Jumat, 11 September 2020

Biografi ,Teladan Spiritual Dan Fase Penyebaran Islam Wali Songo di NUSANTARA

 

A. Biografi Walisanga

 Bagi masyarakat muslim Indonesia sebutan Walisanga memberikan makna khusus terhadap keberadaan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam pengembangan Islam

pada abad ke -15 hingga 16 Masehi di pulau Jawa. Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga. Kata Sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijunjung tinggi/ dijunjung di atas kepala juga bermakna paduka yang mulia. Gelar atau sebutan Sunan digunakan oleh para raja Mataram Islam sampai kerajaan Surakarta dewasa ini. Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, Walisanga dianggap memiliki nilai kekeramatan dan kemampuan-kemampuan di luar kelaziman. Walisanga merupakan sembilan ulama yang merupakan pelopor dan pejuang penyiaran Islam di Jawa pada abad XV dan XVI. Masih terdapat perbedaan pendapat tentang nama-nama Walisanga. Namun yang lazim disebut sebagai Walisanga adalah sebagai berikut:

 

No.

Nama Wali

 

Nama Lain

1.

Sunan Gresik

 

Maulana Malik Ibrahim

2.

Sunan Ampel

 

 

Raden Rahmatullah

3.

Sunan Bonang

 

Maulana Makhdum Ibrahim

4.

Sunan Kalijaga

 

Raden Mas Syahid

5.

Sunan Giri

 

Raden ‘Ainul Yaqin

6.

Sunan Drajat

 

Raden Qasim

7.

Sunan Kudus

 

Raden Ja’far Shadiq

8.

Sunan Muria

 

Raden Umar Said

9.

Sunan Gunung Jati

Raden Syarif Hidayatullah

 

Walisanga  diterima

dengan  baik  oleh  masyarakat,  karena  kedatangan

 

para wali di tengah-tengah masyarakat Jawa tidak dipandang sebagai sebuah ancaman. Para wali menggunakan unsur-unsur budaya lama (Hindu dan Budha) sebagai media dakwah. Dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang. Perjuangan Walisanga dalam dakwah nyaris tanpa konflik, karena Walisanga sangat halus dalam mengajar masyarakat dan semua dilakukan dengan jalan damai.


 

                 1.  Syaikh Maulana Malik Ibrahim (w. 882 H/ 1419 M)

 

Ada perbedaan pendapat terkait asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya. Syaikh Maulana Malik Ibrahim adalah seorang ahli tata negara yang menjadi penasehat raja, guru para pangeran dan juga dermawan terhadap fakir miskin. Menurut Babad ing Gresik beliau datang bersama kawan-kawan dekatnya dan berlabuh di Gresik pada tahun 1293/1371 M. Syaikh Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan Ali Zainal Abidin cicit Nabi Muhammad Saw.

 

Syaikh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik bermukim di Gresik untuk menyiarkan ajaran Islam hingga akhir hayatnya pada tanggal 12 Rabiul awwal 822 H, bertepatan dengan 8 April 1419 M dan di makamkan di desa Gapura kota Gresik. Makamnya banyak diziarahi masyarakat hingga sekarang. Sunan Gresik dianggap sebagai penyiar Islam pertama di tanah Jawa, sehingga dianggap sebagai Ayah dari Walisanga.

2.    Sunan Ampel atauRadenRahmat (w. 1406 M)

 

Raden Rahmat adalah putra cucu Raja Champa, ayahnya bernama Ibrahim As-Samarkandi yang menikah dengan Puteri Raja Champa yang bernama Dewi Candra Wulan. Raden Rahmat ke tanah Jawa langsung ke Majapahit, karena bibinya Dewi Dwara Wati diperistri Raja brawijaya, dan istri yang paling disukainya. Raden Rahmat berhenti di Tuban dan ditempat itu beliau berkenalan dengan dua tokoh masyarakat yaitu Ki Wiryo Sarojo dan Ki Bang Kuning, yang kemudian masuk Islam keduanya beserta keluarganya. Dengan masuk Islamnya Ki Wiryo Sarojo dan Ki Bang Kuning, usaha Sunan Ampel semakin mudah dalam mendekati masyarakat dan melakukan dakwah Islam, sedikit demi sedikit mengajarkan Ketauhidan dan Ibadah. Sunan Ampel wafat pada tahun 1406M. Beliau dimakamkan di Kompleks Masjid Ampel, Surabaya. Sampai sekarang makam beliau banyak dikunjungi peziarah dari berbagai derah diseluruh pelosok Indonesia. 

                                    

                                                 3.    SunanBonang atau Makhdum Ibrahim (w.1525 M)

 

Raden Maulana Makhdum Ibrahim adalah putra Sunan Ampel dari istri yang bernama Dewi Candrawati. Sunan Bonang dikenal sebagai ahli Ilmu Kalam dan Ilmu Tauhid. Maulana Makhdum Ibrahim banyak belajar di Pasai, kemudian sekembalinya dari Pasai, Maulana Makhdum Ibrahim mendirikan pesantren di daerah Tuban. Santri yang belajar pada pesantren Maulana Makhdum Ibrahim, berasal dari penjuru daerah di Tanah Air.

 

Dalam menjalankan kegiatan dakwahnya Maulana Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) mempunyai keunikan dengan cara mengubah nama-nama dewa dengan nama-nama malaikat sebagaimana yang dikenal dalam Islam. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya persuasif terhadap penganut ajaran Hindu dan Budha yang telah lama dipeluk sebelumnya. Sunan Bonang meninggal pada tahun 1525 dan dimakamkan di Tuban, daerah pesisir utara Jawa yang menjadi basis perjuangan dakwahnya.

 

4.    Sunan Kalijaga atau Raden Syahid (w. abad 15)

 

Sunan Kalijaga mempunyai nama kecil Raden Sahid, beliau juga

 

dijuluki Syekh Malaya. Ayahnya bernama Raden Sahur Tumenggung Wilwatikta keturunan Ranggalawe yang sudah Islam dan menjadi bupati Tuban, sedangkan ibunya bernama Dewi Nawangrum. Sunan kalijaga merupakan salah satu wali yang asli orang Jawa. Sebutan Kalijaga menurut sebagian riwayat berasal dari rangkaian bahasa Arab qadi zaka yang artinya ‘pelaksana’ dan ‘membersihkan’. Menurut pendapat masyarakat Jawa memberikan arti kata qadizaka dengan Kalijaga, yang berarti pemimpin atau pelaksana yang menegakkan kesucian atau kebersihan. Sunan Kalijaga meninggal pada pertengahan abad XV dan makamnya ada di desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

 

5.  Sunan Giri atau Raden ‘Ainul Yaqin (w. Abad 15)

 

Raden ‘Ainul Yaqin (Raden Paku) adalah putra dari Syekh Maulana Ishaq (murid Sunan Ampel). Raden ‘Ainul Yaqin dan dikenal dengan sebutan Sunan Giri. Sunan Giri merupakan saudara ipar dari Raden Fatah, di karenakan istri mereka bersaudara. Raden ‘Ainul Yaqin kecil di bawah asuhan seorang wanita kaya raya yang bernama Nyai Gede Maloka atau

 

 

Nyai Ageng Tandes. Setelah menginjak dewasa, Raden ‘Ainul Yaqin menimba ilmu di Pesantren Ampel Denta (Surabaya) milik Sunan Ampel. Di sini ia bertemu dan berteman baik dengan putra Sunan Ampel yang bernama Maulana Makdum Ibrahim.

 

Ketika hendak melaksanakan ibadah haji bersama Sunan Bonang, keduanya menyempatkan singgah di Pasai untuk memperdalam ilmu keimanan dan tasawuf. Pada sebuah kisah diceritakan bahwa Raden Paku bisa mencapai tingkatan ilmu laduni. Dengan prestasi yang dicapainya inilah, Raden Paku juga terkenal dengan panggilan Raden ‘Ainul Yaqin. Sunan Giri meninggal sekitar awal abad ke-16, makam beliau ada di Bukit Giri, Gresik.

