:

 

a.    Faktor Politik

 

1) Pindahnya ibu kota negara dari al-Hasyimiyah ke Bagdad yang dilakukan oleh Khalifah al-Mansyur.

                     2) Banyaknya cendekiawan yang diangkat menjadi pegawai pemerintah dan istana.

 

b.    Faktor Sosiografi

                     1) Meningkatnya kemakmuran umat Islam

                     2) Luasnya wilayah kekuasaan Islam menyebabkan banyak orang Romawi dan Persia 

                         yang masuk Islam dan kemudian menjadi Muslim yang taat.

                     3) Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu 

                          mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan.

4) Adanya gerakan penerjemahan buku filsafat dan ilmu dari peradaban Yunani 

dalam Bait al-Hikmah sehingga menjelma sebagai pusat kegiatan intelektual.

 

2.      Indikator Kemajuan Peradaban Daulah A  bbasiyah 

                a. Perkembangan Ilmu Keagamaan

 

Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)  


  yang menulis kumpulan hadis di Mekah, Malik bin Anas (w. 171 H) yang menulis Al-Muwatta’ nya di Madinah, Al-Awza`i di wilayah Syam, Ibnu Abi `Urubah dan Hammad bin Salamah di Basrah, Ma`mar di Yaman, Sufyan al-Tsauri di Kufah, Muhamad bin Ishaq (w. 151H) yang menulis buku sejarah (Al-Maghazi), Al-Layts bin Sa’ad (w. 175H) serta Abu Hanifah.

 

Pada masa ini ilmu tafsir menjadi ilmu mandiri yang terpisah dari ilmu Hadis. Buku tafsir lengkap dari al-Fatihah sampai al-Nas juga mulai disusun. Pertama kali yang melakukan penyusunan tafsir lengkap adalah Yahya bin Ziyad al-Dailamy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Al-Farra. Tapi luput

 

dari catatan Ibnu al-Nadim bahwa `Abd al-Razzaq bin Hammam al-San`ani (w.211 H) yang hidup sezaman dengan Al-Farra juga telah menyusun sebuah kitab tafsir lengkap yang serupa.

 

Ilmu fikih pada zaman ini juga mencatat sejarah penting, dimana para tokoh yang disebut sebagai empat imam mazhab fikih hidup pada era tersebut, yaitu Abu Hanifah (w.150 H), Malik bin Anas (w.179H), Imam As-Syafi`i (w.204) dan Ahmad bin Hanbal (w. 241 H).

 

Ilmu Hadis juga mengalami masa penting khususnya terkait dengan sejarah penulisan hadis-hadis Nabi yang memunculkan tokoh-tokoh yang telah disebutkan di atas seperti Ibnu Juraij, Malik bin Anas, juga al-Rabi` bin Sabih (w. 160 H) dan Ibnu Al-Mubarak (w. 181 H).

 

Penulisan hadis Nabi dalam bentuk musnad terjadi  pada awal-awal abad ketiga Di antara tokoh yang menulis musnad antara lain Ahmad bin Hanbal, `Ubaidillah bin Musa al-`Absy al-Kufi, Musaddad bin Musarhad al-Basri, Asad bin Musa al-Amawi dan Nu`aym bin Hammad al-Khuza`i.

 

Penulisan hadis yang didahului oleh tahapan penelitian dan pemisahan hadis-hadis sahih dari yang dha`if sebagaimana dilakukan oleh Al-Bukhari (w.256 H), Muslim (w.261 H), Ibnu Majah (w.273 H), Abu Dawud (w. 275 H), At-Tirmizi (w. 279 H), serta An-Nasa’i (w. 303 H).

 

Pada era Abbasiyah adalah era perkembangan cukup signifikan tentang  ilmu sejarah, awal penulisannya dilakukan oleh Ibnu Ishaq (w. 152) dan kemudian diringkas oleh Ibnu Hisyam (w. 218 H). Selanjutnya muncul pula Muhamad bin `Umar al-Waqidi (w. 207) yang menulis buku berjudul At-Tarikh al-Kabir dan Al-Maghazi.

 

Buku yang pertama dinyatakan hilang, meski isinya masih direkam oleh sejarawan Ath-Thabari (838-923M). Sejarawan lain yang datang berikutnya adalah seperti

 

Muhamad bin Sa’ad (w .230 H) dengan At-Tabaqat al-Kubra-nya serta Ahmad bin Yahya al-Baladzuri (w.279) yang menulis Futuh al-Buldan.

 

b.        Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan

 

1)    Bidang Sosial Budaya

 

a.       Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat.

b.      Seni arsitektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota, seperti pada istana Qashrul Dzahabi, dan Qashrul Khuldi, sementara bangunan kota seperti pembangunan kota Baghdad, Samarra dan lain-lainnya.

 

Kemajuan juga terjadi pada bidang sastra bahasa dan seni musik. Pada masa ini lahir seorang sastrawan dan budayawan terkenal, seperti:

 

a)      Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau yang dikenal dengan panggilan Abu Nawas (756-814 M),

 

b)      Abu Athahiyah (748-826 M),

 

c)      Al-Mutanabbi (915-965 M),

 

d)     Ibnu Muqaffa (720-756 M) dan lain-lainnya. Karya buah pikiran mereka

 

masih dapat dibaca hingga kini, seperti kitab Kalilah wa Dimmah.

 

Tokoh terkenal dalam bidang musik yang kini karyanya juga masih dipakai adalah

 

a)    Yunus bin Sulaiman (713-785 M);

 

b)   Khalil bin Ahmad (w. 791 M);


c)   Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh bin Uzlagh al-Farabi (870-950 M) Pencipta teori musik Islam; dan

 

d)  Ishak bin Ibrahim Al Mausully (w. 850 M) yang telah berhasil memperbaiki musik Arab jahiliyah dengan sistem baru. Buku musiknya yang terkenal adalah kitab Alhan wa al-Angham (buku not dan irama). Beliau sangat terkenal dalam musik sehingga mendapat julukan Imam al-Mughanniyin (Raja Penyanyi).

 

2) Bidang Politik dan Militer

 

Pemerintah Daulah Abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut Diwanul Jundi. Departemen ini yang mengatur semua yang berkaiatan dengan kemiliteran dan pertahanan keamanan. Pembentukan lembaga ini didasari atas kenyataan politik militer bahwa pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah, banyak terjadi pemberontakan dan bahkan beberapa wilayah berusaha memisahkan diri dari pemerintahan Daulah Abbasiyah.

 

3) Bidang Ilmu Pengetahuan

 

Melalui proses penerjemahan filsafat Aristoteles dan Plato. Muncullah para filosuf muslim yang di kemudian hari menghiasi khazanah ilmu pengetahuan Islam. Di antara filosof yang terkenal pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah adalah:

 

a)      Abu Yusuf Ya'qub Ibnu Ishaq Al-Sabah Al-Kindi (801-873 M),

                          b)      Abu Nasir al-Farabi (870-950 M),

                           c)      Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina (980-1037 M),

                           d)     Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh at-Tbi bin Bajjah (1085-1138  

e)      Abu Bakr Muhammad bin 'Abdul Malik bin Muhammad bin Thufail al-Qaisi (1105–1185 M), dan  

f)       Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali (1058-1111 M).

                                 Ilmuwan-ilmuwan Muslim yang ahli dalam bidang ilmu kedokteran antara lain

                         a)    ‘Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitham atau Ibnu Hazen (965-1039 M), ahli                                 mata dengan karya optics dan

b)   Ibnu Sina (Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina, 980-1037 M)

 dengan bukunya Qanun fi Tibb.

 

 Ilmu kimia juga termasuk salah satu ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum Muslimin di antara tokoh kimia yaitu Abu Musa Jabir bin Hayyan Al-Kuffi As-Sufi (721-815 M).

 Dalam bidang Matematika dan Sains ilmuwan yang terkenal sampai sekarang adalah :

 

a)      Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850 M), Al-Khawarizmi dengan bukunya al-Jabr wa al-Mukabala yang merupakan buku pertama sesungguhnya ilmu pasti yang sistematis. Dari bukunya inilah berasal istilah aljabar dan logaritma dalam matematika. Bahkan kemajuan ilmu matematika yang dicapai pada masa ini telah menyumbangkan pemakaian angka-angka Arab dalam matematika. 

b)      Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad bin Kathir al-Farghani (833-870 M) dan

 

c)      Abu Raihan Al-Biruni (973- 1048 M). 

