Minggu, 20 September 2020

LAHIR,STRATEGI DAN KEMAJUAN PERADABAN ISLAM MASA DAULAH USMANI

 

A.  Sejarah Lahirnya Daulah Usmani

Daulah Usmani berasal dari salah satu suku di Turki Barat yaitu suku Kayi, pada waktu Jengis Khan (Kaisar Mongol yang Pernah Menguasai Asia dan Eropa)

melakukan agresi di wilayah Turkistan yang didiami suku Kayi. Merasa terancam sebagai pemimpin suku Kayi, akhirnya Sulaiman Syah meminta perlindungan dari penguasa Transoksania bernama Jalaluddin Mungurbiti bin Khawarizmi, namun pada akhirnya Transoksania berhasil dikuasai oleh tentara Mongol.

 

Sulaiman Syah memimpin anggotanya untuk pergi ke Kurdistan dan ke Azerbaizan. Namun dalam usahanya memasuki wilayah Syam terhalang oleh bentangan sungai yang luas, pada saat menyeberangi sungai Eufrat datang banjir hingga terbawa arus dan akhirnya meninggal dunia. Sulaiman Syah meninggalkan empat orang putera Sankurtakin, Togdai, Ertoghrul dan Dandan.

 

Pasca meninggalnya Sulaiman Syah kelompok besar keluarganya terbagi menjadi dua. Satu kelompok menginginkan kembali ke daerah asal dan satu kelompok lainnya melanjutkan expedisi(perjalanan) ke wilayah Asia kecil bersama Ertoghrul dan Dandan. Dalam perjalanan Ertoghrul putera ketiga dari Sulaiman Syah diangkat sebagai pemimpin baru hingga akhirnya mereka menetap di Anatolia

Ketika terjadi pertempuran antara pasukan Sultan Alaudin I dari Bani Seljuk Rum

dengan kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) maka Ertoghrul dan para pengikutnya membantu pasukan Alaudin I hingga mencapai kemenangan, atas bantuannya ini Alaudin I sangat berterima kasih dan memberi hadiah pada Ertoghrul dan kelompoknya berupa daerah di pegunungan Ermenia dan lembah Saguta di sepanjang sungai Sakaria.

 

Ertoghrul dan pasukannya mendapat tugas dari Alaudin I untuk menaklukan dan menguasai daerah pesisir Laut Hitam, ke Brussa hingga Eskisher. Oleh Alaudin I Pasukan Ertoghrul diberi gelar “Muqaddamah Sultan” (tentara pelopor sultan), sedangkan Ertoghrul sendiri menyematkan gelar untuk dirinya “Sultan Oki” (kening sultan).

Pada tahun 1288 M Ertoghrul meninggal dunia, oleh Alaudin I diangkatlah puteranya yang bernama Usman sebagai penggantinya. Karena kesetiaannya Alaudin I memberinya gelar Bey pada Usman dan diberikan daerah yang lebih luas serta dapat memakai mata uang sendiri, bahkan namanya juga disebut dalam setiap khutbah Jum`at.

 

Pada tahun 1299 M Ghazan Khan dari Mongol menyerang Seljuk Rum tetapi serangan itu bisa digagalkan oleh Usman, tak berapa lama dari peristiwa itu Sultan Alaudin I meninggal dunia, sementara Sultan Alaudin I tidak memiliki putera yang

 

 pantas mengantikan kedudukannya. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh Usman untuk menyatakan diri sebagai Padishah Al Usmaniyah (Raja keluarga Usman) yang juga mendapat dukungan penuh dari rakyat. Dengan demikian berdirilah kerajaan Usmani dan ibu kota kerajaan Usmani pertama di Qurah Hisyar (Iskisyiyar).

 

Dalam perjalanan panjang yang berliku, Daulah Usmani menjadi Kerajaan Islam yang sangat dinamis dari mulai berdiri sampai akhir keruntuhannya. Jasa besar Daulah Usmani bagi perkembangan Islam di Dunia Timur masih bisa dirasakan sampai sekarang. Sebagian ulama awal di Indonesia merupakan tokoh ulama yang berasal dari Daulah Usmani. Yang diutus langsung oleh para Sultan untuk menyebarkan Islam di Indonesia

B.  Strategi Dan Kebijakan Pemerintahan Daulah Usmani

Kebangkitan Daulah Usmani tidak lepas dari melemahnya kekuasaan Daulah Abbasiyah pada ujung yang paling kritis. Lahirnya pemimpin-pemimpin hebat menjadikan Daulah Usmani sebagai penguasa dunia yang kembali mengangkat kejayaan Islam dan peradabannya.

1. Usman (699-726 H/1299-1326 M)

 

Disebut dengan Usman I, dia adalah pendiri Daulah Usmani yang mencanangkan kerajaan dibangun atas sendi-sendi persatuan suku Turki. Usman adalah seorang yang sangat pemberani, mukhlis, adil dan bijaksana. Dengan sifat-sifat ter yang dimiliki, tentunya menjadi kebanggan bagi masyarakat dan pengikutnya. Usman membangun tentara yang bejuang tanpa pamrih, semua atas dasar karena Allah Swt. Para pejuang tersebut sering disebut dengan al-Ghazi yang terdiri dari ikhwan (pesaudaraan) Tarekat Baktasyi.

Khalifah Usman meninggal dengan meninggalkan kurang lebih 16.000 km persegi. Sebagai daulah yang baru berdiri pada masa kekuasaannya berhasil membebaskan kota Bursa di tepi laut Marmara.

 

2. Orkhan (726-761 H/1326-1360 M).

 

Menggantikan kedudukan ayahandanya Orkhan memindahkan kerajaan dari Qurah Hisyar (Iskisyiyar) ke Bursa. Pada masa kekuasaan Orkhan bergabunglah wilayah Turkeman, kemudian perluasan wilayah dilanjutkan ke Nicaea (1331), Nicomedia (1337), Scutari (1338), ia juga bisa mengontrol wilayah teluk Edremit.

Orkhan berhasil mendirikan jabatan Shadr Azham (perdana menteri). Jabatan tersebut diberikan pada adiknya yaitu Alauddin. Tentara di era Orkhan dibentuk dengan sistem yang sangat rapi dan teratur. Ia juga membentuk tentara khusus dengan nama Inkisyariyah atau Jenissari (Yani Tasyri). Bendera pada saat itu berwarna merah dengan bulan sabit di tengahnya. Di bawah bulan sabit terdapat gambar pedang yang mereka sebut Dzulfiqar, yaitu nama pedang yang pernah dimiliki oleh Ali bin Abu Thalib Ra.

 

Sampai dengan akhir usianya Orkhan berusaha untuk membentuk pemerintahan yang kuat. Untuk itu dia banyak membangun, menertibkan administrasi, menguatkan militer, membangun masjid dan akademi-akademi ilmu pengetahuan.

 

3. Murad I (761-791 H/1360-1388 M).

 

Sultan MURAD 1

Setelah sultan Orkhan wafat, kedudukannya digantikan oleh Murad I yang merupakan putera kedua dari Orkhan. Mengantikan kedudukan ayahnya sebagai penguasa karena putera pertama Orkhan yaitu Sulaiman yang meninggal terlebih dahulu. Sultan Murad I adalah sosok yang sangat pemberani, gemar berjihad, dermawan, dan tekun menjalankan agama, dia mencintai peraturan dan selalu memegang teguh peraturan itu, berbuat adil kepada rakyat dan tentaranya. Murad I

selalu dikelilingi oleh sejumlah komandan terbaik dan orang yang berpengalaman dalam bidang militer yang selalu ia ajak untuk bermusyawarah.

Murad I berhasil meluaskan wilayahnya di Asia kecil dan Eropa dalam waktu bersamaan. Ia menaklukkan Adrianopel (Edirne), dan kemudian dijadikan sebagai ibu kota kerajaan yang baru, serta membentuk pasukan berkuda (Kavaleri). Perjuangannya terus dilanjutkan dengan menaklukkan Macedonia, Shopia ibu kota Bulgaria, dan seluruh wilayah bagian utara Yunani.

 

Banyaknya kota-kota yang ditaklukkan oleh Murad I dan hampir tidak terbendung, membuat bangsa Eropa mulai cemas. Akhirnya raja-raja Kristen Balkan meminta restu dari Paus Urbanus V untuk mengusir kaum muslimin dari daratan Eropa.

Murad I mulai menghadapi serangan Eropa pertama kali dari Raja Qurok V dari Serbia dan dibantu raja Bosnia bermaksud menyerang Andrianopel. Selanjutnya pasukan Murad I merayap terus menguasai Eropa Timur seperti Somakov, Sopia Monatsir, dan Saloniki. Selanjutnya menguasai Bulgaria, Serbia, Sisman dan Lozan.