 

6.  Sunan Drajad atau Raden Qasim (w. 1522 M)

 

Sunan Drajad memiliki nama asli Raden Qasim. Disebut Sunan Drajad karena beliau berdakwah di daerah Drajad kecamatan Paciran Lamongan. Masyarakat juga menyebutnya sebagai Sunan Sedayu, Raden Syarifudin, Maulana Hasyim, Sunan Mayang Madu. Raden Qasim adalah

 

putra Sunan ampeldariistrikeduayangbernama Dewi Candrawati. Raden Qasim mempunyai enam saudara seayah-seibu, diantaranya Siti Syareat

 

(istri R. Usman Haji), Siti Mutma’innah (istri R. Muhsin), Siti Sofiah (istri R. Ahmad, Sunan Malaka) dan Raden Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang). Di samping itu, ia mempunyai dua orang saudara seayah lain ibu, yaitu Dewi Murtasiyah (istri R. Fatah) dan Dewi Murtasimah (istri Sunan Giri). Sedangkan istri Sunan Drajad, yaitu Dewi Shofiyah putri Sunan Gunung Jati.

 

7.       Sunan Kudus atau Raden Ja’far Shadiq (w.1550 M)

 

Sunan Kudus biasa juga dikenal Ja’far Sadiq atau Raden Undung, beliau juga dijuluki Raden Amir Haji sebab ia pernah bertindak sebagai pimpinan Jama’ah Haji (Amir). Dikenal sebagai seorang pujangga cerdas yang luas dan mendalam keilmuannya.

 

Ja’far Sadiq (Sunan Kudus) merupakan putra Raden Usman Haji yang menyebarkan agama Islam di daerah Jipang Panolan, Blora, Jawa Tengah. Dalam silsilah, Sunan Kudus masih keturunan Nabi Muhammad

 

Saw. Tercatat detail dalam silsilah: Ja’far Sadiq bin R. Usman Haji bin Raja Pendeta bin Ibrahim as-Samarkandi bin Maulana Muhammad Jumadal Kubra bin Zaini al-Husein bin Zaini al-Kubra bin Zainul Alim bin Zainul Abidin bin Sayid Husein bin Ali ra.

 

Sunan Kudus juga dikenal dengan julukan wali al-ilmi, karena sangat menguasai ilmu-ilmu agama, terutama tafsir, fikih, usul fikih, tauhid, hadits, serta logika. Sunan Kudus juga dipercaya sebagai panglima perang Kesultanan Demak. Ia mendapat kepercayaan untuk mengendalikan pemerintahan di daerah Kudus, sehingga ia menjadi pemimpin pemerintahan (Bupati) sekaligus pemimpin agama. Sunan Kudus meninggal di Kudus pada tahun 1550, makamnya berada di dalam kompleks Masjid Menara Kudus.

 

8.  Sunan Muria atau Raden Umar Said (w. abad 15)

 

Sunan Muria adalah putera Sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh. Nama aslinya adalah Raden Umar Said, semasa kecil ia biasa dipanggil Raden Prawoto. Dikenal sebagai Sunan Muria karena pusat dakwah dan

 

bermukim beliau di Bukit Muria. Dalam dakwah, beliau seperti ayahnya. Ibarat mengambil ikan “tidak sampai keruh airnya”. Dalam sejarah tidak diketahui secara persis tahun meninggalnya dan menurut perkiraan, Sunan Muria meninggal pada abad ke-16 dan dimakamkan di Bukit Muria, Kudus.

 

9.  Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah (w. 1570 M)

 

Dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, nama asli beliau adalah Syarif Hidayatullah. Beliau adalah salah seorang dari Walisanga yang banyak memberikan kontribusi dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, khususnya di daerah Jawa Barat. Syarif Hidayatullah dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon dan Banten.

 

Dalam bukunya Sadjarah Banten, Hoesein Djajadiningrat menyatakan kedua nama yaitu Fatahillah dan Nurullah merupakan nama satu orang. Nama aslinya adalah Nurullah, kemudian dikenal juga dengan nama Syekh Ibnu Maulana. Nurullah yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati berasal dari Pasai. Penguasaan Portugis atas Malaka

  

pada 1511 dan akhirnya Pasai pada tahun 1521 membuat Nurullah tidak tinggal lama di Pasai. Beliau segera berangkat ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah kembali dari Tanah Suci pada tahun 1524, lalu langsung menuju Demak dan beristri adik Sultan Trenggana.

 

Atas dukungan dari Sultan Trenggana, beliau berangkatlah ke Banten untuk mendirikan sebuah pemukiman muslim. Kemudian dari Banten, Nurullah melebarkan pengaruhnya ke daerah Sunda Kelapa. Di sini, pada tahun 1526 dia berhasil mengusir bangsa Portugis yang hendak mengadakan kerja sama dengan Raja Padjajaran. Berkat kemenangannya ini, Nurullah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Di Banten, beliau meninggalkan putranya yang bernama Hasanuddin untuk memimpin Banten. Sunan Gunung Jati wafat di Cirebon pada tahun 1570 dan usianya diperkiran sekitar 80 tahun. Makamnya terdapat di kompleks pemakaman Wukir Sapta Pangga di Gunung Jati, Desa Astana Cirebon, Jawa Barat.

 

 

Dakwah Islam pada masa awal lebih bertumpu pada usaha para saudagar secara perorangan, namun ketika mereka telah berhasil masuk ke pemangku kebijakan (kerajaan), dakwah Islam berkembang sangat pesat. Kemajuan dakwah Islam di Indonesia cukup besar, hal ini disebabkan para adipati atau raja mereka masuk Islam. Sehingga penyebaran Islam yang dilakukan oleh para pedagang pada masa berikutnya dilanjutkan oleh para penguasa dan para wali sebagai penasehat dalam pemerintahan. Hal ini turut memberi kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan agama Islam dan sekaligus kebudayaan di tanah Indonesia.

 

Dalam bidang pendidikan, seluruh ulama’ penyebar Islam di Indonesia dan juga para walisanga menjadikan masjid atau pesantren sebagai pusat dakwahnya. Mereka mendidik dan mengajari masyarakat tentang agama Islam dan bidang  lainnya. Keberadan pesantren atau masjid dalam dakwah menjadi dasar terbentuknya lembaga pendidikan di wilayah Indonesia.

 

Dalam bidang seni arsitektur, pembangunan masjid diutamakan sebagai rumah ibadah sekaligus pusat kegiatan umat. Banyak masjid yang didirikan oleh para wali yang mengembangkan gaya arsitektur yang indah dengan sentuhan etnik dan budaya lokal, contohnya, dalam pembangunan Masjid Agung Demak, Masjid Agung Kasepuhan Cirebon, Masjid Agung Banten, Menara Kudus, dan Masjid Agung Baiturrahman Aceh. Keindahan arsitektur maupun ornamennya merupakan khazanah kebudayaan yang harus dijaga kelestariannya. Lebih dari itu, sentuhan budaya setempat menjadikan kehadiran masjid dapat diterima oleh rakyat, tanpa terjadi penolakan atau gejolak sebagai akibat adanya transisi ke agama baru.

 

Dalam bidang seni dan budaya, para wali, ulama, dan mubalig mampu membangun keharmonisan antara budaya atau tradisi lama dengan ajaran Islam. Kita mengenal di tanah Jawa kesenian wayang yang berdasar cerita Hindu Ramayana dan Mahabarata sebagai sarana dakwah para wali dan mubalig. Wayang merupakan peninggalan tradisi lama diolah dan diterjemah kembali oleh

 

para wali dengan mengganti isinya dengan ajaran Islam. Untuk mengiringi pementasan wayang, kita kenal gamelan dan gending. Di samping seni yang memadukan dua unsur budaya, kita juga mengenal masuknya seni budaya Islam Timur Tengah ke Tanah Air seperti rebana dan qasidah.

 

Bidang kebudayaan, adat-istiadat yang berkembang di Indonesia banyak terpengaruh oleh peradaban Islam. Di antaranya adalah ucapan salam kepada setiap kaum muslim yang dijumpai, atau penggunaannya dalam acara-acara resmi pemerintah. Misalnya presiden kita jika ingin berbicara baik di dalam forum resmi atau tidak, selalu menggunakan ucapan salam berupa kalimat "Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" dan banyak lagi yang lainnya. Hal itu menandai adanya pengaruh adat-istiadat Islam dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pengaruh lainnya adalah berupa ucapan-ucapan kalimat penting dan doa, yang merupakan pengaruh dari tradisi Islam yang lestari. Misalnya, ucapan “bismillah” ketika akan melakukan sesuatu pekerjaan, juga bacaan “alhamdulillah” dalam setiap nikmat.