Dalam bidang sejarah, ulama yang terkenal antara lain:

 

a)    Muhammad bin Ishaq bin Yasar (704-768 M),

                          b)      Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam bin Ayyub Al-Himyari Al-Muafiri Al-                                    Basri (Ibnu Hisyam w. 834 M),

                           c)      Abu Abdullah Muhammad bin Umar Al-Waqidi (747-823 M),

                             d)     Abdullah bin Muslim bin Qutaibah al-Dainuri al-Marwazi (Ibnu Quthaibah, 828-889 M),

 

e)      Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali

                                 th-Thabari (At-Thabari, 838-923 M).

 

Dalam bidang ilmu bumi atau geografi ulama yang terkenal :

 

a)      Ahmad bin Abi Ya'qub Ishaq bin Ja'far bin Wahab bin Waddih (al-Yakubi, w. 897 M) terkenal dengan karyanya al-Buldan,

                         b)      Abul Qasim Ubaidullah bin Abdullah bin Khurdadzbih (Ibnu Kharzabah, k. 820–                                    912 M) bukunya berjudul al-Mawalik wa al-Mawalik,

                         c)      Abu al-Mundhir Hisham bin Muhammed bin al-Sa'ib bin Bishr al-Kalbi (Hisham                                     al-   Kalbi, 737-819 M) terkenal pada abad ke-9 M, khususnyadalam studinya 

                                mengenai bidang kawasan Arab.

 

Dalam   bidang   Astronomi,   tokoh    astronomi    Islam    pertama     adalah

                           Muhammad  bin  Ibrahim  bin  Habib  bin  Samra  bin  Jundab  al-Fazari  (Al

 

 

Fazari, w. 796 M) dikenal sebagai pembuat astrolob atau alat yang pergunakan untuk mempelajari ilmu perbintangan pertama di kalangan muslim. Selain al-Fazani, ahli astronomi yang bermunculan di antaranya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, al- Farghani, al-Bathiani, al-Biruni, dan Abdurrahman as-Sufi.

 

Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia, hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.

 

4)    Bidang Pembangunan dan Tempat Peribadatan

 

Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.

Diantara bentuk bangunan yang dijadikan sebagai pusat-pusat pendidikan adalah:

 

d)     Madrasah (An Nidzamiyah); didirikan oleh Nizam al-Mulk beliau seorang perdana menteri pada tahun 456-486 H. Madrasah banyak terdapat di kota-kota antara lain di Bagdad, Isfahan, Nisabur, Basra, Tabristan, Hara dan Mosul,

 

e)      Kuttab; merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar sampai menengah,

 

f)       Masjid; Masjid pada umumnya dijadikan sebagai tempat belajar tingkat tinggi dan takhasus,

 

g)      Majelis Munadharah; Merupakan tempat pertemuan para pujangga, ahli fikir dan pada sarjana untuk membahas masalah-masalah ilmiah, majelis ini dapat dijumpai di kota-kota besar lainya,

 

h)      Baitul Hikmah; Tempat ini merupakan perpustakan pusat, yang di bangun oleh khalifah Harun al-Rasyid dan di lanjutkan oleh khalifah Al- Makmun.

 

Dalam  perkembangan  pendidikan  modern  di  Indonesia,  Madrasah  sudah

                          diadopsi  dan  diintegrasikan  dalam  pendidikan  formal.  Oleh  Kementerian

                    Agama Madrasah Diniyyah dikembangkan di Pondok Pesantren dari mulai 

`Ula/Awaliyah, Wustha, `Ulya.

 

Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 

Sampai pada era Millenial, madrasah memiliki slogan Madrasah Hebat Bermartabat, sebuah prinsip yang sangat mendasar untuk menjadi Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang hebat, mengangkat harkat dan martabat madrasah dari berbagai elemen, baik dari sisi kelembagaan ataupun sisi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Madrasah.

 

 


F.      Sistem Pemerintahan Daulah Abbasiyah

 

1.        Pimpinan Pemerintahan. Pemerintahan Daulah Abbasiyah dipimpin oleh seorang Khalifah sebagai pemimpin tertinggi. Dibantu oleh Wizarat yang dijabat oleh Wazir

                     (perdana menteri). Dalam menjalankan pemerintahan, dibentuk Diwanul Kitabah yang 


                    dipimpin oleh Raisul Kuttab dan dibantu oleh beberapa sekretaris

 

a.         Katibur Rasail (Sekretaris Urusan Pesuratan)

             b.        Katibul Kharraj (Sekretaris Urusan Keuangan)

             c.         Katibul Jundi (Sekretaris Urusan Tentara)

             d.        Katibul Syurthah (Sekretaris Urusan Kepolisian)

             e.         Katibul Qadha (Sekretaris Urusan Kehakiman)

 keterangan :  Dalam menjalankan pemerintahan Negara, wazir dibantu beberapa Raisud

Diwan.

             a.     Diwan Al Kharraj, (Departemen Keuangan)

             b.     Diwan Ad Diyah, (Departemen Kehakiman)

c.     Diwan Az Zimasu, (Departemen Pengawasan Urusan Negara)

             d.     Diwan Jundi, (Departemen Ketentaraan)

             e.     Diwan Al Mawalywal Ghilman, (Departemen Perburuhan)

             f.      Diwan Al Barid, (Departemen Perhubungan)

             g.     Diwan Ziman an Nafaqaat, (Departemen Pengawasan Keuangan)

             h.     Diwan Ar Rasail, (Departemen Urusan Arsip)

            i.      Diwan An Nadhar Fil Madhalim, (Departemen Pembelaan Rakyat Tertindas)

             j.      Diwan Al Akhdas Wasy Syurthah, (Departemen Keamanan dan Kepolisian)

             k.     Diwan Al ‘Atha’ Wal Hawarij, (Departement Sosial)

            l.      Diwan Al Akhasyam, (Departement Urusan Keluarga)

             m.    Diwan Al Akarah, (Departement Pekerjaan Umum dan Tenaga)

 

2.    Wilayah. Pada masa Daulah Abbasiyah, tata usaha Negara bersifat sentralisasi disebut juga dengan istilah An-Nidhamul Idary Al-Markazy. Wilayah Negara dibagi ke dalam beberapa provinsi, yang dinamakan Imarat, dengan gubernurnya yang bergelar Amir atau Hakim. Imarat pada waktu itu ada tiga mazam, yaitu Imarat al-Istikfa, Imarat al-Khassah dan Imarat al-Istilau. Kepada wilayah hanya diberikan hak otonomi terbatas, yang mendapat hak otonomi penuh adalah desa yang disebut Al-Qurra dengan kepala desa yang bergelar Syekh Al-Quryah.

 

3.    Tanda Kebesaran dan Kehormatan. Untuk menunjukan kebesaran Khalifah ditetapkanlah tanda kebesaran dan lambang kehormatan. Tanda kebesaran meliputi; Al Burdah, Pakaian kebesaran; Al-Khatim yaitu Cincin atau Stempel dan Al-Qadhib atau semacam pedang. Lambang Kehormatan meliputi: Al-Khuthab, yaitu

 

pembacaan doa bagi khalifah dalam khutbah jumat; As-Sikkkah, yaitu pencantuman nama khalifah atas mata uang dan Ath-Thiraz yaitu lambang khalifah yang harus dipakai oleh tentara, polisi dan para pejabat.

 

4.        Angkatan Perang. Pada masa Daulah Abbasiyah, struktir kemiliteran sudah tertata dibawah Diwan Jundi, terdiri dari angkatan darat dan angkatan laut. Terdiri dari Al-Jundul Mustarziqah (tentara tetap dan bergaji) yang tinggal di asrama dan Al-Jundul Muthauwi`ah (relawan). Kesatuan tentara pada masa itu terdiri dari Arif (membawahi 10 prajurit), Naqib (membawahi 10 Arif), Qaid (membawahi 10 Naqib) dan Amir (membawahi 10 Qaid).