 

Sultan Murad I meninggal dengan syahid dalam usia 65 tahun pada 15 Syaban 791 H. Sultan Murad I mewarisi kekuasaan yang luas, lima kali lipat

kekuasaan ayahnya. Banyak hal yang bisa dipetik hikmahnya dari kepemimpinan Sultan Murad I, diantaranya;

a.           Menyebarnya Islam yang semakin meluas di Wilayah Balkan, banyak pemimpin mereka yang 
              masuk Islam,
 b.          Kedaulatan Daulah Usmani semakin dihormati dan dihargai oleh bangsa Eropa.
 c.          Pengaruh  Daulah  Usmani  semakin  meluas,  sehingga  syiar  Islam  semakin  berkembang.

4. Bayazid I (791-805 H/1389-1402 M).

 

Setelah Sultan Murad I wafat, kepemimpinan Daulah Usmani dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Bayazid I. Dia adalah orang yang sangat pemberani, cerdas, murah hati, dan memiliki semangat yang kuat untuk melakukan perluasan wilayah Islam. Oleh karena itu, dia sangat memperhatikan masalah-masalah kemiliteran, mengarahkan perluasan wilayahnya ke negara-negara Kristen Anatolia.

 

Hanya dalam jangka waktu setahun, negeri-negeri itu berada dalam kekuasaan Daulah Usmaniyah. Bayazid bergerak begitu cepat di antara dua Balkan dan Anatolia. Oleh karena itu dia diberi gelar “Yaldrum” atau kilat. Bayazid sangat besar pengaruhnya, sehingga mencemaskan Paus. Kemudian Paus Bonafacius mengadakan

penyerangan terhadap pasukan Bayazid, dan peperangan inilah yang menjadi penyebab terjadinya Perang Salib.

Konstatinopel hampir saja bisa dikuasai, namun Bayazid mengurungkan niatnya dari penaklukan Konstatinopel karena munculnya bahaya baru terhadap Daulah Usmaniyah. Bahaya baru itu adalah adanya serangan tentara Mongol dibawah pimpinan Timur Lenk.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perselisihan antara Timur Lenk dan

Bayazid, antara lain sebagai berikut :

a.       Para pemimpin di wilayah Iraq (Baghdad) yang wilayahnya ditaklukkan oleh Timur Lenk                        banyak  yang meminta perlindungan kepada Bayazid.

 b.       kerajaan-kerajaan Kristen memprovokasi Timur Lenk untuk menyerang dan mengalahkan                       Bayazid.

c.        adanya kesalahfahaman diantara kedua belah pihak sehingga saling menghina dengan saling                    membakar surat.

d.        Diantara keduanya, sama-sama saling berusaha untuk meluaskan wilayah kekuasaannya

Kekalahan dari Timur Lenk meninggalkan duka yang mendalam, namun itu menjadi hikmah agar penerusnya melakukan introspeksi diri, sehingga buahnya dapat dipetik di kemudian hari, saat penaklukan Konstantinopel.

C.  Kemajuan Peradaan Islam Masa Daulah Usmani


Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

 

Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

 

Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :

1.            Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).


Muhammad I adalah putera bungsu dari Bayazid, setelah berkuasa menggantikan ayahnya ia mulai menyusun kekuatan kembali dan memulihkan keadaan Turki Usmani dari upaya memecah-belah yang dilakukan oleh Timur Lenk.

Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat.

 

Sultan Muhammad I adalah sosok yang sangat cinta kedamaian dan ilmu pengetahuan. Mencintai Fuqafa, termasuk alasan memindahkan ibu kota dari Adrianopel ke Busra. Karena Busra sering juga disebut sebagai kota para Fuqaha. Sultan Muhammad I hadir pada waktu yang tepat, di saat rakyat mendapat seorang penguasa yang sesuai dengan harapan, namun Allah Swt berkehendak lain. Pada

tahun 824 H/1421 M Sultan Muhammad I meninggal dunia di Kota Urnah dalam usia 43 tahun.

 

2.         Murad II (824-855 H/1421-1451 M).




Murad II menggantikan ayahandanya Muhammad I pada usia yang masih 18 tahun. Dia dikenal sebagai penyair dan orang yang mencintai ulama. Cita-cita Sultan Murad II adalah melanjutkan usaha perjuangan Muhammad I. Prioritas utama perjuangannya adalah merangkul kembali daerah-daerah yang terlepas dari Daulah Usmani sebelumnya, yaitu daerah Asia Kecil, Soloniki, Albania, Falakh, dan Hongaria.

 

Sultan Murad II membuat istana penguasa bernuansa akademis, hal tersebut dilakukan agar kegiatan keilmuan tetap berkembang pada zamannya. Dia mengirimkan sejumlah uang untuk kesejahteraan penduduk Makkah, Madinah dan Baitul Maqdis sebanyak 3.500 dinar setiap tahunnya.

Sultan Murad II menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 16 Muharram 855 H. Bertepatan dengan tanggal 18 Februari 1451 M di Andrianopel menjelang usia 47, dan sesuai wasiatnya kemudian dimakamkan pada hari Jum`at di samping masjid Jami` Muradiyah di Bursa.

 

3.        Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).

 

Al-Fatih adalah gelar kebanggaan beliau karena berhasil menaklukan Konstantinopel, Muhammad Al-Fatih atau Abu Al-Khairat diangkat menjadi pemimpin Daulah Usmaniyah ketika itu baru berumur 22 tahun. Muhammad Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat menaklukkan Konstantinopel sebagai ibu kota Byzantium.

 

Sejak belia, Muhammad A-Fatih sudah dididik oleh ulama-ulama rabbani. Diantara gurunya adalah Muhammad bin Hamzah al-Dimasyqi al-Rumi, beliau lebih populer dengan sebutan Syekh Syamsuddin (792-863 H/1389 M-1459 M) diantara gurunya lagi adalah Syaikh Ahmad bin Ismail al-Kurani.

 

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw; “Pada suatu saat kota Konstantinopel pasti akan ditaklukan oleh umat Islam dan sebaik-baiknya pemimpin adalah yang menaklukannya dan sebaik baik pasukan adalah pasukannya”. Konstantinopel merupakan kota yang sangat penting dan belum bisa dikuasai penguasa Islam sebelumnya.

 

Konstantinopel merupakan salah satu kota terpenting di dunia. Kota ini dibangun pada kisaran tahun 330 M oleh Kaisar Byzantium yaitu Constantine 1.

Memiliki letak yang sangat strategis, sehingga dikatakan “andaikata dunia ini sebagai kerajaan, maka Konstantinopel akan cocok untuk menjadi ibu kota kerajaan itu”.

 

Muhammad II Al-Fatih berhasil menguasai Konstantinopel dengan perencanaan dan persiapan yang matang dan juga strategi yang baik. Kota Konstantinopel jatuh ke pangkuan umat Islam pada 20 Jumadil Ula 857 H atau 29 Mei 1453 M.

 

Setelah memasuki Konstantinopel di sana terdapat sebuah gereja Hagia Sofia (Aya Sofia) Al-Fatih memasuki gereja tersebut yang digunakan sebagai tempat perlindungan terakhir para pendeta, Rahib dan masyarakat. Al-Fatih dengan kebaikan akhlaknya memberikan sikap bijaksananya dan perlindungan kepada seluruh penduduk Konstantinopel.

 

Setelah salib-salib, berhala dan gambar-gambar diturunkan, Aya Sofia dibersihkan dan kemudian dijadikan masjid bagi umat Islam. Akhirnya kota Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota kerajaan Turki Usmani dan namanya diganti menjadi Islambul atau kota Islam yang kemudian dikenal dengan nama Istambul.

4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).

Sultan Bayazed 2

Menggantikan kedudukan ayahnya, Bayazid II penguasa yang tidak terlalu kuat. Pada masanya terjadi perselisihan dengan saudaranya yaitu Jem yang diikuti juga oleh pengikut Jem. Ketidak harmonisan ini sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi masyarakat yang sebelumnya sangat dinamis.

 

Bayazid II sangat perhatian terhadap pembangunan dan sarana umum, Takaya, Zawiyah (tempat berkhalwat para sufi). Kesejahteraan para guru/pengajar juga sangat diperhatikan. Sultan dikenal sebagai seorang pemimpin yang mencintai penduduk dua kota suci Makkah dan Madinah.

 

Pada tanggal 18 Shafar 918 H atau 25 April 1512 M Sultan Bayazid II menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada Sultan Salim I. Sultan Bayazid II meninggal dalam perjalanan ke Daimutika, jenazahnya kemudian dibawa ke Istambul dan dikuburkan di dekat Masjid Jami` yang dibangunnya.

5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).

 

Selama menjabat sebagai pemimpin tertinggi, Salim I membuat wajah baru dalam pemerintahan Daulah Usmani. Di masa pemerintahannya banyak kebijakan yang dilakukan dalam bidang kemiliteran. Salim 1 merupakan salah satu penguasa Usmani yang paling berhasil dan dihormati, giat, dan pekerja keras. Meski masa

 

 kekuasaannya terbilang singkat, para sejarawan sepakat bahwa Salim 1 telah mempersiapkan Daulah Usmani untuk mencapai titik puncaknya pada masa putra dan penerusnya, Sulaiman Al-Qanuni.

 

Salim 1 juga seorang pujangga yang menulis puisi dalam bahasa Turki dan Persia menggunakan nama Mahlas Selimi, yang kumpulan puisi Persianya masih utuh hingga hari ini Dalam salah satu puisinya, dia menulis, "Sebuah permadani cukup besar untuk diduduki oleh dua orang sufi, tetapi dunia tidak cukup besar untuk dua orang raja.”