 

Demikian pula dalam bidang politik, ketika kerajaan-kerajaan Islam mengalami masa kejayaan, banyak sekali unsur politik Islam yang berpengaruh


 

dalam sistem politik pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam. Misalnya tentang konsep khalifatullah fil ardli dan dzillullah fi ardli. Kedua konsep ini diterapkan pada pemerintah kerajaan Islam Aceh Darussalam dan kerajaan Islam Mataram. Di samping itu pada tata kota wilayah Indonesia banyak mengadaptasi sistem tata kota Islam yang memadukan antara keraton sebagai tempat aktivitas pemerintahan, masjid sebagai tempat ibadah, pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat dan alun-alun sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.

 

                 


               D.      Teladan Spiritual dan Intelektual

 

Walisanga memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara. Raden Patah menjadikan Sunan Kalijaga sebagai penasehat kerajaan, ia menjadi tempat bertanya bagi raja, terutama dalam masalah-masalah keagamaan maupun politik. Bahkan di

 

 

antara mereka ada yang mendirikan kerajaan dan bahkan menjadi raja pertamanya, seperti Sunan Gunung Jati.

 

Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat. Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah. Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk menarik masyarakat masuk Islam. Memahami dan menghayati biografi, sejarah, perjuangan, dan peranannya dalam mengembangkan Islam di Indonesia, maka dapat diambil hikmah dan pelajaran untuk dijadikan teladan.

 

1.         Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

 

2.         Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

 

3.         Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

  

4.         Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

 

5.         Kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal.

 

6.         Cara dakwah Sunan Muria dengan mencari daerah-daerah pedalaman dan desa-desa terpencil sangat penting ditiru agar tidak didahului dakwah umat lain.

 

7.         Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

 

8.         Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

 

9.         Adanya jadwal pembagian wilayah dakwah agar Islam tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia.

 

                             


                  D. Fase Penyebaran Islam di Indonesia

 

Dalam buku sejarah peradaban Islam sebagaimana di tulis oleh Siti Maemunah bahwa ada tiga tahap proses Islamisasi di Indonesia menurut Hasan Muarif Ambary.

1.       Tahap kehadiran pedagang Muslim (sebelum abad ke-13 M)
 

 

Pendapat masuknya masuknya Islam ke Indonesia sejak abad ke-7 M atau ke-1 H, dikemukakan oleh Syeh Syamsudin Abu Abdilah Muhammad bin Talib Ad Dimasyqi (w. 1327 M), ia menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia melalui Champa (Kamboja dan Vietnam) sejak zaman khalifah Usman bin Affan yakni sekitar tahun 651 M atau abad ke-7. Pada versi yang lain menyatakan bahwa abad ke -1 sampai ke - 4 H, terdapat hubungan perkawinan antara pe dagang muslim dengan penduduk setempat, sehingga mereka memeluk agama Islam. Mengenai adanya makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik dengan angka tahun 475 H/ 1082 M bentuk batu nisan dan jiratnya menunjukkan pola gaya hias makam dari abad ke -10 M. Menurut laporan penelitian arkheologi di situs pesucian kecamatan Manyar (1994 -1996) Leran di masa lampau merupakan pemukiman perkotaan dan perdagangan.

 

2.                          Tahap terbentuknya kerajaan Islam (13-16 M)

 

Pada fase ini ditandai dengan munculnya pusat-pusat kerajaan Islam. Ditemukannya makam Malik al -Shaleh yang terletak di kecamatan Samudra di Aceh utara dengan angka tahun 696 H/ 1297 M merupakan bukti


 

yang jelas adanya kerajaan Islam di Pasai. Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai da n Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih. Akan tetapi, di Barus telah ditemukan makam seorang perempuan yang bernama Tuhar Amisuri dengan angka ta hun 602 H. Ha l i ni me m bukti ka n ba hwa pa da pe rm ula a n abad ke-13 M, sudah ada pemukiman masyarakat Islam di Barus. 

Pada akhir abad ke-13 kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia merebut jalur perdagangan di Selat Malaka yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya. Hal ini terus berlanjut hingga pada permulaan abad ke-14 berdiri kerajaan Malaka di Semenanjung Malaysia. Sultan Mansyur Syah (w. 1477 M) adalah sultan ke-enam Kerajaan Malaka yang membuat Islam sangat berkembang di Pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaka.

 

Akhir abad ke-15 M dan permulaan abad ke-16 M pusat-pusat perdagangan di pesisir utara, seperti Gresik, Demak, Cirebon, dan Banten telah menunjukkan kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh

 

para wali di Jawa. Kemudian pada abad ke-16 M kegiatan itu muncul sebagai kekuatan politik dengan adanya kerajaan Demak sebagai penguasa Islam pertama di Jawa yang berhasil menyerang ibukota Majapahit. Para wali dengan bantuan kerajaan Demak, kemudian Pajang dan Mataram dapat mengembangkan Islam ke seluruh daerah -daerah penting di Jawa, bahkan di luar Jawa, seperti ke Banjarmasin, Hitu, Ternate, Tidore, dan Lombok. 

 

             3.                          Tahap pelembagaan Islam

 

Pada fase ini para pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra) terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang

 


 

ada di Demak dan Gresik. Di pemakaman Seloparang terdapat sebuah batu nisan yang memiliki gaya Jawa Timur.

 

Islam juga tersebar ke Sulawesi, ketika Raja pertama, Raja Tallo yang menjadi mangkubumi di Kerajaan Gowa Yang bernama I Mallingkaeng Daeng Njonri Karaeng Katangka masuk Islam pada 22 September 1605 M. Kemudian ia bergelar Sultan Abdulah Awalul Islam. Penyebar Islam ke daerah Abdul Ma'mur Chatib Tunggal yang lebih terkenal dengan nama Dato ri Bandang, seorang ulama Yang berasal dari Minangkabau. Kemudian Islam tersebar ke Lombok dan Sumbawa melalui dua tahap, pertama, dari Jawa yang dilakukan oleh Sunan Prapen sekitar akhir abad ke-17 M dari Gowa. Di Kalimantan, Banjarmasin merupakan daerah yang pertama kali masuk Islam. Dalam Hikayat Banjar dinyatakan bahwa Banjar di Islamkan oleh Kerajaan Demak di Jawa sekitar tahun 1550. Kemudian di Kalimantan Timur, daerah Kutai merupakan daerah yang pertama kali mendapat pengaruh Islam dari Dato ri Bandang beserta temannya Than Tunggang Parangan, yang mengislamkan Raja Mahkota dari Kutai sekitar tahun 1575.

 

41    Tugas dan Kegiatan

 


SELANJUTNYA JAWAB PERTANYAAN INI DI KOLOM COMENT DI BAWAH INI

pertanyaanya : Apa pelajaran penting yang bisa kamu petik dari peristiwa dakwah WALI SONGO KALI INI terutama di bidang teladan spiritual dan fase penyebaran Islam nya .
Jangan lupa tulis Nama Kelas dan jurusan mu saat menjawab di kolom komentar di bawah ini
.

 

 

210 komentar:

  1. Nama : ANANDA NAZHIIFAH N.L
    Kelas : 12 TKJ 2
    Absen : 04

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama : ANDI GUNAWAN
    Kelas : XII TBSM 1
    Absen : 29


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Nama.Rahmat Hidayat
    Kelas.Xll Tkj 1
    No Absen.21


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  6. Nama : ARDITA KHOIRUNNISA
    kelas : XII OTKP 3
    absen : 02

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  7. Nama:Nanda afifah istnaini
    Kelas:XII otkp 3
    No absen:15


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus,hubungan dekat dengan allah swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya

    BalasHapus
  8. NAMA :FENY ARBIYANI
    KELAS :XII OTKP 3
    ABSEN :07

    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.

    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.


    BalasHapus
  9. Nama:fina arbiyana
    Kelas:XII otkp 3
    Absen:08

    1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  10. NAMA: MUHAMMAD FIKRI AZIZ ARDIANSYAH
    KELAS: XII TBSM 4
    ABSEN: 17


    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa

    BalasHapus
  11. Nama:sayidina usman. Kelas:XII TBSM 3. absen:22. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  12. Diva Nadia XII OTKP 113 September 2020 pukul 16.30

    Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.