 

5.        Baitul Maal. Baitul Maal berfungsi sebagai lembaga keuangan yang menopang segala kebutuhan pemerintahan. Baitul maal pada masa tersbeut terbagi menjadi tiga diwan, yaitu Diwanul khazaanah yang mengurusi perbendaharaan negara, Diwanul Azra`u yang mengurusi kekayaan negara dan gasil bumi, dan Diwanul Khazainu as-Silah yang mengurusi perlengakapan perang

 

6.        Kehakiman. Pada  masa  Daulah Abbasiyah, kekuasaan politik telah mencampuri

 

urusan-urusan kehakiman. Para hakim tidak lagi berijtihad dalam memutuskan perkara, tetapi mereka berpedomansajapada kitab-kitab mazhab empat atau mazhab-mazhab lain. Organisasi kehakiman juga mengalami perubahan, antara lain telah dibentuk jabatan penuntut umum (kejaksaan) di samping telah dibentuk instansi Diwan Qadhil Qudhah. Pada masa Daulah Abbasiyah terdapat tiga badan pengadilan, yaitu:

 

a.         Al-Qadha`u dengan hakimnya yang bergelar Al-Qadhi. Tugasnya mengurus perkara-perkara yang berhubungan dengan agama pada umumnya.

 

b.        Al-Hisbah dengan hakimnya yang bergelar Al-Muhtasib. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara yang berhubungan dengan masalah-masalah umum dan tindak pidana yang memerlukan pengurusan segera.

 

c.         An-Nadhar fil-Madhalim dengan hakimnya yang bergelar shahibul atau qadhil madhalim. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara banding dari kedua pengadilan pertama (Al-Qadhau dan Al-Hisbah).

 G. Faktor Penyebab Kemunduran Daulah Abbasiyah

 

Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah :

 

1.        Faktor Internal

 

a.  Gaya hidup mewah di kalangan penguasa

 

Pencapaian luar biasa dalam bidang peradaban dan kebudayaan yang dicapai Dinasti Abbasiyah pada periode pertama telah mendorong para penguasa untuk hidup mewah, bahkan cenderung glamour, membuat para pengasa banyak yang terlena dan cenderung kurang memperhatikan urusan-urusan negara. Hal ini menjadi awal mula melemahnya kepemimpinan dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah

 

b.    Persaingan Antar Bangsa

 

Orang-orang Persia masih merasa tidak puas atas posisi yang didapatkan dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah. Mereka menginginkan sebuah dinasti dengan khalifah dan pegawai dari Persia pula. Bangsa Arab beranggapan bahwa

 

darah yang mengalir di tubuh mereka adalah darah istimewa dan mereka menganggap rendah bangsa non-Arab di dunia Islam.

 

Setelah Al-Mutawakkil naik tahta, dominasi tentara turki tak terbendung lagi. Sejak itu kekuasaan Daulah Abbasiyah sebenarnya telah berakhir. Kekuasaan berada di tangan orang-orang Turki. Posisi ini kemudian direbut oleh Daulah Buwaih, bangsa Persia pada periode ketiga dan selanjutnya beralih kepada Daulah Seljuk pada periode keempat.

 

c.   Kemerosotan Ekonomi

 

Daulah Abbasiyah mengalami kemunduran di bidang ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Daulah Abbasiyah merupakan pemerintahan yang kaya. Pendapatan yang masuk lebih besar dari yang pengeluaran, sehingga Baitul Mal penuh dengan harta. Setelah Daulah Abbasiyah memasuki periode kemunduran, pendapatan menurun, sementara pengeluaran semakin meningkat lebih besar.

 

Menurunnya pendapatan tersebut disebabkan oleh semakin menyempitnya wilayah kekuasaan, banyaknya kerusuhan dalam negeri mengganggu perekonomian rakyat, diperingannya pajak dan banyaknya dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar upeti.



 

d.   Konflik Keagamaan

 

Persoalan fundamental dalam kegiatan keagamaan juga ikut berperan dalam menambah beban persoalan pemerintah. Fanatisme keagamaan berkaitan erat dengan persoalan kebangsaan. Konflik yang dilatarbelakangi agama tidak terbatas pada konflik antara Muslim dan zindik atau Ahlussunnah dengan syi`ah saja, tetapi juga antar aliran dalam Islam. Munculnya perbedaan pendapat yang tidak terselesaikan memicu konflik yang berkepanjangan.

 

2.        Faktor External

 

Selain faktor yang muncul dari dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, ada juga faktor dari luar yang menyebabkan Daulah Abbasiyah lemah dan akhirnya hancur.

 

a.       Perang salib yang berlangsung beberapa gelombang atau periode dan menelan banyak korban. Perang salib adalah perang yang dilancarkan oleh tentara-tentara Kristen dari berbagai kerajaan di Eropa barat terhadap umat islam di asia barat

dan mesir. Dikatakan perang salib karena tentara Kristen membawa simbol salib

dalam memerangi umat islam di berbagai wilayah

             b.    Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

 

Pada sekitar tahun 1257, Hulagu Khan mengirimkan ultimatum kepada Khalifah agar menyerah dan mendesak agar tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Tetapi Khalifah tetap enggan memberikan jawaban. Maka pada tahun 1258, Hulagu Khan menghancurkan tembok ibu kota. Sementara itu Khalifah al-Mu’tashim langsung menyerah dan berangkat ke tempat pasukan Mongolia. Setelah itu para pemimpin dan fuqaha juga keluar, sepuluh hari kemudian mereka semua dieksekusi. Dan Hulagu beserta pasukannya menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya. Terbunuhnya Khalifah al-Mu’tashim telah menandai babak akhir dari kepemimpinan Daulah Abbasiyah di Baghdad.

 H.    Ibrah

 

1.   Zaman Daulah Abbasiyah yang pertama merupakan puncak keemasan dinasti ini. Secara politis, para Khalifah betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat

 

kekuasaan politik dan agama sekaligus. Pada masa tersebut, kemakmuran, masyarakat mencapai tingkat tertinggi, kaum Muslimin mulai berhubungan dengan kebudayaan asing, seperti kebudayaan Persi, Hindu, dan Yunani. Periode ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat.

 

2.   Daulah Abbasiyah (750-1208 M) merupakan dinasti yang menelurkan konsep-konsep keemasan Islam dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan. Zaman keemasan Islam yang ditandai dengan penguasaan ilmu pengetahuan diberbagai sektor telah membawa kemakmuran tersendiri pada masyarakat saat itu.

 

3.   Kemajuan di segala bidang yang diperoleh Daulah Abbasiyah menempatkan bahwa Daulah Abbasiyah lebih baik dari daulah sebelumnya. Di samping itu, pada masa dinasti ini banyak terlahir tokoh-tokoh intelektual Muslim yang sangat berpengaruh hingga saat ini.

 

 I.        Kisah Teladan Imam Syafi`i

 

Pada masa Daulah Abbasiyah, para Ulama atau ilmuwan mendapatkan peranan yang sangat terhormat. Para ulama pada masa Daulah Abbasiyah banyak menjadi rujukan para ulama pada zaman modern baik dalam ilmu-ilmu agama maupun ilmu

 

pengetahuan umum (Sains). Dari sekian banyak para ulama tersebut terdapat Imam Ahli Madzhab yaitu Imam Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi (Imam Hanafi), Imam Malik bin Anas bin Malik bin `Amr (Imam Malik), Imam Muhammad bin Idris al-ShafiÊ¿i atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i (Imam Syafi`i), dan Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris (Imam Hambali).

 

Abu `Abdullah Muhammad bin Idris al-SyafiÊ¿i atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i yang akrab dipanggil Imam Syafi’i terlahir di Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M dan wafat di Fusthat, Mesir 204 H/819 M.

 

Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

 

Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah, tanah air nenek moyang. Ia tumbuh besar di sana dalam keadaan yatim. Sejak kecil Syafi’i cepat menghafal syair, pandai bahasa Arab dan sastra sampai-sampai Al Ashma’i berkata,”Saya mentashih syair-syair bani Hudzail dari

 

seorang pemuda dari Quraisy yang disebut Muhammad bin Idris,” Imam Syafi’i adalah imam bahasa Arab.