 

6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)


Sulaiman lahir pada tanggal 6 November 1469 M di Trabzon. Sulaiman I atau Sulaiman Al-Qanuni naik tahta pada saat Turki Usmani mengalami puncak kejayaan, peristiwa penting di masa kepemimpinannya, ialah upaya penyempurnaan undang-undang Turki Usmani. Ia tidak hanya merupakan pemimpin militer yang besar, manusia dari pedang, seperti ayah dan kakeknya, merupakan manusia dari pena. Sulaiman Al-Qanuni merupakan legislator ulung, berdiri di depan mata rakyatnya sebagai penguasa berjiwa besar dan eksponen keadilan yang murah hati.

Sulaiman I diberi gelar Al-Qanuni atau the Magnificent “pembuat undang-

undang”, karena jasanya meletakkan dasar-dasar hukum bagi Daulah Usmani dan tentunya yang paling lama memerintah. Kitab undang-undang itu diberi nama Multaqa’ al Abhrar/Multaqul Abhur (muara segala samudera). Ketika hukum Qanun mencapai bentuk akhirnya, undang-undang tersebut dikenal sebagai Qanun Osmani. Undang-undang tersebut diterapkan selama lebih dari tiga ratus tahun.

Sulaiman Al-Qanuni melakukan pembangunan yang fenomenal. Pembangunan Masjid Sulaiman, 81 masjid jami’, 52 masjid kecil, 55 madrasah, 7 asrama pelajar, 5 buah takiyah (tempat memberi makan fakir miskin), 7 jembatan, 33 istana, 18 pesanggrahan, 5 museum dan 33 pemandian umum.

Dalam Sebuah dokumen yang dibuat tahun 1526 terdaftar 40 kelompok seniman dengan lebih dari 600 anggota. Seniman yang bekerja di istana meliputi pelukis, penjilid buku, penjahit pakaian dari bulu, pengrajin perhiasan, dan penempa emas. Istanbul menjelma menjadi pusat kesenian visual, musik, penulisan serta filasafat. Inilah periode yang paling kreatif dalam sejarah Daulah Usmani.

 

Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan

kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.

 

Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.



JAWABLAH PERTANYAAN INI DI KOLOM KOMENTAR DIBAWAH INI.

Apa yang kamu ketaui tentang kemajuan peradaban dinasti Usmani di atas. ceritakan di kolom komentar di bawah ini..... jangan lupa di kolom komentar di sertakan Nama Kelas Jurusan dan No Absen  jika sudah selesai menjawab tekan publish

540 komentar:

  1. Natasyah amandah nailah ardilah (24)
    XI OTKP 2




    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : TASYA CINDY ANGGRAINI
      Kelas: XI OTKP 1
      No.absen: 34Kemajuan Dinasti Turki Usmani
      Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

      Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

      Hapus
    2. NAMA: Abdi shohib ariyanto
      Kelas: XI TKJ 3
      NO ABSEN :01


      Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

      1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
      2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
      3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
      4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


      Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

      Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

      Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

      1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
      Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
      2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

      Hapus
    3. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

      Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

      1. Bidang Kemiliteran

      2. Bidang Pemerintahan

      3. Bidang Ilmu Pengetahuan

      4. Bidang Budaya

      5. Bidang Keagamaan

      Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

      Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

      Hapus
    4. NAMA: TOMI BHAKTI DWI MUSTOFA
      Kelas: XI TBSM 1
      NO ABSEN :30


      Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

      1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
      2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
      3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
      4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


      Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

      Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

      Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

      1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
      Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
      2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

      Hapus
    5. Nama :suci kumala
      Kls: XI Otkp 1
      No abs:33

      Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

      Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

      1. Bidang Kemiliteran

      2. Bidang Pemerintahan

      3. Bidang Ilmu Pengetahuan

      4. Bidang Budaya

      5. Bidang Keagamaan

      Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

      Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.


      Hapus
    6. Nama :suci kumala
      Kls: XI Otkp 1
      No abs:33

      Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

      Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

      1. Bidang Kemiliteran

      2. Bidang Pemerintahan

      3. Bidang Ilmu Pengetahuan

      4. Bidang Budaya

      5. Bidang Keagamaan

      Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

      Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.


      Hapus
    7. Nama :Dhea Amanda rusdianita
      Kelas :XI-otkp 2
      No.absen :11

      Faktor kemajuannya dinasti Usmani sebagai berikut :
      1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
      2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
      3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
      4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.

      Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


      Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

      Hapus
    8. Nama : sazy yulia
      Kelas : XI OTKP 2

      Faktor kemajuannya dinasti Usmani sebagai berikut :
      1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
      2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
      3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
      4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.

      Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


      Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan

      Hapus
  2. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  3. Nama : Nina Eka Rahmawati
    Kelas : XI TKJ 3
    No. Abs : 20

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  4. Nama : jazirotul maghfirah

    Kelas: XI akuntansi

    Jurusan: akuntansi

    No absen:14

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    ALHAMDULILLAH.

    BalasHapus
  5. Nama : Nina Eka Rahmawati
    Kelas : XI TKJ 3
    No. Abs : 20

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  6. Nama : Nina Eka Rahmawati
    Kelas : XI TKJ 3
    No. Abs : 20

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  7. Nama: Ridho cahyono putra/tbsm 3
    No absen: 27

    1.merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, di mana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

    2. Perjanjian ini terjadi karena kaum Qurais Mekkah melarang kamum Muslim Madinah untuk masuk ke Mekkah dalam rangka melaksanakan ibadah haji umrah

    3. Haji Wada' atau Haji Perpisahan merupakan haji terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ada tahun 10 Hijriyaah

    BalasHapus
  8. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  9. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  10. Nama : Anggun Nabila
    Kelas : 11 Otkp 1
    No.abs : 05

    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Nama : Rahayu Puji Hastutik
    Kelas : XI AKL
    No absen : 24

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Erika Rahmadina
      Kelas:X1 OTKP 2

      Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

      Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

      1. Bidang Kemiliteran

      2. Bidang Pemerintahan

      3. Bidang Ilmu Pengetahuan

      4. Bidang Budaya

      5. Bidang Keagamaan

      Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

      Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

      Hapus
  13. Nama: mai datul aini
    Kelas : 11 otkp 1
    No.abs.: 24



    Orang Turki Utsmani atau Turki Usmani (penulisan yang benar: Turki Osmanlı) adalah populasi berbahasa Turki dari Kesultanan Utsmaniyah yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tentang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, Osmanlı (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti Osman I (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.


    Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.
    Setelah ekspansi dari pusatnya di Bitinia, kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan menaklukkan kota Konstantinopel, ibu kota Byzantium - Kekaisaran Romawi Timur, sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam perdagangan rempah-rempah. Pemblokiran ini mengantarkan pada Zaman Penjelajahan bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas Dunia Timur.

    BalasHapus
  14. Nama : Noor wahyuni
    Kelas : XI-AKL
    Absen : 20


    Kemajuan peradaban dinasti Usmani diatas adalah

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.



    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :

    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    BalasHapus
  15. NAMA : SITI MAGHFIROH
    KELAS : XI - AKL
    NO. ABSEN : 28

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  16. Nama: Shelvy Oktaviani
    Kelas: XI-AKL
    Absen: 25


    Faktor yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    •Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    •Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    •Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    •Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.
    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu
    •Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    •Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    •Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  17. Linda Fitriana
    XI OTKP 2
    20


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  18. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    Nama:ANDIKA SAMPURNA
    Kelas: XI TBSM 2
    No absen:9 (sembilan)

    BalasHapus
  19. NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
    KELAS:XI TBSM 5
    NO.ABS:21

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  20. Nama: STEFANI ADIPUTRI
    Kelas: XI AKL
    No absen: 30


    Faktor yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    •Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    •Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    •Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    •Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel.

    BalasHapus
  21. auralia febrianti devi
    11 otkp 1
    07
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  22. Nama:feby ananda putri
    Kelas:Xl akl
    No absen:11

    Daulah Usmani berasal dari salah satu suku di Turki Barat yaitu suku Kayi, pada waktu Jengis Khan (Kaisar Mongol yang Pernah Menguasai Asia dan Eropa)

    melakukan agresi di wilayah Turkistan yang didiami suku Kayi. Merasa terancam sebagai pemimpin suku Kayi, akhirnya Sulaiman Syah meminta perlindungan dari penguasa Transoksania bernama Jalaluddin Mungurbiti bin Khawarizmi, namun pada akhirnya Transoksania berhasil dikuasai oleh tentara Mongol.Kebangkitan Daulah Usmani tidak lepas dari melemahnya kekuasaan Daulah Abbasiyah pada ujung yang paling kritis.
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem
    pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari
    Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil
    menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.