    BalasHapus
  13. Nama : siti nur aisyah 22
    Kelas Xl otkp 2

    1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
    Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Hanifa umaroh
      Kelas:XII OTKP 1
      No.absen:12

      Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

      Hapus
  14. Nama:fatikhotun ningsih
    Kelas:Xll OTKP 2/4
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
  15. SHERLI SELAWATI
    XII OTKP 3/23


    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  16. Nama : Putri Wulandari
    Kelas : XII-AKL
    Absen : 19

    Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  17. Nama:Artalia ramadiva miftahul jannah
    Kelas:12 Akuntansi
    Absen:04

    1.memberikan wawasan baru tentang sejarah

    Kebudayaan Islam di Nusantara. Sebagai

    tambahan refrensi dan wacana bagi khazanah
    keislaman, terutama dalam bidang pendidikan
    agama islam dalam bidang pelestarian tokoh-
    tokoh penyebaran silam.

    2.Berkontribusi dalam menggali nilai-nilai
    pendidikan Islam dalam bidang sejarah tokoh-
    tokoh klasik, dan mengambil sudut relevansi
    untuk diterapkan dalam pengembangan
    pendidikan Islam masa kini.

    BalasHapus
    Balasan

    1. Nama : Hilda Fatimah
      Kelas : XII AKL
      No absen : 11


      1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
      2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
      3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

      Hapus
  18. Nama : Siti Farida
    Kelas : XII AKL
    No.absen : 24

    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  19. Nama : Nur Faizah
    Kelas : XII-OTKP-1
    No.abs : 20

    Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.

    BalasHapus
  20. NAMA: AYU PERMATASARI
    KELAS:12 AKL
    ABSEN: 5

    pelajaran yang dapat saya ambil dari kisah wali songo dibidang spiritual adalah Semangat spiritual para wali songo yang tidak pernah putus, mereka selalu mengedepankan hubungan dekat dengan Allah Swt.sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
    - tahap kehadiran pedagang muslim
    - tahap terbentuknya kerajaan islam
    - tahap pelembagaan islam

    BalasHapus
  21. Nama : Nella Nurhaliza
    Kelas: XII- OTKP 2
    No.Abs: 13

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing
    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
    4. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  22. Nama : Adelia Prastika sari
    Kelas : 12 AKL
    No. Absen : 01

    Pelajaran yang bisa saya ambil adalah sikap keikhlasan, tidak mudah putus asa, keberanian, solidaritas, toleransi dan semangat tinggi para wali dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    Fase penyebaran Islam ada beberapa tahap:
    1. Tahap kehadiran pedagang muslim
    2. Tahap terbentuknya kerajaan Islam
    3. Tahap pelembagaan Islam

    BalasHapus
  23. Nama : eka oktafiana
    Kelas: XII OTKP 1

    1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih

    2. dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa

    BalasHapus
  24. NAMA:M AINUL YAQIN
    KELAS:XII TBSM II
    NO ABS:10



    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  25. Nama : eka oktafiana
    Kelas: XII OTKP 1

    1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih

    2. dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa

    BalasHapus
  26. Nama : syakila
    Kelas : XII OTKP 3/25
    penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
    jujur
    TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia

    BalasHapus
  27. Nama:niko arya mp
    Kelas:XII tbsm 4

    Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  28. Nama:niko arya mp
    Kelas:XII tbsm 4

    Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Hanifa umaroh
      Kelas:XII OTKP 1
      No.absen:12

      1.pelajaran yang bisa dipetik dari bidang spiritual adalah saat
      para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masyarakat masuk islam dan Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.

      2.dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.


      Hapus
  29. ILLAL BALAAGHUL MUBIIN13 September 2020 pukul 17.27

    NAMA: Illal balaaghul Mubiin
    KELAS: 12 TBSM 4

    pelajaran yang dapat diambil dari kisah wali songo dibidang spiritual adalah Semangat spiritual para wali songo yang tidak pernah putus, mereka selalu mengedepankan hubungan dekat dengan Allah Swt.sangat menentukan keberhasilan dakwahnya, dan juga Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    Fase penyebaran agama islam :
    - tahap kehadiran pedagang muslim
    - tahap terbentuknya kerajaan islam
    - tahap pelembagaan islam

    BalasHapus
  30. Nama: Nurul Karimah
    Kelas: XII otkp 1
    No absen:30


    1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam

    BalasHapus
  31. Nama: Tasya aprilia
    Kelas: XII otkp 1 / 26
    Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.

    BalasHapus
  32. Nama :Nelly nurhaliza
    Kelas :XII OTKP 2
    Absen :14

    Dalam mengembangkan ajaran islam Para Wali tidak pernah patah semangat apalagi putus asa, karena hubungan dekat dengan Allah Swt yang membuat Para Wali bersikap peduli terhadap nasib umat islam. Selain itu, kemampuan Para Wali dalam mengatasi masalah tersebut sangatlah cepat dalam menemukan solusi untuk kemajuan dakwah islam dan juga ide-ide baru untuk keberhasilan dakwahnya. Bahkan Para Wali rela berkorban demi umat islam untuk melindungi wilayah islam dari penjajah asing.

    BalasHapus
  33. Nama: saskia della kumalasari
    Kelas: XII otkp 1
    No.abs: 23

    1. Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.
    2. Dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.

    BalasHapus
  34. Nama: saskia della kumalasari
    Kelas: XII otkp 1
    No.abs: 23

    1. Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.
    2. Dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.

    BalasHapus
  35. Nama:Arini
    Kls:XIIotkp2

    1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam

    BalasHapus
  36. Nama: MARCELLA NUR RAHMAH
    Kelas: XII OTKP 1
    No. Absen: 16

    Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.
    Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  37. Nama : Amelia andriyani
    Kelas : 12 OTKP 1
    No. Absen : 02

    walisongo mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
    * tahap kehadiran pedagang muslim ( sebelum abad ke-13 Masehi )
    * tahap terbentuknya kerajaan islam ( 13-16 Masehi )
    * tahap pelembagaan islam

    BalasHapus
  38. Nama : Safira Sholikatin
    Kelas : XII-Akl
    Absen : 20
    Semangat spiritual para wali dalam berdakwah menyebarkan agama islam tidak pernah putus dan pantang menyerah, keikhlasan para wali dalam berjuang dan berkorban demi umat islam sangat tinggi, dan hubungan dekat dengan Allah SWT adalah kunci dari keberhasilan dakwah para wali songo.

    BalasHapus
  39. Nama : Dwi ismi wahyuni
    Kls : XII OTKP 1
    Absen: 05
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt. Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
    * tahap kehadiran pedagang muslim ( sebelum abad ke-13 Masehi )
    * tahap terbentuknya kerajaan islam ( 13-16 Masehi )
    * tahap pelembagaan islam

    BalasHapus
  40. Nama :Amanda Dewi NurAini
    Kelas:XII Otkp 3
    Absen:01



    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  41. 1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam

    BalasHapus
  42. NAMA : KARISMA NOVITA SARI
    KELAS. : 12 OTKP 3
    NO,ABSN : 14


    >Sikap solidaritas dan kepedulian
    sosial para wali yang tinggi
    terhadap nasib rakyat untuk
    membantu dan menyantuninya.


    >Sikap para wali menjalin hubungan
    dengan penguasa dan para raja
    sangat membantu keberhasilan
    dakwah.

    BalasHapus
  43. Nama:ummul hajaroh
    Kelas:XII OTKP 2(27)
    1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.


    2.dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
    Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.ketiga Pada tahap pelembagaan islam ini para pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra) terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang ada di Demak dan Gresik.

    BalasHapus
  44. Nama : TYAS SURYANINGSIH
    Kelas : XII TKJ 1
    Absen: 29

    . Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
    dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
    Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.ketiga Pada tahap pelembagaan islam ini para pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra) terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang ada di Demak dan Gresik.

    BalasHapus
  45. Nama : Putri dwi intan
    Kelas : XII OTKP 3
    No.absen : 19

    Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam dan sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih

    BalasHapus
  46. Feni Rahmawati (09)
    12 OTKP 1

    Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.Dan dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.