 

Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun. Imam Syafi`i belajar Fiqih dari Imam Muslim bin khalid Az-Zanji yang waktu itu berkedudukan sebagai mufti Makkah. Diantara gurulainnay di Makkah adalah Dawud bin Abdurrahman Al-Atthar, Muhammad bin Ali bin Syafi’, Sufyan bin Uyainah, Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam. Imam Syafi’i meriwayatkan hadis dari Sufyan bin Uyainah, Fudlail bin Iyadl dan pamannya, Muhamad bin Syafi’ dan lain-lain.

 

Salah satu karangannya adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena

 

dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.

 

Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.

 

J.       Tugas dan Kegiatan

 

SELANJUTNYA JAWAB PERTANYAAN INI DI KOLOM COMENT DI BAWAH INI
Pertanyaanya : Apa pelajaran penting yang bisa kamu petik dari peristiwa dakwah rasul di madinah kali ini.
Jangan lupa tulis Nama Kelas dan jurusan mu saat menjawab di kolom komentar di bawah ini .

 

187 komentar:

  1. Balasan
    1. Nama: TASYA CINDY A
      KLS : XI OTKP 1
      NO absen :34


      Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

      1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
      2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
      3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
      4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
      5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

      Hapus
    2. Nama:suci kumala p
      Kls: XI otkp 1
      No abs :33
      Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
      1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
      2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
      3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
      4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
      5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
      6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
      7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

      Hapus
    3. Nama:Muhammad Rendi Yulianto

      Kemunduran Daulah Abbasiyah

      Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

      1. Faktor Internal

      a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
      b. Persaingan antar bangsa
      c. Kemerosotan Ekonomi
      d. Konflik keagamaan

      2. Faktor eksternal
      a. Perang salib
      b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

      Hapus
    4. Nama:Muhammad Rendi Yulianto

      Kemunduran Daulah Abbasiyah

      Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

      1. Faktor Internal

      a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
      b. Persaingan antar bangsa
      c. Kemerosotan Ekonomi
      d. Konflik keagamaan

      2. Faktor eksternal
      a. Perang salib
      b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

      Hapus
    5. NAMA : TOMI BHAKTI DWI MUSTOFA
      KELAS : XI TBSM 1
      NO. ABSN : 30

      Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

      ❇️DAULAH ABBASIYAH :
      Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

      Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

      1. Sebab - sebab dari dalam :

      A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
      B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
      C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
      D. Kemerosotan ekonomi.
      E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
      F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

      2. Sebab - sebab dari luar :

      A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
      B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
      C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
      D. Perang Salib.
      E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
      F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


      ❇️DAULAH USMANI :
      Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
      Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

      Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

      ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
      ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

      Hapus
    6. Nama :Dhea Amanda r.
      Kelas:XI otkp 2

      Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
      -Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
      -Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
      -Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

      Hapus
    7. Nama :Dhea Amanda r.
      Kelas:XI otkp 2

      Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
      -Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
      -Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
      -Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

      Hapus
  2. Ayu zafarina
    XI OTKP 2
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama :Dhea Amanda rusdianita
      Kelas :XI -otkp2
      No.absen:11

      1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
      2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
      3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
      4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
      5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
      6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
      7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
      8. Terciptanya hubungan yang kondusif

      Hapus
  3. Selcy Ovin Karinsya
    XI OTKP 2
    Brainly.co.id
    Apa pertanyaanmu?


    1
    zilanabdilah
    13.11.2019
    Sejarah
    Sekolah Menengah Pertama
    +5 poin
    Terjawab
    Jelaskan pelajaran yang bisa diambil dari dakwah nabi muhammad saw di madinah​

    1
    LIHAT JAWABAN


    Masuk untuk menambahkan komentar

    Jawaban
    3,5/5
    9

    rahmathavrilieanto
    Terpelajar
    143 jawaban
    18.8 rb orang terbantu
    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  4. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt

    BalasHapus
    Balasan
    1. MUHAMMAD AGIT PRATAMA
      XI TBSM2
      ABSEN 21


      memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
      Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt

      Hapus
    2. Nama Mochammad Sultan Alfiasnyah
      Kelas : XI TKJ 2
      NO ABS : 20

      Kemunduran Dinasti Umayyah disebabkan faktor-faktor yaitu, terjadinya perebutan kekuasaan dikalangan keluarga Bani Umayyah, kebanyakan dari khalifah Dinasti Umayyah lalai dalam menjalankan roda kepemimpinan, semakin meruncingnya konflik antara suku

      Hapus
  5. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.



    Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
    Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
    Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya

    Abdi shohib ariyanto, XI tkj 3, 01

    BalasHapus
  6. NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
    KELAS: XI TBSM 5
    NO.ABS: 21
    memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.

    BalasHapus
  7. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.



    Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
    Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
    Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya

    BalasHapus
  8. Nama: stefani adiputri
    Kelas: XI akl
    No absn: 30


    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  9. Nur siska hidayah
    xi akl/23


    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : suci kumala p
      Kls: XI otkp 1
      No abs:33

      Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
      1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
      2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
      3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
      4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
      5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
      6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
      7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

      Hapus
  10. Linda fitriana
    XI otkp 2
    20
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  11. Nama:SHELVY OKTAVIANI
    kelas:XI-AKL
    no. Absen:25

    Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
    eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
    berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
    meninggalkan ajaran agamanya.
    Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
    dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
    sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
    hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
    terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
    raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
    masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.

    BalasHapus
  12. Nama:SHELVY OKTAVIANI
    kelas:XI-AKL
    no. Absen:25

    Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
    eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
    berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
    meninggalkan ajaran agamanya.
    Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
    dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
    sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
    hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
    terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
    raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
    masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.

    BalasHapus
  13. Nama: mai datul aini
    Kelas : 11 otkp 1
    No.absen : 24

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  14. Nama: Thessa Septian Pradyta
    Kelas: 11 OTKP 2
    No. ABS: 32

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
  15. Pelajaran penting dari cerita diatas
    1.membuat kita tidak boleh putus asa atau menyerah dalam memperjuangkan sesuatu
    2.membuat kita lebih ingat kepada allah
    3.membuat kita untuk hidup lebih rukun kepada sesama manusia
    4.membuat kita untuk saling tolong menolong
    5.mengingatkan kita untuk saling menghormati
    6.membuat kita menjadi orang kreatif seperti sahabat nabi yang menciptakan buku dalam bentuk sistematis


    Nama : ELVYRA PUTRI ERLINDA
    Kelas : 11 AKL

    BalasHapus
  16. Natasyah amandah .n.a
    XI otkp2
    24


    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  17. SELCY OVIN KARINSYA
    XI OTKP 2
    29
    Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
    Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
    Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya.

    BalasHapus
  18. Nama : Nina Eka Rahmawati
    Kelas : XI TKJ 3
    No. Abs : 20

    Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.

    BalasHapus
  19. Pelajaran yang dapat kita ambil dari ilmu diatas yaitu
    1. Tidak boleh mudah putus asa dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi
    2. Saling tolong menolong
    3. Menanamkan persatuan dengan sesama
    4. Membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT

    BalasHapus
  20. M nabil al firdaus
    XI TBSM 2
    Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
  21. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    Nama : Siti Mussyaifatul Husna R
    Kelas : XI-AKL
    No.Absen : 29

    BalasHapus
  22. Nama :Delvita anggraini
    Kelas :Xl OTKP 1
    No absen :13


    Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam

    BalasHapus
  23. Nama :Delvita anggraini
    Kelas :Xl OTKP 1
    No absen :13


    Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam.

    BalasHapus
  24. Nama:feby ananda putri
    Kelas:Xl akl
    No.absen:11

    Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.

    BalasHapus
  25. Nama : Anggun Nabila
    Kelas : 11 Otkp 1
    No.abs: 05

    Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
    1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8.Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  26. Salah satu karangan dari Imam
    Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena



    dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.



    Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.


    Nama: CATUR WULANDARI
    Kelas: XI OTKP 1

    BalasHapus
  27. Nama : SITI MAGHFIROH
    Kelas : XI AKL
    No. Absen : 28

    Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
    Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
    5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    12. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  28. Nama: jazirotul maghfirah
    Kelas: XI akuntansi
    No.absen:14

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
    ALHAMDULILLAH.