    BalasHapus
  23. Nama : finka Octavia Mey Arifin
    Kelas : XI AKL
    No absen : 13

    pembabakan kekuasaan oleh beberapa sultan pada masanya. Maka telah banyak kemajuan kemajuan yang dicapai. Secara umumnya sebagai berikut:
    1. bidang politik dan pemerintahan
    •Perluasan wilayah kekuasaan
    •Sistem pemerintah
    2. bidang ketentaraan
    3. bidang ekonomi
    4. bidang kebudayaan
    Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    BalasHapus
  24. auralia febrianti devi (07)
    11 otkp 1

    Pada masa Turki Usmani berkuasa, pemerintahannya sering mengalami perpindahan ibu kota, Usman I menjadikan Qurash Hishar sebagai pusat pemerintahannya dengan nama Syukud. Lalu pada msa Murad I di pindahkan ke Andrianopel, kemudian masa pemerintahan Muhammad Al-Fatih, Konstantinopel ditetapkan sebagai ibu kota pemerintahannya yang kemudian dikenal dengan nama Istanbul. Hal ini dilakukan untuk berbagi kepentingan yang lebih strategis bagi kemajuan dan pengembangan pemerintahan Turki Usmani.

    BalasHapus

  25. Nama:muh agit pratama
    Kls:XI tbsm 2
    Absen:21


    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.
    Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    BalasHapus
  26. DWI WAHYU JULIANSYAH
    XI TBSM 3
    09

    Pada masa Turki Usmani, pemerintahannya sering mengalami perpindahan ibu kota, Usman I menjadikan Qurash Hishar sebagai pusat pemerintahannya dengan nama Syukud. Lalu pada msa Murad I dipindahkan ke Andrianopel, kemudian masa pemerintahan Muhammad Al-Fatih, Konstantinopel ditetapkan sebagai ibu kota pemerintahannya yang dikenal dengan nama Istanbul. Hal ini dilakukan untuk berbagi kepentingan yang lebih strategis bagi kemajuan dan pengembangan pemerintahan Turki Usmani.

    BalasHapus
  27. Nama:nur siska hidayah
    Kelas:XI AKL/23

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  28. NAMA : JUNANDA PRASTIYANI
    KELAS : XI AKL
    NO ABSEN : 15

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya. Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  29. Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa.
    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.



    Nama : elvyra putri erlinda
    Kelas: XI-AKL
    Absen: 09

    BalasHapus
  30. feby faradila m
    XI OTKP 2
    15

    Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.

    Faktor yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah
    •Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    •Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    •Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    •Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi. 
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel.

    diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:
    1. Bidang Kemiliteran
    2. Bidang Pemerintahan
    3. Bidang Ilmu Pengetahuan
    4. Bidang Budaya
    5. Bidang Keagamaan

    BalasHapus
  31. Nama:Nur Aziza
    Kelas :XI AKL
    No abs :21

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  32. Nama : Siti Mussyaifatul Husna Romadhoni
    Kelas : XI-AKL
    No.Absen : 29
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  33. Nama:NISA KURNIA SILVI SINTIA
    Kelas:XI-AKL
    No.Abs:19

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.



    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1.Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2.Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3.Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4.Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5.Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6.Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  34. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.




    Nama: Catur Wulandari
    Kelas: XI OTKP 1

    BalasHapus
  35. Nama: Doni ilham saputra
    Kelas:XI TKJ 3

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    BalasHapus
  36. Nama: Eka Prasetya Firmansyah
    Kelas: XI TBSM 3
    Absen: 10



    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  37. MUHAMMAD ARDAN TITAH LAKSONO
    NO Absen:22
    XI TBSM 2

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa poni meraih kembali kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh Pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah yang kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  38. Nama : Vanya Pramita
    Kelas. : XI AKL
    No.Absen: 33

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  39. Nama : Sylvia Devy Cendy Asmara
    Kelas: XI AKL
    Noabs: 31
    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  40. Nama moch mahardhika rendy arian
    Kelas X1 tbsm 1
    Absen 16
    Kebangkitan daulah usman Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  41. Nama :Delvita Anggraini
    Kelas :Xl OTKP 1
    No absen :13

    * Kemajuan dinasti turki usmani
    Setelah utsman mengumumkan dirinya sebagai padisyah al utsman (raja besar keluarga utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya ia menyerang daerah perbatasan byzantium dan menaklukkan kota broessa tahun 1317 M,kemudian pada tahun 1326 M. Dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan turki utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama utsmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama setelah usman meninggal pada 1326, puteranya orkhan (urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  42. Nama :Delvita Anggraini
    Kelas :Xl OTKP 1
    No absen :13

    * Kemajuan dinasti turki usmani
    Setelah utsman mengumumkan dirinya sebagai padisyah al utsman (raja besar keluarga utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya ia menyerang daerah perbatasan byzantium dan menaklukkan kota broessa tahun 1317 M,kemudian pada tahun 1326 M. Dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan turki utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama utsmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama setelah usman meninggal pada 1326, puteranya orkhan (urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  43. Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  44. Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  45. Nama:Rendi Adi P.
    Kelas:XI TKJ 1
    Absen:23

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun

    BalasHapus
  46. Nama: DANU AGUNG PRASETYO
    Kelas: XI TKJ 2
    Absen:07

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    Reply

    BalasHapus
  47. Nama :Usmawanti
    Kelas :XI AKL
    Absen :32

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  48. Nama :Usmawanti
    Kelas :XI AKL
    Absen :32

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  49. NAMA : MOHAMMAD ALFAREZI
    KELAS : XI TKJ3
    ABSEN : 14

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  50. Kemajuan Peradaban Islam Masa Daulah Usmani

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara didalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya. Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampaui kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  51. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.


    Nama :Putri anggraeni
    Kelas:11 otkp 1
    Absen:31

    BalasHapus
  52. Nama : VIRDA UDIS SEFTIYA
    Kelas: XI OTKP 1
    Absen: 35

    Kemajuan Peradaban Islam Masa Daulah Usmani

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara didalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya. Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampaui kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    Pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua yaitu benua asia, afrika dan eropa. Diera kepemimpinannya, kerajaan ottoman menjelma sebagai negara adikuasa yang disegani dalam bidang politik, ekonomi, dan militer.

    Daulah usmani telah menunjukkan diri sebagai salah satu pilar penyangga kekuatan islam. Penaklukan konstantinopel yang menjadi simbol kekuatan eropa berhasil diambil oleh Sultan Muhammad Al Fatih sehingga kemudian menjadi simbol kebesaran dan kekuatan Daulah Usmani.

    Kemajuan dalam bidang Arsitektur, kesenian dan kebudayaan pada masa Daulah Usmani terbilang sangat maju.

    BalasHapus
  53. NAMA:DENDI FEBRIANSYAH
    KLS.: X1 TKJ2
    ABSEN:03

    Empat faktor utama yang membuat dinasti Usmani maju adalah:
    1)pengolahan dan sistem pemerintahan yang baik
    2) keadaan perekonomian dari dinasti Usmani yang maju
    3) Dinasti Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya shg lebih maju dari dinasti lain
    4) kekuatan militer yang kuat,shg mudah untuk melakukan ekspansi

    Dinasti Usmani merupakan sebuah dinasti yang berdiri pada abad ke 13.Dinasti Usmani menempati wilayah Turki.Dinasti Usmani selama 6abad lebih yaitu pada tahun 1299-1924.

    BalasHapus
  54. Nama : ayu zafarina
    Kelas : XI OTKP 2
    absen : 35



    Faktor yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4.Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel.

    BalasHapus
  55. NAMA : DANDI FEBRIANSYAH
    KLS. :X1 TKJ 1
    ABSEN:07
    DINASTI TURKI USMANI Mengalami masa kejayaan pada saat kepemimpinan MUHAMMAD AL-FATIH.hal ini dibuktikan dengan berhasil menguasai kota konstantinopel (sekarang ISTAMBUL).
    Empat faktor utama yang membuat dinasti Usmani maju adalah
    1) pengolahan dan sistem pemerintahan yang baik
    2) keadaan perekonomian dari dinasti Usmani yang maju
    3) dinasti Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya shg lebih maju dari dinasti lain
    4) kekuatan militer yang kuat shg mudah untuk melakukan ekspansi

    Dinasti Usmani merupakan sebuah dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Usmani menempati wilayah turki.dinasti Usmani selama 6 abad lebih yaitu pada tahun 1299-1924

    BalasHapus
  56. Nama: FAHREZA ZAKARIA
    Kelas: XI TBSM 4
    Absen:10

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  57. Nama:Renaldi Eka Wahyu Agustinus
    Kelas:XI TKJ 3
    Absen:21

    1. Memperluas kekuasaan islam dari Sevastopol di Ukraina ke Baghdad di Irak,
    2. Memoderniasi beberapa sistem kemasyarakatan dan teknologi di eropa
    3. satu-satunya imperium negara islam terluas dalam sejarah: meliputi seluruh balkan, setengah austria, daratan krimea di ukraina, yunani, asia kecil, irak kaukasus dan jazirah arab, dan berakhir di mesir dalam kurun waktu penaklukan 900 tahun.
    4. memperluas pengaruh islam sunni; membuka diplomasi dengan kerajaan islam di asia, afrika;menyerbu kerajaan safavid yang akhirnya menukar Baghdad agar tidak musnah.
    5. Reformasi militer besar yang mengubah wajah eropa. Khayrudin Barbaros dan Sultan Ali dari mesir mempelopori strategi perang laut baru yang membuat usmani ditakuti selama abad ke 17

    BalasHapus
  58. Feni suhartini
    11 Tkj 2
    12


    Suksesnya Ekspansi Turki Usmani selain karena ketangguhan tentaranya juga dibarengi pula dengan terciptanya jaringan pemerintahan yang teratur. Dalam mengelola wilayah yang luas para raja-raja Turki Usmani senantiasa bertindak tegas. Dalam struktur pemerintahan, sultan sebagai penguasa tertinggi.