    BalasHapus
  47. Nama : Rizky Rahayu
    Kelas: XII OTKP 3
    Teladan yang bisa kita ambil di bidang spritual yaitu . -Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  48. Fatkur malady
    12 TBSM 3
    Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.Dan dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.

    BalasHapus
  49. Nama.Pratama raga
    Kelas.Xll TBSM 3
    No Absen.18


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  50. Nama :M DWI ARDIANSAH
    Kelas:XII TKJ 1

    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    BalasHapus
  51. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  52. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  53. NAMA: SHABRYNA FEBRY ZATALINI
    KELAS: XII AKL
    NO. ABSEN: 21

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah. Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk menarik masyarakat masuk Islam.

    BalasHapus
  54. Nama : orellia agata agustina
    kelas : XII OTKP 1

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  55. Nama:Siti Anggreni M
    Kelas:Xll OTKP 1

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  56. Nama : Shania Syafirda Sutoyo
    Kelas : 12 akl
    Absen : 22

    Semangat spiritual para wali yang tidak pernah menyerah untuk menyebarkan agama Islam dan tidak pernah putus hubungan dekat dengan allah SWT. Sikap mereka yang solidaritas dan memiliki kepedulian sosial tinggi para wali untuk membantu rakyat dan menyantuninya.

    BalasHapus
  57. Nama : IRFAN FERNANDA
    Kelas : XII TKJ 2
    No.Absen : 18

    Sikap wali dalam menyebarkan agama islam yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya dan pantang mrnyerah dalam berdakwah.

    BalasHapus
  58. NAMA:ACHMMAT NUR TAUFIK
    KLZ:XII TBSM II
    dalam pengembangan Islam

    pada abad ke -15 hingga 16 Masehi di pulau Jawa. Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga. Kata Sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijunjung tinggi/ dijunjung di atas kepala juga bermakna paduka yang mulia

    BalasHapus
  59. Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  60. Nama : Rima dewi masita
    kelas: 12 OTKP 3
    No. Absen : 20

    Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  61. Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  62. NAMA: MOHAMMAD CAHYA ADI SAPUTRA
    KELAS: 12 TKJ 1
    ABSEN : 13

    1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)
    > Nilai yang harus diteladani : Pantang menyerah, cerdas, dan berani.
    Sebagai wali pertama dalam wali songo Sunan Gresik memiliki semangat dakwah yang sangat besar khususnya dakwah di Pulau Jawa. Beliau dengan ikhlas menyebarluaskan agama islam baik secara langsung maupun melalu kesenian Jawa.

    2. Raden Rahmat (Sunan Ampel)
    Nilai teladan : Toleransi, saling menghargai, kasih sayang pada sesama.
    Ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela. Saat itu beliau tetap menghargai keputusan dan terus menyebarkan dakwah islami

    3. Raden Makhdum (Sunan Bonang)
    Nilai keteladanan : Cerdas, berwibawa, ramah
    Dakwahnya melalui kesenian sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil, selain itu menciptakan tembang tombo ati yang sekarang masih dikenal. Gamelan Jawa merupakan salah satu budaya Hindu yang diberi nuansa berbeda serta pada pewayangan dimasukkan cerita Islami.

    4. Raden Qasim (Sunan Drajat)
    Nilai teladan : dermawan, jujur, pekerja keras
    Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya.Namun, saat itu beliau tidak menekankan warga untuk langsung memeluk agama islam melainkan menarik perhatian melalui kesenian religius.

    5. Ja’far Shadiq (Sunan Kudus)
    Nilai keteladanan : Ksatria, ambisius, Idealis
    Sunan Kudus berasal dari Al-Quds Yerussalem Palestina, putra dari Raden Usman Haji dengan Syarifah Ruhil. Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol Hindu-Budha, hal itu terlihat pada arsitektur masjid Kudus.

    6. Raden Paku (Sunan Giri)
    Nilai teladan : Tekun, disiplin, religius
    Salah satu cara berdakwahnya adalah melalui pesantren Giri yang terus berkembang hingga menjadi sebuah Kerajaan kecil (Giri Kedaton).

    7. Raden Sahid (Sunan Kalijaga)
    Nilai teladan : Sabar, pekerja keras, ulet
    Lahir tahun 1450 di Tuban dan wafat tahun 1550 di Demak. Metode dakwah yang digunakannya adalah pemahaman agama berbasis salaf yaitu kesenian dan kebudayaan. Contoh kesenian dan kebudayaan yang digunakan ialah seni ukir, wayang, gamelan, dan seni suara untuk menyebarkan agama Islam.
    Beberapa lagu terkenal yang diciptakannya adalah Lir Ilir dan Gundul Pacul, metode tersebut terkesan efektif karena dapat mengambil hati masyarakat.

    8. Raden Umar Said (Sunan Muria)
    Nilai teladan : Lembut, Cerdas, religius
    Dalam berdakwah, Sunan Muria menggunakan metode yang sama dengan ayahnya yaitu Sunan Kalijaga. Beliau menyampaikan kepada masyarakat melalui pendekatan kebudayaan dan kesenian tradisional Jawa.

    9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
    Nilai keteladanan : Cerdas, disiplin, ulet
    Merupakan keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara Santang. Sunan Gunung Jati menjadikan Kota Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, berhasil mengembangkan kekuasaan serta penyebaran Islam.
    Dalam berdakwah beliau menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas serta mendekati masyarakat dengan membangun infrastruktur berupa jalan.

    BalasHapus
  63. NAMA: BAYU DWI PUTRA
    KELAS:Xll tbsm ll
    No: 05
    Dalam mengembangkan ajaran islam Para Wali tidak pernah patah semangat apalagi putus asa, karena hubungan dekat dengan Allah Swt yang membuat Para Wali bersikap peduli terhadap nasib umat islam. Selain itu, kemampuan Para Wali dalam mengatasi masalah tersebut sangatlah cepat dalam menemukan solusi untuk kemajuan dakwah islam dan juga ide-ide baru untuk keberhasilan dakwahnya. Bahkan Para Wali rela berkorban demi umat islam untuk melindungi wilayah islam dari penjajah asing.

    BalasHapus
  64. Nama: iftitah miftakhul Khusna
    Kelas:XII-Otkp 1
    No.absen:12


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  65. Nama : Eka Wardatul Choirun Nisa
    Kelas : XII-OTKP 1

    Walisanga memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa.

    BalasHapus
  66. Nama : Lisa Ariska P.
    Kelas : XII - OTKP 2
    Nomor Absen : 10

    Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya, Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing, Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    BalasHapus
  67. Nama : Tri Astuti
    Kelas : XII Otkp2
    Nomer Absen : 26

    1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
    3. Ikhlas dan berani para wali dalam menyebarkan agama Islam.
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam.

    BalasHapus
  68. FAJAR PEBRIANTO 12 OTKP 3
    PARA WALI SONGO YANG MEMBERIKAN PERANAN PENTING DI INDONESIA DENGAN DAKWAHNYA TIDAK MENGGUNAKAN KEKERASAN DAN KESENIAN JAWA DIGANTI DENGAN ALUNAN KE ISLAMAN DALAM DAKWAH

    BalasHapus
  69. Nama:yeni putri amelia
    Kelas: XIIOTKP 3
    Wali songo disebut dengan masyarakat muslim yang memberikan makna khusus terhadap keberadaan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam pengembangan Islam pada abad ke-15 hingga 16 Masehi di pulau jawa

    BalasHapus
  70. Nama:Faisal Ramadani S
    Kelas:XII TBSM 1

    pada abad ke -15 hingga 16 Masehi di pulau Jawa. Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga. Kata Sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijunjung tinggi/ dijunjung di atas kepala juga bermakna paduka yang mulia.
    Semangatnya dalam menyebarkan agama islam sangatlah besar

    BalasHapus
  71. NAMA : GANDI NAFILA
    KELAS : XII OTKP 2
    ABSEN : 07




    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  72. Erlinda Agustin Permatasari
    12 OTKP 3

    Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga.

    * Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    * Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    * Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    * Adanya 3 proses fase penyebaran Islam.

    BalasHapus
  73. Nama : Nindy Sukmawati
    Kelas :12 OTKP 2
    no. Absen : 15

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  74. Erlinda Agustin Permatasari
    12 OTKP 3

    Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga.

    * Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    * Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    * Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    * Adanya 3 proses fase penyebaran Islam.

    BalasHapus
  75. MUHAMMAD AFANDI
    12 TBSM 3

    Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisang


    1. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    2. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam..

    BalasHapus
  76. Nama:wisnu ari pradana
    Kelas:12 tbsm 1
    No:25
    Wali songo adalah tokoh islam yang dihormati diindonesia,khususnya dipulau jawa,karena peran historis mereka dalam penyebaran agama islam diindonesia.wali songo berasal dari kata wali adalah "orang yang dipercaya"atau "orang yang ditugaskan"sedangkan kata sanga bahasa jawa:songo berarti nomor sembilan.keberadan para sunan atau disebut wali songo memiliki peran penting dalam penyebaean agama islam dipulau jawa.peran wali songo dan ulama sengaja untuk berdakwa,memgajar,dan mendirikan pesantren.melalui pendidikan proses penyebaran islam lebih cepat dan berhasil.

    BalasHapus
  77. Nama:wisnu ari pradana
    Kelas:12 tbsm 1
    No:25
    Wali songo adalah tokoh islam yang dihormati diindonesia,khususnya dipulau jawa,karena peran historis mereka dalam penyebaran agama islam diindonesia.wali songo berasal dari kata wali adalah "orang yang dipercaya"atau "orang yang ditugaskan"sedangkan kata sanga bahasa jawa:songo berarti nomor sembilan.keberadan para sunan atau disebut wali songo memiliki peran penting dalam penyebaean agama islam dipulau jawa.peran wali songo dan ulama sengaja untuk berdakwa,memgajar,dan mendirikan pesantren.melalui pendidikan proses penyebaran islam lebih cepat dan berhasil.

    BalasHapus
  78. Nama : Juan Isha Al-Hanafi
    Kelas: 12 TKJ 2
    No abs: 19

    Para wali tidak pernah melanggar perintah Allah dan tidak pernah menyerah dalam menyebarkan agama meskioun dalam keadaan apapun

    BalasHapus
  79. Sabitha putri aristawati
    XII-Akl (28)

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  80. Nama : Jihan Hana Aziza
    Kelas : XII OTKP 2
    absen : 09

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
    Terbukti hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.

    BalasHapus
  81. Velisha Ayunda Salsabillah13 September 2020 pukul 19.50

    VELISHA AYUNDA SALSABILLAH
    XII OTKP 2

    Semangat yang tinggi dalam mengembangkan agama Islam, keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing dan keikhlasan para wali dalam perjuangannya.

    BalasHapus
  82. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  83. Amanda meysita putri
    XII-Otkp 2

    Penyebaran islam ada 2 proses islamisasi di indonesia:
    Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik dengan adanya makam fatimah binti maimum yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan.
    Kedua yaitu tahap terbentuknya kerajaan islam dalam fase yang bisa dipetik histriografi tradisi lokal.

    BalasHapus
  84. 1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nova riyas firnanda
      12 OTKP 3

      1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
      2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
      3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
      4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

      Hapus
  85. Nama : fikriatus Sa'adah (05)
    Kelas : XII OTKP 2
    Pada akhir abad ke-13 kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia merebut jalur perdagangan di Selat Malaka yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya. Hal ini terus berlanjut hingga pada permulaan abad ke-14 berdiri kerajaan Malaka di Semenanjung Malaysia. Sultan Mansyur Syah (w. 1477 M) adalah sultan ke-enam Kerajaan Malaka yang membuat Islam sangat berkembang di Pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaka.

    BalasHapus
  86. Nama : Abdi Alan S.
    Kelas : 12 TKJ 2
    No.abs : 01


    Wali 9 mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara. Raden Patah menjadikan Sunan Kalijaga sebagai penasehat kerajaan, ia menjadi tempat bertanya bagi raja, terutama dalam masalah-masalah keagamaan maupun politik.

    BalasHapus
  87. Nofan dwi pradana
    Xll tkj 2
    Semangat yg tinggi dalam mengembangkan agama islam di indonesia sikap keiklasan para wali melakukan dakwah tampah pamrih bahkan beranai berkorban demi umat

    BalasHapus
  88. Nama : Aliyuddin
    Kelas : Xll TKJ 2
    No.Absen : 03

    Walisanga memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.

    BalasHapus
  89. Nama=viona ayu citra agnesia
    Kelas=12 tkj 1

    1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2. Para wali tidak pernah melanggar perinta ALLAH SWT.
    3. Ikhlas dalam menyebarkan agama islam.

    BalasHapus
  90. Nama:Dya restu ayu setia ningrum
    Kls:12 otkp 1
    No absen:06
    1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.



    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.



    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.



    4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.



    5. Kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal.

    BalasHapus
  91. Nama:vina safarina hujjah
    Kelas:12 otkp 1
    N absen:28
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  92. Nama : moch.ardy.pradana
    kelas :XII TBSM II
    Absen : 14

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  93. Nama : Dio Farezy Putra
    Kelas :12 TKJ 1

    Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.

    BalasHapus
  94. Nama:Dewi indrowati
    Kelas:12 akl
    No Absen:06
    Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah dan ada 3 proses islamisas

    BalasHapus
  95. SYALDIN KATRILAUVIE NASHIVA
    12 AKUNTANSI
    26

    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    BalasHapus
  96. 1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
    Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.

    BalasHapus
  97. Nama : Rosa Adelia
    Kelas : XII AKL
    No : 34

    1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih

    BalasHapus
  98. Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khalifah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa apabila khalifah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.

    Disamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang menyebabkan khilafah Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain.
    Kemunduran Daulah Abbasiyah
    Faktor dari dalam
    a)Kemewahan hidup di kalangan penguasa
    b)Melebihkan Bangsa Asing dari Bangsa Arab
    c)Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Alawiyin
    d)Perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah
    e)Pengaruh bid’ah-bid’ah agama dan filsafat
    f)Konflik keagamaan
    g)Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyyah
    h)Ketergantungan dan kepercayaan khalifah kepada wazir-nya sangat tinggi.

    Faktor dari luar
    a)Banyaknya pemberontakan
    b)Bencana Bangsa Turki
    c)Dominasi Bangsa Persia

    Kehancuran Daulah Abbasiyah
    Faktor dari dalam
    a)Lemahnya semangat patriotisme negara
    b)Hilangnya sifat amanah
    c)Tidak percaya pada kekuatan sendiri
    d)Fanatik madzhab dan keagamaan
    e)Kemerosotan ekonomi

    Faktor dari luar
    a)Disintegrasi
    b)Perang Salib
    c)Serangan Bangsa Mongol dan jatuhnya Baghdad

    Nama:nova liyana dwi ramadhina
    Kelas:XI OTKP1
    Absn:28

    BalasHapus
  99. Nama:putri fara diba
    Kelas:12tkj2
    No absen:27

    Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru

    BalasHapus
  100. NAMA : ALFIRA WULAN F
    KELAS : XII OTKP 1
    NO ABSEN : 01

    -Semangat spiritual para Walisongo yang tidak pernah putus , hubungan dekat dengan Allah SWT sangat menentukan keberhasilan dakwahnya

    -Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya

    -Sikap keikhlasan dan keberanian para Walisongo yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih dan melindungi dan mempertahankan wilayah islam


    Fase penyebaran agama Islam ada 3 tahap :
    - tahap kehadiran pedagang muslim
    - tahap terbentuknya kerajaan islam
    - tahap pelembagaan islam

    BalasHapus
  101. 1.         Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

     

    2.         Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

     

    3.         Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

      

    4.         Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  102. 1.         Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

     

    2.         Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

     

    3.         Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

      

    4.         Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  103. 1.         Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

     

    2.         Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

     

    3.         Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

      

    4.         Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  104. Yoga dewa syahputra
    Kelas:11 tkj 3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoga dewa syahputra
      Kelas:11 tkj 3
      Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.

      Hapus
  105. Nama:ADETYA FAJAR RAMADHAN
    Kelas:XII TBSM II
    No.Absn:03

    1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  106. Nama: Nadiya Rahayu Noviana
    Kelas: 12 AKL
    NO.Absen : 14

    Pelajaran yang bisa dalam dakwah Walisongo adalah kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan juga menjali dengan ikhlas tanpa pamri dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing.