    BalasHapus
  29. Nama: Nur Faizah
    Kelas: XII-OTKP-1
    No.abs: 20

    Kesimpulan dari cerita diatas menggambarkan bahwa setiap manusia lebih baiknya lagi untuk bisa saling bersaudara terhadap sesama manusia karena hal itu adalah salah satu kunci penting kita untuk bisa menjalin komunikasi dengan Allah SWT, dari kisah "Daulah Abbasiyah" ini adalah dalam setiap keputusan yang besar lebih baiknya dimusyawarahkan karena setiap masalah akan lebih mudah diselesaikan dengan bersama-sama, namun harus digaris bawahi lagi setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin dianggap sudah terbaik karena dibalik semua itu sudah dipikirkan oleh semua orang dan dampaknya akan seperti apa.dengan menerima semua secara lapang dada akan menciptakan hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  30. Nama: jazirotul maghfirah
    Kelas: XI akuntansi
    No.absen:14

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    Alhamdulillah.

    BalasHapus
  31. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    Nama :Nur aziza
    Kelas :XI AKL
    No abs:21

    BalasHapus
  32. Nama:Nurul Karimah
    Kelas: XII OTKP 1
    Absen: 30



    1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam

    BalasHapus
  33. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam. Nama moch mahardhika rendy arian

    BalasHapus
  34. Nama:finka octavia mey arifin
    Kelas:XI AKL
    no absen:13

    Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Erika Rahmadina
      Kelas:11 OTKP 2
      Absen: 13

      Hapus
    2. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
      1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
      2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
      3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
      4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
      5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

      Hapus
  35. Nama : NOOR WAHYUNI
    Kelas : XI-AKL
    Absen : 20

    Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.

    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.

    BalasHapus
  36. Nama :Rahayu Puji Hastutik
    Kelas :XI AKL
    No. Absen : 24

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  37. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  38. NAMA : RISKI IRWANSYAH
    KELAS : XI TBSM 2
    NO. ABSN : 30

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  39. feby faradila M
    XI OTKP 2
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  40. NAMA : VIEU TAMAMA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 28

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  41. NAMA : VIEU TAMAMA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 28

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  42. Nama:NISA KURNIA SILVI SINTIA
    Kelas:XI-AKL
    No.Absen:19

    Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    BalasHapus
  43. NAMA:AURALIA FEBRIANTI DEVI
    KELAS:11 OTKP 1
    ABSEN:07

    Persatuan dan saling menghormati antar agama, Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt, memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia, Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.

    BalasHapus
  44. Persatuan dan saling menghormati antar agama, Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt, memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia, Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.

    NAMA:AURALIA FEBRIANTI DEVI
    KELAS:11 OTKP 1
    ABSEN:07

    BalasHapus
  45. Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.

    Nama :Putri anggraeni
    Kelas :X Otkp 1
    No.abs:31

    BalasHapus
  46. Nama :Vanya Pramita
    Kelas :XI AKL
    Absen :33


    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  47. Nama:Rendi Adi P.
    Kelas:XI TKJ 1
    Absen:23

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  48. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.



    Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
    Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
    Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya

    BalasHapus
  49. Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    BalasHapus
  50. Nama: ANDIKA AGUNG PRASETIYO
    KLS : XI TBSM 1
    NO absen :07


    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  51. Nama:Dendi febriansyah
    Kls: X1 TKJ2
    Absen: 03
    Pelajaran yang dapat diambil dari hijrahnya nabi Muhammad Saw di Madina adalah
    1) pengorbanan nabi yang di sungguh luar biasa
    2) ikhtiar beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT
    3)Kecintaan Rosululloh terhadap umatnya yang tanpa syarat
    4) persatuan dan saling menghormati antar sesama agama

    BalasHapus
  52. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    Nama: Erika Rahmadina
    Kelas: 11 otkp 2
    Absen: 13

    BalasHapus
  53. Nama :Najwa dhea puspita
    Kelas:11 OTKP 1
    Absen:26

    Salah satu karangan dari Imam
    Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena



    dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.



    Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.

    BalasHapus
  54. Septia shabna dewi
    11,otkp 2

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
  55. Nama: Rizki Andi Saputra
    Kelas: XI.TBSM.1
    NO: 26

    Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
    1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8.Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  56. Nama: Rizki Andi Saputra
    Kelas: XI.TBSM.1
    NO: 26

    Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
    1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8.Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  57. Nama: DANDI FEBRIANSYAH
    Kls: X1 TKJ 1
    Absen:03
    Pelajaran yang dapat diambil adalah:
    1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
    2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
    5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6) Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  58. MUHAMMAD ARDAN TITAH LAKSONO
    XI TBSM 2

    Kemunduran Daulah Abbasiyah

    Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

    1. Faktor Internal

    a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
    b. Persaingan antar bangsa
    c. Kemerosotan Ekonomi
    d. Konflik keagamaan

    2. Faktor eksternal
    a. Perang salib
    b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

    BalasHapus
  59. Nama: DANU AGUNG PRASETYO
    kelas: XI TKJ 2
    Absen: 07

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  60. Nama intan mutiara wakhid
    Kelas XI OTKP 1
    Absen 18
    Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    BalasHapus
  61. Nama: Mohammad Alfarezi
    Kls: XI TKJ3
    Absen:14

    Pelajaran yang dapat diambil adalah:
    1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
    2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
    5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6) Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  62. Pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti :
    a.) Ilmu tafsir
    B.) Ilmu fikih
    C.) Ilmu hadis
    D.) Ilmu sejarah

    Selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan seperti :
    A.) Bidang sosial budaya
    *Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat.
    *Seni arsitektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
    B.) Bidang sastra bahasa dam seni musik
    C.) Bidang politik dan militer
    * Pemerintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanl jundi.
    D.) Bidang ilmu pengetahuan (ilmu kimia, ilmu bumi, astronomi )
    E.) Bidang pembangunan dan tempat peribadatan

    Nama : nasywa anastasya putri. A
    Kelas : Xl-OTKP 2
    Absen : 23

    BalasHapus
  63. Nama : Eka prasetya firmansyag
    Kelas : XI TBSM 3
    absen : 10



    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Eka Prasetya Firmansyah
      Kelas : XI TBSM 3
      Absen : 10




      1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
      2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
      3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
      4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
      5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
      6. Terciptanya hubungan yang kondusif.

      Hapus
  64. Nama:Sherly Oktaviani
    Kelas:XI AKL
    Absen:26

    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  65. Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  66. Nama :MUHAMMAD BAHTIAR R
    Kelas:Xl tkj 3
    Absen:16


    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  67. Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  68. Nama: Renato hermawan
    Kelas:XI Tkj 1
    Absen:22
    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  69. Nama. : Lailatul Rohmawati
    Kelas. : Xl Otkp 1
    Absn. : 22
    Salah satu karangan dari Imam
    Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena



    dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.



    Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.

    BalasHapus
  70. Nama eka ananda zaliyanti/XI tkj 1
    Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    BalasHapus
  71. Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
    1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8.Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  72. Nama:novita dwi anjani
    Kelas:XI TKJ 1
    Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    BalasHapus
  73. Nama intan selyna
    XI otkp 1
    Absen 19
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus
  74. NAMA : JUNANDA PRASTIYANI
    KELAS : XI AKL
    NO ABSEN : 15
    pelajaran penting yang bisa saya petik dari peristiwa dakwah rasul di madinah kali ini yaitu :
    1. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau
    2. memahami dan menyadaribahwa kita wajib untuk menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    3. Mengajarkan kita untuk saling tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, tidak membedakan satu sama lain
    4. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    5. Sebagai contoh atau teladan yang baik untuk diri kita sendiri
    Dan masih banyak lagi

    BalasHapus
  75. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    BalasHapus
  76. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

      Hapus
  77. Nama:Arya Nugroho
    Kelas:XI TKJ 1
    Absen:5

    Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    BalasHapus
  78. Nama : Ainur Rofiq
    Kelas : XI TBSM 3
    No. Absen : 03

    Pelajaran yang dapat diambil dari hijrahnya nabi Muhammad Saw di Madina adalah
    1) pengorbanan nabi yang di sungguh luar biasa
    2) ikhtiar beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT
    3)Kecintaan Rosululloh terhadap umatnya yang tanpa syarat
    4) persatuan dan saling menghormati antar sesama agama

    BalasHapus
  79. Nama : Feni suhartini
    Kls : 11
    Jurusan : TKJ 2
    No. Absen : 12

    Brainly.co.id
    Apa pertanyaanmu?


    nrwliah
    25.04.2017
    B. Arab
    Sekolah Menengah Atas
    +5 poin
    Terjawab
    Sebutkan hikmah dari sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah !

    1
    LIHAT JAWABAN


    Masuk untuk menambahkan komentar

    Jawaban
    4,3/5
    268

    Esslyn
    Terpelajar
    203 jawaban
    35.5 rb orang terbantu
    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  80. Nama : Feni suhartini
    Kls : 11
    Jurusan : TKJ 2
    No. Absen : 12

    Brainly.co.id
    Apa pertanyaanmu?


    nrwliah
    25.04.2017
    B. Arab
    Sekolah Menengah Atas
    +5 poin
    Terjawab
    Sebutkan hikmah dari sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah !

    1
    LIHAT JAWABAN


    Masuk untuk menambahkan komentar

    Jawaban
    4,3/5
    268

    Esslyn
    Terpelajar
    203 jawaban
    35.5 rb orang terbantu
    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  81. Feni suhartini
    12
    11 Tkj 2


    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  82. Nama :PUTRA FIRMANSYAH
    Absen :20
    Kelas :XI TKJ 1


    Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
    Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
    5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    12. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  83. Nama:Putra firmansyah
    Absen:20
    Kelas:XI TKJ 1

    Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
    Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
    5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    12. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  84. NAMA : DELLA DWI MUSDALIFAH
    KELAS : 11 OTKP 2
    NO ABSN: 10

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

    BalasHapus

  85. Nama : andika sampurna
    Kls : XI tbsm 2
    No absen : 9

    Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    BalasHapus
  86. NAMA : NURUL FATIHAH SARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 25

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus

  87. 1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.


    WAHYUNI AMELIA PUTRI
    XI OTKP 2
    34

    BalasHapus
  88. NAMA : PUTRI DEWI RAHMAWATI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 26

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  89. NAMA : PUTRI DEWI RAHMAWATI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 26

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  90. Nama : Bellah Dwi Agustin
    Kelas: XI OTKP 2
    No. Absen: 04


    pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
    1. ilmu tafsir
    2. ilmu fiqih
    3. ilmu sejarah

    selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
    A.) Bidang Sosial Budaya
    • Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
    • Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
    B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
    C.) Bidang politik dan militer
    • Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.

    BalasHapus
  91. Nama :USMAWANTI
    Kelas :XI AKL
    Absen :32

    Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.

    BalasHapus
  92. Nama :USMAWANTI
    Kelas :XI AKL
    Absen :32

    Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.

    BalasHapus
  93. Menegakan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah SWT

    BalasHapus
  94. 1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam

    NAMA:AYUNI SANDA KHARISMA
    Kelas :11 otkp 1
    Absen:08

    BalasHapus
  95. NAMA : MOH ZAENAL IKHWAN
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 21

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  96. NAMA:bima aditya s
    KELAS:XI TKJ 2
    NOMOR ABSEN:06

    Kesimpulan dari cerita diatas menggambarkan bahwa setiap manusia lebih baiknya lagi untuk bisa saling bersaudara terhadap sesama manusia karena hal itu adalah salah satu kunci penting kita untuk bisa menjalin komunikasi dengan Allah SWT, dari kisah "Daulah Abbasiyah" ini adalah dalam setiap keputusan yang besar lebih baiknya dimusyawarahkan karena setiap masalah akan lebih mudah diselesaikan dengan bersama-sama, namun harus digaris bawahi lagi setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin dianggap sudah terbaik karena dibalik semua itu sudah dipikirkan oleh semua orang dan dampaknya akan seperti apa.dengan menerima semua secara lapang dada akan menciptakan hubungan yang kondusif.

    BalasHapus

  97. 1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin


    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya

    Nama :DONI ILHAM SAPUTRA
    Kelas :XI TKJ 3

    BalasHapus
  98. ALVINI MAHGFIROTUN NISAK
    Xl OTKP 2 / 02

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  99. Nama:Anggun Yuniantari
    Kelas:XI Akl absen 2
    Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    BalasHapus
  100. Sylvia Devy Cendy Asmara
    11 AKL / 31

    Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
    eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
    berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
    meninggalkan ajaran agamanya.
    Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
    dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
    sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
    hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
    terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
    raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
    masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.

    BalasHapus
  101. Sylvia Devy Cendy Asmara
    11 AKL / 31

    Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
    eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
    berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
    meninggalkan ajaran agamanya.
    Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
    dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
    sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
    hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
    terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
    raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
    masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.

    BalasHapus
  102. NAMA : ARYADIGTA WAHYU HARDANU
    KELAS: 11 TKJ 2
    NO ABS : 3

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  103. Nama : AMALYATUS SHOLIHAH
    KELAS :11 OTKP 1
    NO. ABSEN : 03

    Sebab-Sebab Kemunduran Dinasti Abbasiyah

    Sebagaimana terlihat dalam periodeisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khilafah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa para khilafah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khilafah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.

    Menurut W. Montgomery Watt, bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran pada masa daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut:

    1. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintah sangat rendah.

    2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.

    3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Bagdad.[1]

    Sedangkan menurut Dr. Badri Yatim, M.A., di antara hal yang menyebabkan kemunduran daulah Bani Abbasiyah adalah sebagai berikut:

    1. Persaingan Antar Bangsa

    Khilafah Abbasiyah yang didirikan Bani Abbas bersekutu dengan orang-orang Persia. Persekutuan dilatarbelakangi persamaan nasib semasa kekuasaan Bani Umayyah. Keduanya sama-sama tertindas. Setelah abbasiyah berdiri, persekutuan tetap dipertahankan. Pada masa ini persaingan antar bangsa memicu untuk saling berkuasa. Kecenderungan masing-masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal khalifah Abbasiyah berdiri.

    2. Kemerosotan Ekonomi

    Khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintahan yang kaya. Dan yang masuk lebih besar daripada pengeluaran, sehingga baitul mal penuh dengan harta. Setelah khilafah mengalami periode kemunduran, negara mengalami defisit anggaran, dengan demikian terjadi kemerosotan ekonomi.

    3. Konflik Keagamaan

    Konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra pada masa khilafah Abbasiyah, sehingga mangakibatkan perpecahan. Berbagai aliran keagamaan seperti Mu’tazilah, Syi’ah, Ahlussunnah, dan kelompok-kelompok lainnya menjadikan pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.

    4. Ancaman dari luar

    Selain yang disebutkan daiatas, ada pula faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemunduran dinasti Abasiyah lemah dan hancur. Pertama, Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang menelan banyak korban. Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salibsehingga memunculkan kelemahan-kelemahan. Kedua, serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuatan Islam menjadi lemah, apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan akhirnya menyerah kepada kekuatan Mongol

    BalasHapus
  104. Nama : AMALYATUS SHOLIHAH
    KELAS :11 OTKP 1
    NO. ABSEN : 03

    Sebab-Sebab Kemunduran Dinasti Abbasiyah

    Sebagaimana terlihat dalam periodeisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khilafah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa para khilafah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khilafah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.

    Menurut W. Montgomery Watt, bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran pada masa daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut:

    1. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintah sangat rendah.

    2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.

    3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Bagdad.[1]

    Sedangkan menurut Dr. Badri Yatim, M.A., di antara hal yang menyebabkan kemunduran daulah Bani Abbasiyah adalah sebagai berikut:

    1. Persaingan Antar Bangsa

    Khilafah Abbasiyah yang didirikan Bani Abbas bersekutu dengan orang-orang Persia. Persekutuan dilatarbelakangi persamaan nasib semasa kekuasaan Bani Umayyah. Keduanya sama-sama tertindas. Setelah abbasiyah berdiri, persekutuan tetap dipertahankan. Pada masa ini persaingan antar bangsa memicu untuk saling berkuasa. Kecenderungan masing-masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal khalifah Abbasiyah berdiri.