    BalasHapus
  59. Feni suhartini
    11 Tkj 2
    12


    Suksesnya Ekspansi Turki Usmani selain karena ketangguhan tentaranya juga dibarengi pula dengan terciptanya jaringan pemerintahan yang teratur. Dalam mengelola wilayah yang luas para raja-raja Turki Usmani senantiasa bertindak tegas. Dalam struktur pemerintahan, sultan sebagai penguasa tertinggi.

    BalasHapus
  60. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  61. NAMA : RISKI IRWANSYAH
    KELAS : XI TBSM 2
    NO : 30

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  62. 1.merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, di mana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

    2. Perjanjian ini terjadi karena kaum Qurais Mekkah melarang kamum Muslim Madinah untuk masuk ke Mekkah dalam rangka melaksanakan ibadah haji umrah

    3. Haji Wada' atau Haji Perpisahan merupakan haji terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ada tahun 10 Hijriyaah

    Nama:M andrean rio ferdinand
    Kelas: X TBSM 3

    BalasHapus
  63. Nama : Lailatul Rohmawati
    Kelas: Xl Otkp 1
    Absn : 22
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama

    BalasHapus
  64. Nama : Bima aditya saputra
    Kelas/no absen : XI TKJ 2/06

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  65. NAMA : VIEU TAMAMA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 28

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  66. Eka ananda XI TKj 1

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:MUHAMMAD ILHAM MAULANA
      KELAS : TBSM3

      Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

      1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
      2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
      3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
      4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


      Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

      Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

      Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

      1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
      Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
      2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

      Hapus
  67. M nabil al f
    XI tbsm 2
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama

    BalasHapus
  68. Pada hakikatnya Mustafalah yang memegang tampuk kekuasaaan. Akan tetapi, kepemimpinan Mustafa tidak mampu menentramkan suasana, bahkan mengundang banyak permusuhan di kalangan pembesar istana. Pada 1876 Sultan Hamid II naik takhta.

    Pemerintahannya bersifat absolut dan penuh kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer. Gerakan-gerakan oposisi terhadap pemerintah absolut Sultan Abdul Hamid II inilah yang kemudian dikenal dengan nama Gerakan Turki Muda dengan pelopornya, antara lain, Ahmad Riza (1859-1931), Muhammad Murad (1853-1912), dan pangeran Sahabuddin (1877-1948).

    Sementara itu, kelompok militer semakin memperketat usaha mereka untuk menggulingkan Sultan dengan membentuk komite-komite rahasia, seperti komite perkumpulan persatuan dan kemajuan. Salah seorang pemimpin komite itu adalah Mustafa Kemal yang kemudian populer dengan panggilan Kemal Ataturk (Bapak Bangsa Turki).

    Pada 1908 perkumpulan Persatuan dan Kemajuan dapat mendesak Sultan Abdul Hamid II untuk menghidupkan kembali Konstitusi 1876. Akibat desakan itu, pemilihan umum diadakan dan terbentuklah parlemen baru yang diketuai oleh Ahmad Riza dari perkumpulan Persatuan dan Kemajuan. Di dalam parlemen baru itu, Turki muda juga turut memegang kekuasaan.

    BalasHapus
  69. Nama: Hadi Susanto
    Kelas: XI TKJ 1
    No absen:10

    Pada hakikatnya Mustafalah yang memegang tampuk kekuasaaan. Akan tetapi, kepemimpinan Mustafa tidak mampu menentramkan suasana, bahkan mengundang banyak permusuhan di kalangan pembesar istana. Pada 1876 Sultan Hamid II naik takhta.

    Pemerintahannya bersifat absolut dan penuh kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer. Gerakan-gerakan oposisi terhadap pemerintah absolut Sultan Abdul Hamid II inilah yang kemudian dikenal dengan nama Gerakan Turki Muda dengan pelopornya, antara lain, Ahmad Riza (1859-1931), Muhammad Murad (1853-1912), dan pangeran Sahabuddin (1877-1948).

    Sementara itu, kelompok militer semakin memperketat usaha mereka untuk menggulingkan Sultan dengan membentuk komite-komite rahasia, seperti komite perkumpulan persatuan dan kemajuan. Salah seorang pemimpin komite itu adalah Mustafa Kemal yang kemudian populer dengan panggilan Kemal Ataturk (Bapak Bangsa Turki).

    Pada 1908 perkumpulan Persatuan dan Kemajuan dapat mendesak Sultan Abdul Hamid II untuk menghidupkan kembali Konstitusi 1876. Akibat desakan itu, pemilihan umum diadakan dan terbentuklah parlemen baru yang diketuai oleh Ahmad Riza dari perkumpulan Persatuan dan Kemajuan. Di dalam parlemen baru itu, Turki muda juga turut memegang kekuasaan

    BalasHapus
  70. Nama:novita dwi anjani
    Kelas:XI TKJ 1
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  71. Nama:novita dwi anjani
    Kelas:XI TKJ 1
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  72. Nama : intan mutiara wakhid
    Kelas : XI otkp 1
    No absen : 18
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  73. Nama : intan mutiara wakhid
    Kelas : XI otkp 1
    No absen : 18
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  74. Nama : ANDIKA AGUNG PRASETIYO
    Kelas : XI TBSM 1
    No absen : 07
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  75. Nama:PUTRA FIRMANSYAH
    Absen:20
    Kelas:XI TKJ 1

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  76. NAMA: VENNY VERNANDA KUSNIA NINGTYAS
    KELAS: XI-OTKP 2
    ABSEN: 33


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  77. DELLA DWI MUSDALIFAH
    10
    XI OTKP 2

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan dukungan militer, tidak ada beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan wilayah kerajaan Turki Usmani yang luas dan berlangsung cepat mengikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, di antaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5 Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena kejadian perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  78. NAMA : NURUL FATIHAH SARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 25

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  79. Nama : MUHAMMAD SYARIF HIDAYATULLOH
    Kelas : XI TBSM 4
    No.abs : 20

    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    BalasHapus
  80. Nama : MUHAMMAD SYARIF HIDAYATULLOH
    Kelas : XI TBSM 4
    No.abs : 20

    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    BalasHapus
  81. NAMA :M.ADITIA AGUSTIAN
    NO :13
    KLS :XI TKJ 3

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  82. NAMA:ARYADIGTA
    KELAS:XI TKJ 2
    NO ABS:3

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani:

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    After Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan berpengalaman oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian muncul sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia berada di eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan benteng-benteng Bizantium yang terhubung dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak dari kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertama adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak diatur. Jarak dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman mengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah wilayah dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  83. NAMA :Alvini Mahgfirotun N
    KELAS :Xl OTKP 2
    NO ABS : 02

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  84. Nama: Bellah Dwi Agustin
    Kelas: XI OTKP 2
    NO.absen: 04



    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1) Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas

    2) Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri

    3) Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa


    kejayaan Turki Usmani disebabkan empat faktor utama yakni:

    -Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    -Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    -Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    -Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi

    Di bawah pendirinya, Osman, Turki Usmani menyerang dua kekuatan besar di sekitarnya yakni Kerajaan Mamluk dan Kekaisaran Byzantium.

    Wilayah Turki Usmani pun meluas. Langkah Usmani diikuti oleh putranya, Orhan.

    Pada masa pemerintahan Orhan, dibangun sistem pertahanan militer yang tangguh. Orhan dikenal keras terhadap tentaranya.

    BalasHapus
  85. Nama: NURIL MAULIDA M
    KELAS: XI AKL

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman (raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada kerajaan kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan dukungan dukungan militer, tidak ada beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  86. NAMA : MUHAMMAD QOMARUDIN
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 23

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  87. NAMA :ALEX RIZKYARTA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO :02

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  88. NAMA : MUHAMMAD QOMARUDIN
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 23

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus


  89. Akbar al faroby 11 tbsm 4. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  90. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  91. Nama:Selcy Ovin Karinsya
    Kelas:XI OTKP 2
    No absen:29

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan dukungan militer, tidak ada beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan wilayah kerajaan Turki Usmani yang luas dan berlangsung cepat mengikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, di antaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5 Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena kejadian perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  92. Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    Nama:Ayuni sanda kharisma
    Absen:08
    Kelas :11 otkp 1

    BalasHapus
  93. Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    Nama:Ayuni sanda kharisma
    Absen:08
    Kelas :11 otkp 1

    BalasHapus
  94. Nama : Ainur Rofiq
    Kelas : XI TBSM 3
    No.Absen : 03

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus


  95. Nama :Intan selyna
    Kls: 11 otkp 1
    No abs: 19


    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah: Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik,Kondisi perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju, Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain,kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani di wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  96. Nama:PUTRA FIRMANSYAH
    Absen:20
    Kelas:XI TKJ 1

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  97. Nama:Putra firmansyah
    Absen:20
    Kelas:XI TKJ 1

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  98. NAMA : PUTRI DEWI RAHMAWTI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 26

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus

  99. Orang Turki Utsmani atau Turki Usmani (penulisan yang benar: Turki Osmanlı) adalah populasi berbahasa Turki dari Kesultanan Utsmaniyah yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tentang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, Osmanlı (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti Osman I (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.


    Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.
    Setelah ekspansi dari pusatnya di Bitinia, kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan menaklukkan kota Konstantinopel, ibu kota Byzantium - Kekaisaran Romawi Timur, sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam perdagangan rempah-rempah. Pemblokiran ini mengantarkan pada Zaman Penjelajahan bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas Dunia Timur.

    BalasHapus
  100. NAMA:TEGAR SAPUTRA
    XTBSM 2
    ABSEN:29
    Orang Turki Utsmani atau Turki Usmani (penulisan yang benar: Turki Osmanlı) adalah populasi berbahasa Turki dari Kesultanan Utsmaniyah yang membentuk dasar kelas militer dan penguasa negara Turki. Informasi yang dapat dipercaya tentang sejarah awal bangsa Turki Usmani langka, tetapi mereka mengambil nama Turki mereka, Osmanlı (telah rusak dalam beberapa bahasa Eropa sebagai "Ottoman"), dari Dinasti Osman I (memerintah sekitar 1299-1326), pendiri dinasti yang memerintah imperium Utsmani selama 624 tahun.


    Lokasi Bitinia dalam Anatolia. Anatolia mencakup bagian barat, dua pertiga dari bagian Asia Turki.
    Setelah ekspansi dari pusatnya di Bitinia, kerajaan Utsmani mulai menggabungkan Muslim berbahasa Turki lainnya dan Kristen non-Turki, menjadi Turki Utsmani dan akhirnya Turki masa kini. Kekaisaran Turki Utsmani tercatat pernah memblokir semua jalur darat ke Eropa dengan menaklukkan kota Konstantinopel, ibu kota Byzantium - Kekaisaran Romawi Timur, sehingga bangsa Eropa harus mencari cara lain untuk berdagang dengan negara-negara Timur dalam perdagangan rempah-rempah. Pemblokiran ini mengantarkan pada Zaman Penjelajahan bangsa Eropa dan akhirnya dominasi mereka atas Dunia Timur.

    BalasHapus
  101. Nama : M.wahyu kurniawan
    Kelas: XI tbsm 3
    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    BalasHapus
  102. NAMA : RISKY ADITIYA YUNANDAR
    KELAS : XI TBSM 3
    NO. :28

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  103. Bangsa Turki adalah bangsa pemberani dan mempunyai rasa disiplin yang tebal. mereka terdiri dari beberapa macam suku bangsa. Ada yang disebut bangsa turki saljuk, ada yang disebut turki usmani. Turki Saljuk telah berkembang berhasil menguasi Baghdad, sayang akhirnya lenyap dihancurkan oleh pasukan Mongol. kemudian timbulah Turki Usmani yang berhasil berkembang luas, dan yang sekarang kita sebut bangsa Turki.
    1. Kabilah Ughuz

    kabilah itulah yang menurunkan bangsa turki Usmani, mereka berasal dari daerah sebelah utara Tiongkok kemudian pindah kedaerah turkistanhingga zaman abad ke XIII M karena terdesak bangsa Mongol.

    2. Sulaiman

    pada waktu terjadi penyerbuan dari bangsa Mongol yang dipimpin Jenghis Khan ke wilayah Turki Usmani, kemudian mereka pindah ke tempat lain dibawah pimpinan Sulaiman. tetapi malang nasib pemimpin itu sewaktu menyebrangi sungai Efrat tenggelamlah dia sampai mati. kemudian pimpinan diganti oleh puteranya yang bernama Ertaghrol (1227-1279).

    3. Ertaghrol

    Dalam pengembangan itu Ertaghrol menjumpai pasukan yang sedang bertempur di dekat Angora yaitu antara pasukan Turki Bani Saljuk untuk menmggempur pasukan Mongol. Berkat pertolongan Ertaghrol itu pasukan Bani Saljuk mendapat kemenangan. atas jasanya itu Ertaghrol mendapat hadiah dari sultan Alaudin sebuah daerah didekat Broessa. setelah Ertaghrol meninggal diganti oleh puteranya yang bernama Usman (1294)

    4. Sultan Alaudin dari Bani Saljuk

    Kerajaan Turki Saljuk itu di bawah pimpinan Sultanm Alaudin yang berpusat di timur tengah dan Anatolia (daerah Republik Turki sekrang). mereka berhasil menguasai daerah Abasiah dibagian Barat. Dia sering juga mengadakan penyerbuan ke daerah Byzantium yang mendapat bantuan dari Usman dan ternyata menang. oleh sebab itu Usman mendapat anugerah pangkat Amir dari Alaudin.

    5. penyerbuan pasukan Mongol

    pada tahun 1300 masehi Bani Saljuk mendapat serbuan dari bansa Mngol, pada saat itulah Sultan Alaudin wafat. kerajaan Turki semakin kacau, tetrpecah belah menjadi beberapa Amirat. sedang Amir Usman sendiri pada daerahnya yang merdeka di daerah Timur Konstantinopel.


    Nama:Nova liyana dwi ramadhina
    Kelas:XI otkp 1
    Absen: 28

    BalasHapus
  104. NAMA : AINUR ROFIQ
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 01

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  105. NAMA : LEE SAULUNG PRASETYA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 18

    Kemajuan Kerajaan Turki
    Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  106. NAMA : LEE SAULUNG PRASETYA
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 18

    Kemajuan Kerajaan Turki
    Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  107. NAMA: ALIF RAIHAN IMANNUDIN
    KELAS: XI TBSM 5
    ABSEN: 02

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    BalasHapus
  108. Nama : Muhammad Frans Hardian
    Kelas : XI TBSM 4
    No : 17

    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :

    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)
    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.
    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu
    •Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    •Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    •Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  109. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  110. Nama : AMALYATUS SHOLIHAH
    Kelas : 11 OTKP 1
    No. Absen : 03

    Orang-orang Utsmani berasal dari keturunan kabilah Turkeministan. Pada permulaan abad ke-7 H bertepatan abad ke 13 M mereka hidup di Kurdistan. Mereka berprofesi sebagai pengembala. Akibat serangan orang-orang Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan ke Irak dan wilayah timur Asia Kecil, maka pada abad 617 H (1220M) Sulaiaman, kakek dari Utsman, melakkan hijrah bersama kabilahnya dari Kurdistan ke Anatolia. Mereka lalu berdomisili di Kota Akhlath (Kota di sebelah timur Turki).

    Setelah meninggalnya Sulaiman, putranya yang bernama Erthughrul menggantikan posisinya sebagai pemimpin kabilah. Dia terus bergerak hingga mencapai barat lau Anatolia. Di perjalanan, dia melihat pertempuran sengit antara kaum muslimin Saljuk dan orang-orang Kristen Romawi. Bersama Kabilahnya, dia lalu bergabung dengan kaum muslimin. Tindikannya ini dilakukan pada waktu yang tepat sehingga menjadi sebab kemenangan orang-orang Saljuk.

    Atas keberaniannya, Komandan pasukan Islam Saljuk memberi Erthugrul dan rombongannya sebidang tanah di wilayah barat Anatolia, dekat dengan perbatasan Romawi. Dia juga memberikan wewenang kepada mereka untuk memperluas wilayahnya hingga ke wilayah kekuasaan Romawi. Orang-orang Saljuk pun mendapat sekutu kuat dalam berjihad melawan Romawi. Maka, terjalinlah persahabatan erat antara negara yang baru tumbuh ini dengan orang-orang Saljuk akibat adanya musuh bersama dalam akidah dan agama. Persahabatan ini terus berlangsung selama masa hidup Erthugrul yang wafat pada 699 H (1299 M).

    Sepeninggalnya, putranya yang bernama Utsman menggantikan posisinya sebagai pemimpin. Dia menempuh kebijakan politik yang telah dilakukan ayahnya dalam memperluas wilayah hingga ke wilayah kekuasaan Romawi.

    BalasHapus
  111. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah: Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik,Kondisi perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju, Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain,kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani di wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  112. Nama : Rahma Dwi saputri
    Kelas:Xl Otkp 2
    No. :25

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  113. MUHAMMAD HISYAM JAZULI
    XI TBSM 5
    ABSEN 14

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    A. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    pada masanya ia mulai menyusun kekuatan kembali dan memulihkan keadaan Turki Usmani dari upaya memecah-belah yang dilakukan oleh Timur Lenk.

    Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat. Sultan Muhammad I adalah sosok yang sangat cinta kedamaian dan ilmu pengetahuan serta sangat mencintai fuqaha.

    B. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    Dia dikenal sebagai penyair dan orang yang mencintai ulama.