    Fase spritual Walisongo dalam keberhasilan dakwah nya adalah selalu senantiasa ingat dan dekat dengan Allah SWT.

    Fase penyebaran Islam ada beberapa tahap:
    1. Tahap kehadiran pedagang muslim
    2. Tahap terbentuknya kerajaan Islam
    3. Tahap pelembagaan Islam

    BalasHapus
  107. Nama : M HABIB AL HANIF
    Kelas : XII TKJ 1

    BANYAK HAL YANG BISA KITA AMBIL PELAJARAN DARI BELIAU. SALAH SATUNYA ADALAH MEMPERJUANGKAN ISLAM DENGAN DAMAI. HAL INI JUGA TELAH DICONTOHKAN OLEH NABI KITA RASULULLAH SAW.

    BalasHapus
  108. Nama:Rafly Firman Abi Wardhana
    Kelas:XII TKJ 2
    No Absen:28

    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa

    BalasHapus
  109. LINDA DWI LESTARI/13
    12 AKL

    Berdakwah dengan pendidikan kelembagaan dan ilmu hikmah dengan sabar dan ikhkas, menggunakan kebijaksanaan dan melakukan akulturasi ajaran islam dgn kebudayaan setempat tidak membedakan kalangan atas/bawah saling menghargai & menghormati sesama umat, mengakulturasi kesenian dgn ajaran tasawuf. Semua dilakukan tanpa pamrih,tulus,ikhlas ,berjuang mempertahankan wilayah umat islam dari penjajahan orang asing,menyebarkan agama islam di berbagai daerah, dan berani mengorbankan jiwa dan raganya.

    BalasHapus
  110. semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
    sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu

    BalasHapus
  111. Nama : AryaDana Saputra
    Kelas : XII TKJ 2
    NO Absen : 08


    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  112. semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
    sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu

    BalasHapus
  113. Nama :Muhammad Dovi Valiantsah Prasetyo
    Absen:17
    Kelas:XII tbsm II
    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  114. Nama :Windy Meiyanti .S.
    Kelas :XII OTKP 2
    No.abs :29


    1.Semangat yang tinggi dalam menyebarkan agama
    2.Sikap keikhlasan dan keberanian para wali songo

    BalasHapus
  115. Nama:Putri Amanda
    Kelas: 12 otkp 1
    semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
    sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu

    BalasHapus
  116. Nama:Windy Agustin
    Kelas:XII-AKL
    No. Absen:31
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
  117. ARYA RAKA SAPUTRA
    06
    12 TKJ 2
    1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  118. Nama:SITI NURJANAH
    KELAS:XII TKJ 1

    Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
    dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
    Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal


    Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru

    BalasHapus
  119. OKTA EKA HITA PRATIWI
    X11 AKL
    16

    * Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
    * Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
    Balasan
    1. OKTA EKA GITA PRATIWI
      X11 AKL
      16

      * Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
      * Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam

      Hapus
  120. Nama:SITI NURJANAH
    kelas:XII TKJ 1

    Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
    dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
    Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal


    Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru

    BalasHapus
  121. Nama : SHALMA NUR ERCHA
    kls : XII OTKP 2 (19)

    11. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  122. Nama: putri Bakti Prihandini
    Kelas : Xll AKL /17

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
    Terbukti hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.

    BalasHapus
  123. Nama : Nova angraini
    Kelas : XII otkp 2
    Absen :16

    * Semangat para wali yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia.
    * Sikap keikhlasan para wali yang menunjukkan perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya.
    * Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    *Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, Sehingga hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
    * Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam



    Dari sini kita bisa mengambil suatu pelajaran yang mengedepankan keberanian dan keiklasan dan kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan juga menjali dengan ikhlas tanpa pamri dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing.

    BalasHapus
  124. Nama:Irma firnanda
    Kelas:XII AKL
    NOabs:12


    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.



    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.



    4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.


    Dan juga Walisongo sangat gigih menghadapi rakyat yang masih sulit menerima agama Islam
    Sikap sabar dan penuh toleran

    BalasHapus
  125. Nama:Kartika sandra kirana
    Kelas:12 Akl
    No:33

    * Semangat para wali yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia.
    * Sikap keikhlasan para wali yang menunjukkan perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya.
    * Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    *Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, Sehingga hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
    * Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam

    Dari sini kita bisa mengambil suatu pelajaran yang mengedepankan keberanian dan keiklasan dan kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan ikhlas tanpa pamrih dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing

    BalasHapus
  126. Nama:Irma firnanda
    Kelas:12 akl
    No ABS:12

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.



    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.



    4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.


    Dan juga sikap sabar dan penuh toleran yang selalu wali songo sikapkan

    BalasHapus
  127. Nama: Marta Anggraini (12) ,,
    XII-Otkp 2

    Walisongo memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran islam di indonesia, khususnya ditanah jawa mereka pun mempunyai kemampuan spiritual yang tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama yang mengandung ajaran-ajaran islam,

    BalasHapus
  128. Nama:Firda wahyu noviani fandi
    Kelas:12 OTKP 3 (09)
    wali songo memberikan Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat,dan Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  129. Nama:tria ayu rinatul k
    Kelas:12 otkp 1
    Abs :27

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  130. Nama : Alex Sandro Valentino Rossy
    Kelas : 12 TBSM 4

    Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  131. Nama : putri Agustin
    Kelas :XII otkp 2
    No absen : 18

    Semangat spiritual para wali tidak pernah Pantang menyerah, cerdas, dan berani. Para wali memiliki semangat dakwah yang sangat besar khususnya dakwah di Pulau Jawa. Beliau dengan ikhlas menyebarluaskan agama islam baik secara langsung maupun melalu kesenian Jawa.

    BalasHapus
  132. Nur Aisyah
    XII AKL (15)

    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.

    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  133. Nama:al fath risqi kusdianto putra
    Kelas:12 tbsm 4
    Absen:1



    1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  134. Nama:Fahmi nur rahmad.s
    Kelas:XII TKJ 2
    NO:14

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  135. semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
    sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  136. semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
    sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
    sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  137. Nama ;Andika Prakasa
    Absen:30
    Kls; 12 tsm 1

    Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.



    2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.



    3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.



    4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  138. Shinta umania (24)
    Xll OTKP3

    Pada abad ke 15 hingga 16 masehi di pulau jawa. Ke hadiran walisongo dengan ajaran ajarannya Memiliki pengaruh yg kuat dalam masyarakat islam di jawa. Masyarakat jawa memanggil sunan kpda para walisongo kata sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijujung tinggi/dijujung diatas kepala juga bermakna paduka yang mulia.

    BalasHapus
  139. Nama:Tsabitah Andira
    absen:28
    Kelas:XII OTKP 3

    penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
    jujur
    TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia

    BalasHapus
  140. Nama:Tsabitah Andira
    absen:28
    Kelas:XII OTKP 3

    penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
    jujur
    TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia

    BalasHapus
  141. Putri R NataliaSari(18)
    XII AKL

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.



    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.



    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.



    4.Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya

    BalasHapus
  142. Nama Yesa ayuningtyas
    Kelas 12 Otkp 3
    Nomor absen 30
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.

    BalasHapus
  143. Nama:Dinda ayu larasati putri anton
    Kelas:XII AKL
    Absen:07



    Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.

    BalasHapus
  144. Nama : tata wulan agustina
    Kelas : XII otkp 2

    Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.

    BalasHapus
  145. Nama : Sindi April liyah Ninis
    Kelas : XII OTKP 2
    Absen : 20

    Dapat disimpulkan bahwa para wali dalam melakukn dakwahnya yaitu memasukkan unsur-unsur ajaran Islam ke dalam unsur budaya Hindu-Budha. Dengan kegigihan dan keikhlasan para wali dalam menyebarkan agama Islam secara perlahan dapat membuka hati para manusia. Mendirikan surau maupun tempat ibadah Islam di tengah-tengah tempat tinggal mereka.

    BalasHapus
  146. SISKA ARIYANTI XII OTKP 2



    1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
    2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
    3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
    4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
    5.Sabar dalam menyebarkan agama islam

    BalasHapus
  147. Nama: luckyandini
    Kelas: XII OTKP 2
    No.absen: 11


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
  148. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  149. Nama :M.Hafizh Arrafi
    Kelas. :12 TBSM 4
    No absn:21


    Para wali songo berani berkorban untuk Islam karena para wali selalu percaya bahwa Allah selalu mendampingi mereka dalam mengambil keputusan untuk agama Islam dan rakyatnya.Para wali selalu berhubungan dengan Allah melalui dakwa dan jalan spiritual.