    2. Kemerosotan Ekonomi

    Khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintahan yang kaya. Dan yang masuk lebih besar daripada pengeluaran, sehingga baitul mal penuh dengan harta. Setelah khilafah mengalami periode kemunduran, negara mengalami defisit anggaran, dengan demikian terjadi kemerosotan ekonomi.

    3. Konflik Keagamaan

    Konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra pada masa khilafah Abbasiyah, sehingga mangakibatkan perpecahan. Berbagai aliran keagamaan seperti Mu’tazilah, Syi’ah, Ahlussunnah, dan kelompok-kelompok lainnya menjadikan pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.

    4. Ancaman dari luar

    Selain yang disebutkan daiatas, ada pula faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemunduran dinasti Abasiyah lemah dan hancur. Pertama, Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang menelan banyak korban. Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salibsehingga memunculkan kelemahan-kelemahan. Kedua, serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuatan Islam menjadi lemah, apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan akhirnya menyerah kepada kekuatan Mongol

    BalasHapus
  105. Nama : Muhammad Frans hardian
    Kelas : XI TBSM 4
    No absen : 17

    Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.

    BalasHapus
  106. Nama : Muhammad Frans hardian
    Kelas : XI TBSM 4
    No absen : 17

    Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.

    BalasHapus
  107. pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
    1. ilmu tafsir
    2. ilmu fiqih
    3. ilmu sejarah

    selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
    A.) Bidang Sosial Budaya
    • Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
    • Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
    B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
    C.) Bidang politik dan militer
    • Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.

    BalasHapus
  108. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  109. NAMA : ALEX RIZKYARTA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 02

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  110. Nama : virda udis seftiya
    Kelas: XI OTKP 1
    Absen: 35

    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, Meskipun banyak rintangannya.
    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah.
    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya.warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya atau umatnya daripada kepentingan pribadinya.

    BalasHapus
  111. NAMA : MUHAMMAD QOMARUDIN
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 23

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  112. NAMA:TEGAR SAPUTRA
    JURUSAN:X1 TBSM 2
    ABSEN:29
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  113. NAMA : HAFIS DEWIS SAPUTRA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 15

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  114. Nama :Rahma Dwi saputri
    Kelas: Xl Otkp 2
    No :25


    1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    Reply

    BalasHapus
  115. Nama: indra setyo prayitno
    Kelas: XI TKJ 3
    No.absen:10

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  116. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    Nama:Rui erdiansyah krisna sailendra
    Absen:27
    Kelas:Xl tbsm4

    BalasHapus
  117. NAMA. :AHMAD NUR MUQORROBIN
    KELAS. :XI TKJ 1
    NO.absn:02

    Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.

    BalasHapus
  118. Saat usia 20 THN imam Syafi'i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu imam Malik dua tahun kemudian ia pergi ke Irak untuk berguru pada murid" imam Hanafi disana imam Syafi'i mempunyai dua dasar berbeda madzhab Syafi'i yaitu qaul Wasim dan qaul Jadid(kls XI tbsm 5 otomotif 11)

    BalasHapus
  119. Nama: CYINTHIA WULANDARI
    Kelas : XI OTKP 1
    No. Absen : 12

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI :


    Salah satu karangan dari Imam
    Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena



    dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.



    Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.

    BalasHapus
  120. NAMA: VENNY VERNANDA KUSNIA NINGTYAS
    KELAS: XI-OTKP 2
    ABSEN: 33


    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  121. Nama:Rizka Putri Rahmawati
    Kelas:XI TKJ 3
    NO:23

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  122. Nama : Nadia Shafa Dila
    Kelas : XI OTKP 1
    No absen : 25

    Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)

    yang menulis kumpulan hadis di Mekah, Malik bin Anas (w. 171 H) yang menulis Al-Muwatta’ nya di Madinah, Al-Awza`i di wilayah Syam, Ibnu Abi `Urubah dan Hammad bin Salamah di Basrah, Ma`mar di Yaman, Sufyan al-Tsauri di Kufah, Muhamad bin Ishaq (w. 151H) yang menulis buku sejarah (Al-Maghazi), Al-Layts bin Sa’ad (w. 175H) serta Abu Hanifah.


    Pada masa ini ilmu tafsir menjadi ilmu mandiri yang terpisah dari ilmu Hadis. Buku tafsir lengkap dari al-Fatihah sampai al-Nas juga mulai disusun. Pertama kali yang melakukan penyusunan tafsir lengkap adalah Yahya bin Ziyad al-Dailamy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Al-Farra. Tapi luput


    dari catatan Ibnu al-Nadim bahwa `Abd al-Razzaq bin Hammam al-San`ani (w.211 H) yang hidup sezaman dengan Al-Farra juga telah menyusun sebuah kitab tafsir lengkap yang serupa.


    Ilmu fikih pada zaman ini juga mencatat sejarah penting, dimana para tokoh yang disebut sebagai empat imam mazhab fikih hidup pada era tersebut, yaitu Abu Hanifah (w.150 H), Malik bin Anas (w.179H), Imam As-Syafi`i (w.204) dan Ahmad bin Hanbal (w. 241 H).


    Ilmu Hadis juga mengalami masa penting khususnya terkait dengan sejarah penulisan hadis-hadis Nabi yang memunculkan tokoh-tokoh yang telah disebutkan di atas seperti Ibnu Juraij, Malik bin Anas, juga al-Rabi` bin Sabih (w. 160 H) dan Ibnu Al-Mubarak (w. 181 H).



    Penulisan hadis Nabi dalam bentuk musnad terjadi pada awal-awal abad ketiga Di antara tokoh yang menulis musnad antara lain Ahmad bin Hanbal, `Ubaidillah bin Musa al-`Absy al-Kufi, Musaddad bin Musarhad al-Basri, Asad bin Musa al-Amawi dan Nu`aym bin Hammad al-Khuza`i.


    Penulisan hadis yang didahului oleh tahapan penelitian dan pemisahan hadis-hadis sahih dari yang dha`if sebagaimana dilakukan oleh Al-Bukhari (w.256 H), Muslim (w.261 H), Ibnu Majah (w.273 H), Abu Dawud (w. 275 H), At-Tirmizi (w. 279 H), serta An-Nasa’i (w. 303 H).



    Pada era Abbasiyah adalah era perkembangan cukup signifikan tentang ilmu sejarah, awal penulisannya dilakukan oleh Ibnu Ishaq (w. 152) dan kemudian diringkas oleh Ibnu Hisyam (w. 218 H). Selanjutnya muncul pula Muhamad bin `Umar al-Waqidi (w. 207) yang menulis buku berjudul At-Tarikh al-Kabir dan Al-Maghazi.

    Buku yang pertama dinyatakan hilang, meski isinya masih direkam oleh sejarawan Ath-Thabari (838-923M). Sejarawan lain yang datang berikutnya adalah seperti


    Muhamad bin Sa’ad (w .230 H) dengan At-Tabaqat al-Kubra-nya serta Ahmad bin Yahya al-Baladzuri (w.279) yang menulis Futuh al-Buldan.

    BalasHapus
  123. Nama:Denis ilham syaifudin
    Kelas:XI TBSM 5
    No. Absen:06

    memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt

    BalasHapus
  124. NAMA :M.ADITIA AGUSTIAN
    KLS :XI TKJ 3
    NO :13
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  125. Nama: M.WAHYU KURNIAWAN
    Kelas: XI TBSM 3
    Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
    eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
    berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
    meninggalkan ajaran agamanya.
    Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
    dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
    sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
    hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
    terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
    raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
    masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.

    BalasHapus
  126. NAMA :ADELLA EFAZIA
    KELAS:XI OTKP 1
    NO:01

    Dari kisah tersebut kita dapat mengambil Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  127. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ3
    07
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif
    9.

    BalasHapus
  128. Nama :TEGAR SAPUTRA
    Kelas :Xl TBSM 2
    No absen :29


    Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam

    BalasHapus
  129. NAMA:BIMA ADITYA SAPUTRA
    KELAS:XI TKJ 2
    NO.ABS:06

    pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
    1. ilmu tafsir
    2. ilmu fiqih
    3. ilmu sejarah

    selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
    A.) Bidang Sosial Budaya
    • Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
    • Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
    B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
    C.) Bidang politik dan militer
    • Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.