    Sultan Murad II membuat istana penguasa bernuansa akademis, hal tersebut dilakukan agar kegiatan keilmuan tetap berkembang pada zamannya.

    C. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    Al-Fatih adalah gelar kebanggaan beliau karena berhasil menaklukan Konstantinopel. Muhammad Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat menaklukkan Konstantinopel sebagai ibu kota Byzantium.
    Muhammad II Al-Fatih berhasil menguasai Konstantinopel dengan perencanaan dan persiapan yang matang dan juga strategi yang baik. Kota Konstantinopel jatuh ke pangkuan umat Islam pada 20 Jumadil Ula 857 H atau 29 M.

    D. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).

    Bayazid II sangat perhatian terhadap pembangunan dan sarana umum, Takaya, Zawiyah (tempat berkhalwat para sufi) dan sangat perhatian pula terhadap Kesejahteraan para guru/pengajar. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang mencintai penduduk dua kota suci Makkah dan Madinah.

    E. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    Di masa pemerintahannya banyak kebijakan yang dilakukan dalam bidang kemiliteran. Salim 1 merupakan salah satu penguasa Usmani yang paling berhasil dan dihormati, giat, dan pekerja keras serta seorang pujangga yang menulis puisi. para sejarawan telah sepakat bahwa ia telah mempersiapkan Daulah Usmani untuk menuju puncak kejayaan pada masa putra dan penerusnya.

    F. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)
    Sulaiman I atau Sulaiman Al-Qanuni naik tahta pada saat Turki Usmani mengalami puncak kejayaan, peristiwa penting di masa kepemimpinannya, ialah upaya penyempurnaan undang-undang Turki Usmani. Ia tidak hanya merupakan pemimpin militer yang besar tetapi ia juga merupakan legislator ulung.
    Sulaiman Al-Qanuni juga melakukan pembangunan yang fenomenal. pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua.

    BalasHapus
  114. Nama:mohammad bima
    Kls:XI tbsm 1
    Absen:17


    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.
    Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    BalasHapus
  115. Nama:RIZKI ANDI SAPUTRA
    Kelas:XI.TBSM.1
    NO:26


    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  116. Nama:RIZKI ANDI SAPUTRA
    Kelas:XI.TBSM.1
    NO:26


    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  117. Nama.septia shabna dewi
    Kelas. 11 otkp 2
    Absen. 30


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan dukungan militer, tidak ada beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan wilayah kerajaan Turki Usmani yang luas dan berlangsung cepat mengikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, di antaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5 Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena kejadian perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  118. Nama:Rui erdiansyah krisna sailendra
    Kelas:tbsm 4
    Absen:27
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  119. Nama:Rui erdiansyah krisna sailendra
    Kelas:Xl tbsm4
    Absen:27


    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  120. Nama :Sherly Oktaviani
    Kelas:XI AKL
    Absen:26

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani di wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  121. Yoga dewa syahputra

    11 tkj 3
    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  122. Nama : Mochammad Sultan Alfiansyah
    Kelas : XI TKJ 2
    NO ABSEN : 20


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  123. Nama:Mochammad Naufal khunaifi
    Kels: XITBSM2
    ABSEN: 17

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  124. Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  125. Cyinthia Wulandari
    XI OTKP 1
    12

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  126. Nama:Rendik febrian firmansyah
    Kelas:Xl tbsm 4
    No.absen:25

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  127. Nama: Hadi Susanto
    Kelas: XI TKJ 1
    NO :10

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai Ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani memiliki wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  128. Nama : nasywa anastasya putri
    Kelas : Xl-OTKP 2
    No. Absen : 23

    Kebangkitan Daulah Usmani tidak lepas dari melemahnya kekuasaan Daulah Abbasiyah pada ujung yang paling kritis. Lahirnya pemimpin-pemimpin hebat menjadikan Daulah Usmani sebagai penguasa dunia yang kembali mengangkat kejayaan Islam dan peradabannya.

    1. Usman (699-726 H/1299-1326 M)
    Disebut dengan Usman I, dia adalah pendiri Daulah Usmani yang mencanangkan kerajaan dibangun atas sendi-sendi persatuan suku Turki.

    2. Orkhan (726-761 H/1326-1360 M).



    Menggantikan kedudukan ayahandanya Orkhan memindahkan kerajaan dari Qurah Hisyar (Iskisyiyar) ke Bursa.


    3. Murad I (761-791 H/1360-1388 M).
    Setelah sultan Orkhan wafat, kedudukannya digantikan oleh Murad I yang merupakan putera kedua dari Orkhan.


    4. Bayazid I (791-805 H/1389-1402 M).



    Setelah Sultan Murad I wafat, kepemimpinan Daulah Usmani dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Bayazid I.

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    BalasHapus
  129. nama:inka nazwa jukia agustin
    Kelas:XI OTKP 2
    no absen:16


    Kebangkitan Daulah Usmani tidak lepas dari melemahnya kekuasaan Daulah Abbasiyah pada ujung yang paling kritis. Lahirnya pemimpin-pemimpin hebat menjadikan Daulah Usmani sebagai penguasa dunia yang kembali mengangkat kejayaan Islam dan peradabannya.

    1. Usman (699-726 H/1299-1326 M)
    Disebut dengan Usman I, dia adalah pendiri Daulah Usmani yang mencanangkan kerajaan dibangun atas sendi-sendi persatuan suku Turki.

    2. Orkhan (726-761 H/1326-1360 M).



    Menggantikan kedudukan ayahandanya Orkhan memindahkan kerajaan dari Qurah Hisyar (Iskisyiyar) ke Bursa.


    3. Murad I (761-791 H/1360-1388 M).
    Setelah sultan Orkhan wafat, kedudukannya digantikan oleh Murad I yang merupakan putera kedua dari Orkhan.


    4. Bayazid I (791-805 H/1389-1402 M).



    Setelah Sultan Murad I wafat, kepemimpinan Daulah Usmani dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Bayazid I.

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    BalasHapus
  130. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BERTA ALFARA BIAZEN
    XI-OTKP 2
    05

    BalasHapus
  131. NAMA: DENIS ILHAM SYAIFUDIN
    KELAS:XI TBSM 5
    NO. ABSEN:06

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  132. NAMA : ADELLA EFAZIA
    KELAS: XI OTKP 1
    NO: 01

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris

    BalasHapus
  133. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ 3
    07
    Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.
    Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat.
    Begitu juga pada masa pemerintahan al-qanuni.
    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan
    kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua.

    BalasHapus
  134. RIZKA PUTRI RAHMAWATI
    XI TKJ 3
    23

    Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.
    Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat.
    Begitu juga pada masa pemerintahan al-qanuni.
    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan
    kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua.

    BalasHapus
  135. Nama: Narda Damayanti Iswandi
    Kelas:XI AKL
    NO:18


    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  136. TEGAR SAPUTRA
    ABSEN;29
    XI TBSM 2

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan dukungan militer, tidak ada beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan wilayah kerajaan Turki Usmani yang luas dan berlangsung cepat mengikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, di antaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5 Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena kejadian perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  137. NAMA:BIMA ADITYA SAPUTRA
    KELAS:XI TKJ 2
    NO.ABS:06

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  138. Nama: INDRA SETYO PRAYITNO
    Kelas: XI TKJ3
    Absen:10




    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Pembahasan
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  139. Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahua

    BalasHapus
  140. Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahua

    BalasHapus
  141. Nama : Rahayu Puji Hastutik
    Kelas : XI AKL
    No.absen : 24

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  142. Nama:Herky perdana
    kelas:XI tbsm 3
    No absen:13


    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  143. Nama:Herky perdana
    kelas:XI tbsm 3
    No absen:13


    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  144. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ 3
    07
    Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.
    Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat.
    Begitu juga pada masa pemerintahan al-qanuni.
    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan
    kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua.

    BalasHapus
  145. FARAH IMELIANA MATOFANI
    XI TKJ 3
    07
    Kekuatan politik yang dimiliki Turki Usmani, membawa kekhalifahan ini memiliki kemajuan-kemajuan dalam bidang-bidang kehidupan lain. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa masa Turki Usmani adalah masa yang paling suram bagi perkembangan kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.
    Strategi Muhammad I adalah menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa Byzantium dan Venesia, dengan maksud agar kedua negeri ini tidak mengganggu kerja utamanya yaitu mendamaikan kekhalifahan Usmani. Berkat usahanya yang gigih, Muhammad I berhasil mengangkat citra Daulah Usmaniyah sehingga dapat bangkit kembali, yaitu dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki kesejahteraan kehidupan masyarakat.
    Begitu juga pada masa pemerintahan al-qanuni.
    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan
    kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua.

    BalasHapus
  146. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  147. Nama : Noor wahyuni
    Kelas : XI-AKL
    Absen : 20


    Kemajuan peradaban dinasti Usmani diatas adalah

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.