    BalasHapus
  150. Para wali berani berkorban demi agama islam dan selalu percaya bawah allah lah yg selalu melindungi kita.

    BalasHapus
  151. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  152. Nama:VIVI RAHMADANI
    Kelas:12 AKL
    No. Absen:30

    Semangat wali dalam menyampaikan dakwah sangat patut dicontoh dan juga beliau sangat sabar dalam membimbing masyarakat untuk masuk islam dan selalu berjuang dijalan Allah SWT

    BalasHapus
  153. Alvin ghozian sidqi
    Kelas : 12 tbsm 4
    Absen : 5
    cara dakwah walisongo yaitu dgn cara meng akulturasikan kebudayaan lokal dengan kebudayaan islam
    cth nya sunan kudus menggabungkan kebudayaan hindhu dgn islam dlm arsiktektur menara kudus berbentuk seperti candi

    BalasHapus
  154. Nama: FRETTY JULIA P
    Kelas: XII OTKP 2
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  155. Nama : Debby Maulia Fahriza
    Kelas : XII-OTKP 2
    ABSEN : Perjuangan Walisoqngo patut diteladani dan dikenang sepanjang masa, karena perjuangannya untuk umat islam sangat banyak,beliau semua menyiarkan dakwah sehingga agama seblum islam (hindu-budha) berpindah ke islam,Walisongo adalah wali yang diutus oleh Allah yang diberikan kelebihan juga oleh Allah baik ilmu ataupun segala kelebihan yang dimiliki masing-masing para wali Allah tersebut.

    BalasHapus
  156. Ajaran para wali yang sangat menginspirasi kita & banyak orang, dengan penuh keikhlasannya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.

    BalasHapus
  157. Nama : mutia ayu w
    Kelas : 12 otkp 1
    Dalam penyampaian dakwah dengan
    spiritual yang baik dalam hubungan Allah yang amat sangat dalam dan berani berkorban atas nama agama.

    BalasHapus
  158. Nama: ATTAYUDHA
    Kelas: XII TBSM II
    No ABS: 04

    Ajaran para wali yang sangat menginspirasi kita & banyak orang, dengan penuh keikhlasannya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.

    BalasHapus
  159. Nama:UMMI SUMARDIANSYAH
    Kelas: 12 AKL
    No. Abs: 29

    Ajaran wali songo mempunyai semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan kisah wali songo sangat menginspirasi.

    Sikap keikhlasan para wali songo mewarnai perjuangannya, bahkan berani berkorban demi umat islam di Indonesia.

    BalasHapus
  160. Nama:PERMADI
    Kelas:XII TKJ 1
    Absen:20

    Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.

    Para wali berdakwah dengan metode yang berbeda beda dan menyebarkan agama islam dengan sabar.

    BalasHapus
  161. Nama:Tria rahmatus
    Kls:12AKL
    no absen:27

    Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  162. NAMA : PUTRI APRILIA NUR SABILA
    KELAS : 12 TKJ 2

    semangat yg luar biasa dlm mengembangkan agama islam dan allah swt. Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah

    BalasHapus
  163. Nama: MUHAMMAD SYAHRUL AJI
    Kelas:12 TBSM 3
    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  164. Nama: MUHAMMAD SYAHRUL AJI
    Kelas:12 tbsm 3

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  165. Nama:muhammad alief wafa
    Kelas:12 tkj1
    No absen:15
    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    BalasHapus
  166. Nama : APRILIA DIASARI
    Kelas : XII AKL/03

    Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  167. Nama : APRILIA DIASARI
    Kelas : XII AKL/03

    Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  168. Nama:WILDAN RIZKY BAHARI
    Kelas:XII TKJ 1
    No absen:32


    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus,hubungan dekat dengan allah swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya

    BalasHapus
  169. Nama:FERDINAN PUTRA PRTAMA
    KELAS:12 TKJ 1
    No absen:04



    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah. Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk menarik masyarakat masuk Islam.

    BalasHapus
  170. Nama: Rahmad valentino
    Kelas: XII TBSM1
    Absen: 21

    BalasHapus
  171. Nama: Rahmad valentino
    Kelas: XII TBSM1
    Absen: 21

    semangat yg luar biasa dlm mengembangkan agama islam dan allah swt. Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah

    BalasHapus
  172. Nama: Sultan Rafi Abdillah
    Kelas:XII tbsm 4
    Absen:32






    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.

    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  173. Nama: syafiyana m
    Kelas: 12 akl
    Absen: 25

    1. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    2. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya

    BalasHapus
  174. Nama: syafiyana m
    Kelas: 12 akl
    Absen: 25

    1. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    2. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya

    BalasHapus
  175. Nama:Achmad dedianto
    Kelas:TBSM2
    Absen:03
    Ada perbedaan pendapat terkait asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.

    BalasHapus
  176. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.

    BalasHapus
  177. Nama:intan pramudita
    Kelas: Xll OTKP 3
    Semangat dan ikhlas untuk mengembangkan ajaran agama Islam serta keberanian yang tinggi dan rela berkorban demi umat nya

    BalasHapus
  178. Nama:Sintania Putri Maharani
    Kelas: Xll AKL
    JAWABAN DARI PERTANYAAN DI ATAS
    banyak kisah pengislaman yang dilakukan oleh para Wali Sanga, baik yang melalui pendekatan budaya lokal, hingga melalui karamah-karamah yang ditampakkan kepada masyarakat Jawa di Indonesia. Ada banyak karamah dan ajaran Wali Sanga dalam proses islamisasi di jawa yang perlu kita ketahui.

    BalasHapus
  179. Bisma Eka Prastiawan
    12 Tkj 2


    1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia

    2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.

    3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  180. Nama:M.Misbah khudin
    Kelas:12 TBSM 2
    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  181. Nama: Putri Bakti Prihandini
    Kelas:Xll AKL
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt

    BalasHapus
  182. Nama:ach fajar afandi
    Kelas:tbsm1
    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  183. Muhammad Adam Abbad as sidiq
    12 tbsm 1


    Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah

    BalasHapus
  184. Ada perbedaan pendapat terkait asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.

    BalasHapus
  185. Rio dwi kurniawan
    XII TBSM 4

    da perbedaan pendapat terkait asal
    usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.

    BalasHapus
  186. Nama: DIMAS ARIYO PAMUNGKAS
    KELAS:XII TBSM II
    ABSN:07

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus
  187. Nama:pratiwi puji lestari
    Kelas :Xll otkp 3
    Absen:18
    1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

    2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.

    3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.

    BalasHapus
  188. Nama: marsellino Ade Saputra
    Kelas : 12 tbsm 1
    No absen:16

    1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
    2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
    3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
    4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.

    BalasHapus
  189. Nama :Agus Setiawan
    Kelas : XII TBSM 3
    No Absen : 2
    1.semangat para wali dalam mendakwahkan agama Islam
    2.keikhlasan para wali dalam melawan para penjajah asing tanpa pamrih
    3. Semuanya itu berhasil karena di iringi do'a para wali kepada Allah SWT

    BalasHapus
  190. Nama:UMMI SUMARDIANSYAH
    Kelas: 12 AKL
    No. Abs: 29

    Ajaran wali songo mempunyai semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan kisah wali songo sangat menginspirasi.

    Sikap keikhlasan para wali songo mewarnai perjuangannya, bahkan berani berkorban demi umat islam di Indonesia.

    BalasHapus
  191. NAMA: PRATAMA RAGA
    KELAS: XII TBSM 3
    ABSEN: 18


    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa

    BalasHapus
  192. Nama:fatikhotun ningsih
    Kelas:Xll OTKP 2
    No.absen:04
    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
  193. NAMA : NINDY SUKMAWATI
    KELAS :12 OTKP 2
    ABSEN : 15

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
    Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam

    BalasHapus
  194. NAMA : GITA NOVITALIA ROCHMADANI
    Kelas : 12 TKJ 2
    ABSEN : 17

    Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.

    BalasHapus