    BalasHapus
  130. Nama: indra setyo prayitno
    Kls: XI TKJ3
    Absen:10

    Pelajaran yang dapat diambil adalah:
    1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
    2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
    5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6) Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  131. Nama: INDRA SETYO PRAYITNO
    Kls: XI TKJ3
    Absen:10

    Pelajaran yang dapat diambil adalah:
    1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
    2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
    5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    6) Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  132. Nama: INDRA SETYO PRAYITNO
    kelas: XI TKJ 3
    no absen: 10
    Kemunduran Daulah Abbasiyah

    Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

    1. Faktor Internal

    a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
    b. Persaingan antar bangsa
    c. Kemerosotan Ekonomi
    d. Konflik keagamaan

    2. Faktor eksternal
    a. Perang salib
    b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

    BalasHapus
  133. Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa

    BalasHapus
  134. Natasyah amandah nailah ardilah
    11 otk0 2 (24)

    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  135. Nama:herky perdana
    kelas: XI tbsm 3
    no absen :13

    Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :

    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif.

    BalasHapus
  136. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ3
    07
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  137. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ3
    07
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  138. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  139. Nama : NOOR WAHYUNI
    Kelas : XI-AKL
    Absen : 20

    Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.

    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.

    BalasHapus
  140. Yoga dewa syahputa
    XI TKJ 3
    25
    Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
    1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.

    BalasHapus
  141. NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
    KELAS:XI TBSM 5
    NO.ABS:21

    Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.

    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.

    BalasHapus
  142. 1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.

      2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

      3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

      4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.

      Nama: VIETO RAMADHAN
      KLS: XI TBSM 5
      ABSN: 25

      Hapus
  143. faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

    1. Faktor Internal

    a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
    b. Persaingan antar bangsa
    c. Kemerosotan Ekonomi
    d. Konflik keagamaan

    2. Faktor eksternal
    a. Perang salib
    b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

    BalasHapus
  144. faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah

    1. Faktor Internal

    a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
    b. Persaingan antar bangsa
    c. Kemerosotan Ekonomi
    d. Konflik keagamaan

    2. Faktor eksternal
    a. Perang salib
    b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.


    Nama:M choirul dava
    KLS:TBSM 5
    ABSEN:29

    BalasHapus
  145. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  146. Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
    1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.

    2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

    3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

    4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.




    Nama : Laura Amelia Putri
    Kelas: XI AKL
    Absen:16

    BalasHapus
  147. BERTA ALFARA BIAZEN
    XI OTKP 2
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  148. BERTA ALFARA BIAZEN
    XI OTKP 2
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  149. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  150. NAMA: MOCHAMMAD SULTAN ALFIANSYAH
    KELAS : XI TKJ 2
    NO ABS : 20
    Kemunduran Dinasti Umayyah disebabkan faktor-faktor yaitu, terjadinya perebutan kekuasaan dikalangan keluarga Bani Umayyah, kebanyakan dari khalifah Dinasti Umayyah lalai dalam menjalankan roda kepemimpinan, semakin meruncingnya konflik antara suku

    BalasHapus
  151. Nama : narda Damayanti Iswandi
    Kls : XL akl
    Absen : 18

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  152. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
    KELAS:11AKL
    ABSEN:7

    BalasHapus
  153. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
    KELAS:11AKL
    ABSEN:7

    BalasHapus
  154. Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
    KELAS:11AKL
    ABSEN:7

    BalasHapus
  155. NAMA : RAVINA FEBRIANTI
    KELAS :11 OTKP 2
    ABSEN : 26

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  156. NAMA:ERIKA RAHMADINA
    KELAS:XI OTKP 2
    ABSEN:13
    1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
    2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
    3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
    4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
    5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
    6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
    7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
    8. Terciptanya hubungan yang kondusif

    BalasHapus
  157. Nama : KHOSYA ARCHELINDA
    Kelas: XI OTKP 2
    Absen: 19
    Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
    1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
    2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
    3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
    4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
    5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya

    BalasHapus
  158. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  159. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  160. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO. ABSN : 14

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  161. Amelia suyanti
    XI otkp 1
    Absen 04

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  162. Amelia suyanti
    XI otkp 1
    Absen 04

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  163. Nama : Rahayu Puji Hastutik
    Kelas : XI AKL
    No.absen : 24


    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  164. AHMAD RIZA RAIHAN
    XI TBSM 4
    Absen 03

    Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.

    ❇️DAULAH ABBASIYAH :
    Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :

    1. Sebab - sebab dari dalam :

    A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
    B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
    C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
    D. Kemerosotan ekonomi.
    E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
    F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.

    2. Sebab - sebab dari luar :

    A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
    B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
    C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
    D. Perang Salib.
    E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
    F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.


    ❇️DAULAH USMANI :
    Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
    Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).

    Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :

    ⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
    ⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.

    BalasHapus
  165. Nama : DIMAS SATRIA
    Kelas : XI tbsm 1
    No.absen :12

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  166. Nama : DIMAS SATRIA
    Kelas : XI tbsm 1
    No.absen :12

    Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.

    BalasHapus
  167. Nama : YUDHA YUDHAWAN
    Kelas: XI TBSM 1
    No : 31

    Faktor-faktor di sini adalah yang secara jelas menyebabkan keruntuhan Dinasti Abbasiyyah. Mungkin ada pula faktor yang lain, karenanya, sayangnya, subjek ini, masih diteliti secara belum lengkap.

    1.Luasnya wilayah yang harus dikendalikan.
    2.Meningkatnya ketergantungan pada tentara bayaran dan, bisa jadi, berkaitan dengan perkembangan teknologi militer
    3.Yang terpenting adalah faktor keuangan.
    Kalau dasar-dasar pemerintahan daulat Abbasiyah diletakkan dan dibangun oleh Abu al Abbas dan Abu ja’far Al-Manshur, maka puncak keemasan dari dinasti ini berada pada tujuh khalifah sesudahnya, yaitu al-Mahdi (775-785 M), al-Hadi (775-786 M), Harun al-Rasyid (786-809 M), al-Ma’mun (813-833 M), al-Mu’tashim (833-842 M), al-Wasiq (842-847 M), dan al-Mutawakkil (847-861 M).
    Kalifah Harun al-Rasyid dikenal sebagai khalifah yang mencintai seni dan ilmu. Ia banyak meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan kalangan ilmuwan dan mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap seni.
    Al-Rasyid mengembangkan satu akademi Gundishapur yang didirikan oleh Anushirvan pada tahun 555 M. pada masa pemerintahannya lembaga tersebut dijadikan sebagai pusat pengembangan dan penerjemahan bidang ilmu kedokteran, obat dan falsafah.
    Dari gambaran diatas terlihat bahwa, Dinasti Bani Abbas pada periode pertama lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah. disinilah perbedaan pokok antara Bani Abbas dan Bani Umayyah.
    Kehancuran Dinasti Bani Abbas
    Berakhirnya kekuasaan dinasti Seljuk atas Baghdad atau khalifah Abbsiyah merupakan awal dari periode kelima. Pada periode ini, khalifah Abbasiyah tidak lagi berada dibawah kekuasaan suatu dinasti tertentu, walaupun banyak sekali Dinasti islam berdiri. Ada diantaranya dinasti yang cukup besar, namun yang terbanyak adalah dinasti kecil. Para khalifah Abbasiyah, sudah merdeka dan berkuasa kembali, tetapi hanya di Baghdad sekitarnya. Wilayah kekuasaan khalifah yang sempit ini menunjukan kelemahan politiknya. Pada masa inilah tentara Mongol dan tatar menyerang Baghdad. Baghdad dapat direbut dan dihancurluluhkan tanpa perlawanan yang berarti. Kehancuran Baghdad akibat serangan tentara Mongol ini adalah awal babak baru dalam sejarah islam, yang disebut masa pertengahan.
    Sebagaimana

    BalasHapus
  168. Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
    -Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
    -Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
    -Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Nama: Regal fitriansyah
    Kelas: XI TBSM 1

    BalasHapus
  169. Nama :Widiyah Rahmawati
    Kelas :XI OTKP 1
    Absen :36

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus
  170. Nama :BURHANUDIN TRI H
    Kelas :XI TBSM 2
    Absen :11

    Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.

    1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
    2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
    3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
    4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
    5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam

    BalasHapus