    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :

    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2 . Murad II (824-855 H/1421-1451 M)
    3 . Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4 . Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5 . Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6 . Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    BalasHapus
  148. NAMA : USMAWANTI
    KELAS : XI - AKL
    NO. ABSEN : 32

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  149. Nama: yoga dewa syahputra
    Kelas: XI TKJ 3
    No absen: 25
    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  150. NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
    KELAS:XI TBSM 5
    NO.ABS:21

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  151. NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
    KELAS:XI TBSM 5
    NO.ABS:21

    Kemajuan Dinasti Turki Usmani
    Setelah Utsman mengumumkan dirinya sebagai Padisyah al Utsman(raja besar keluarga Utsman), setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Byzantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    Pada awalnya kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Utsmani menjadi Kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama. Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan (Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun.

    BalasHapus
  152. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  153. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  154. Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    Nama : VIETO RAMADHAN
    Kls : XI TBSM 5
    ABSN : 25

    BalasHapus
  155. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  156. Nama: M.wahyu k
    Kelas: XI TBSM 3

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  157. Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  158. Nadia nur aulia
    XI OTKP 2
    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  159. Nama:Sofyan priyanto
    Kls : XI Tbsm 5
    No ABSN:24

    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  160. NAMA: Berta alfara
    KELAS: XI-OTKP 2
    ABSEN: 05


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  161. NAMA: Berta Alfara
    KELAS: XI-OTKP 2
    ABSEN: 05


    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  162. Nama :KEVIN PRANATA
    Kelas:XI TBSM 1
    No :15


    Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
  163. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    Nama : KHOSYA ARCHELINDA
    Kelas: XI OTKP 2
    Absen: 19

    BalasHapus
  164. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  165. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  166. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  167. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  168. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  169. NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
    KELAS : XI TKJ 2
    NO : 14

    Kemajuan Kerajaan Turki Usmani :

    Pemerintahan Dinasti Usmani (1281-1924 M.) didirikan oleh Usman cucu Orthogol, bangsa Turki, dan kabilah Oghus yang berasal dari Mongol.
    Setelah Orthogol meninggal dunia pada tahun 1289 M, (atas penunjukan sultan Alauddin), kepemimpinan dilanjutkan oleh cucunya Usman. Cucu Ortoghol inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara 1290-1326 M, ia sebagaimana eyangnya (Ortoghol), banyak berjasa pada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk Rum) dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium yang berdekatan dan kota Broessa. Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alaudin II terbunuh. Kerajaan Saljuk Rum ini kemudian terpecah-pecah di dalam beberapa kerajaan. Usmani pun menyatakan kemerdekaannya dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan Usmani dinyatakan berdiri. Penguasa pertamanya adalah Usman atau yang disebut Usman I.
    Tahun demi tahun daerah kekuasaan Usmani terus meluas, kekuasaan dipegang oleh khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya. Dimulai dari sang pendirinya yakni Usman I putra Sauji ibn Orthoghol (1281-1324 M) sampai pada khalifah terakhir Abdul Majid II (1922-1924 M). Setelah Usman pengumumkan dirinya sebagai Padishah Ali Usman (Raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300 M) setapak demi setapak wilayah kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa pada tahun 1317 M, kemudian pada tahun 1326 M dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.

    BalasHapus
  170. RIZKA PUTRI RAHMAWATI
    XI TKJ /23

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  171. Natasyah amandah nailah ardilah
    11 otkp 2(24)



    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    Balas

    BalasHapus
  172. Nama : Vanya Pramita
    Kelas: XI AKL
    Absen: 33

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  173. Nama:Rizki Andi Saputra
    Kls:XI.TBSM.1
    NO:26



    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  174. Nama : ANDIKA AGUNG PRASETIYO
    Kelas: XI TBSM 1
    Jurusan: TBSM 1
    No absen:07

    BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    ALHAMDULILLAH.

    BalasHapus
  175. DEFANNI DWI FEBRIYANTI
    XI OTKP 2

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah

    1. Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2. Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3. Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    4. Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  176. Shelvy Oktaviani
    XI-AKL
    25

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah: Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik,Kondisi perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju, Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain,kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani di wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa

    BalasHapus
  177. Nama :Selcy ovin karinsya
    Kelas:XI otkp 2
    Absen:29

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  178. NAMA : INTAN MUTIARA WAKHID
    KELAS : XI OTKP 1
    NO ABSEN : 18
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  179. Linda fitriana
    XI otkp 2
    20

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  180. NAMA : INTAN MUTIARA WAKHID
    KELAS : XI OTKP 1
    NO ABSEN : 18
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  181. NAMA : INTAN MUTIARA WAKHID
    KELAS : XI OTKP 1
    NO ABSEN : 18
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  182. Nama : Anggun Nabila
    Kelas : 11 Otkp 1
    No.Abs: 05

    Pada saat kemajuan Dinasti Turki Usmani awalnya dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Dan ada empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju:
    1.Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik
    2.Keadaan perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju
    3.Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain
    Kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi
    4.Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    BalasHapus

  183. NAMA : MUHAMMAD SYARIF HIDAYATULLOH
    KELAS : XI TBSM 4
    NO ABSEN : 20
    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris

    BalasHapus
  184. Nama:feby ananda putri
    Kelas:Xl-AKL
    No.absen:11
    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.
    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani menempati wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    BalasHapus
  185. Nama : SITI MAGHFIROH
    Kelas : XI AKL
    NO. ABSEN : 28

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    Kemajuannya Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.

    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan
    berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.
    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1. Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2. Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3. Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4. Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5. Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6. Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M.

    Daulah Usmaniyah pada saat itu telah menjadi menjadi kekuatan yang disegani di dunia. Penaklukan yang dilakukan Sulaiman A-Qanuni menyebabkan kesultanan menguasai kota-kota besar Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, dan Baghdad. Sebagian besar di Balkan serta sebagian besar Afrika Utara.
    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  186. Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    Nama:Ayuni sanda kharisma
    Kelas: 11 otkp 1
    Absen:08

    BalasHapus
  187. NAMA:Gilang Wahyu ramadhan
    KELAS:XI tbsm 5
    No. Absen:10

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Puncak kejayaan Turki Usmani terjadi pada masa kekuasaan Sulaiman al-Qanuni. Beliau raja yang sangat terkenal di dunia dan juga penguasa yang Shaleh.

    Sedangkan periode kemundurannya dimulai karena terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699) antara Turki Usmani dengan Australia, Polandia, Venesia, dan Inggris.

    BalasHapus
  188. Nama :NUR AZIZA
    Kelas :XI AKL
    No abs:21Kebangkitan Daulah Usmani diprakarsai oleh Muhammad I, kemenangan Timur Lenk atas Daulah Usmani meninggalkan luka yang sangat mendalam, ditambah perselisihan antar saudara di dalam keluarga Usmani. Berkat kecerdikan yang dikaruniakan oleh Allah Swt kepadanya, Muhammad I berhasil meredam perselisihan putra-putra Bayazid. Bisa dikatakan bahwa Muhammad I adalah pendiri Daulah Usmani periode kedua setelah membawa bangsanya berjuang kembali meraih kejayaannya.


    Dengan tekad yang kuat, Muhammad I mempersatukan seluruh keluarga dan saudara-saudaranya, akhirnya Daulah Usmani bangkit dan berjaya. Melampauai kejayaan yang diperoleh pendiri Daulah Usmani pada masa sebelumnya. Daulah Usmani sebagai daulah Islamiyah diakui kembali sebagai penguasa dunia dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan.



    Diantara para penguasa Daulah Usmani generasi kedua yang membawa ke puncak kejayaan adalah :
    1.Muhammad I (817-824 H/1403-1421 M).
    2.Murad II (824-855 H/1421-1451 M).
    3.Muhammad II Al-Fatih (855-884 H/1451-1481 M).
    4.Bayazid II (884-918 H/1481-1512 M).
    5.Salim I (1512-1520 M/918-926 H).
    6.Sulaiman Al-Qanuni (927-974 H/1520-1566 M)

    Bagaimanapun juga, pemerintahan pada masa Sulaiman Al-Qanuni merupakan representasi puncak kejayaan politik Daulah Usmani dan puncak keemasan pemerintahan Usmani yang menjangkau sampai tiga benua. Sultan Sulaiman Al-Qanuni wafat pada tanggal 5 September 1566 M. Hari itu adalah hari yang penuh duka cita, umat Islam merasakan kesedihan dan kehilangan yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  189. Nama : Siti Mussyaifatul Husna R
    Kelas : XI-AKL
    No.Absen : 29

    Kerajaan Turki Usmani pada awalnya hanya memiliki wilayah yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer, tidak beberapa lama Turki Usmani menjadi kerajaan yang besar bertahan dalam kurun waktu yang lama.

    Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Turki Usmani yang demikian luas dan berlangsung cepat itu diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam bidang –bidang kehidupan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

    1. Bidang Kemiliteran

    2. Bidang Pemerintahan

    3. Bidang Ilmu Pengetahuan

    4. Bidang Budaya

    5. Bidang Keagamaan

    Empat faktor utama yang membuat Dinasti Turki Usmani maju adalah: Pengelolaan dan sistem pemerintahan yang baik,Kondisi perekonomian dari Dinasti Turki Usmani yang maju, Dinasti Turki Usmani berhasil menguasai ilmu dan budaya sehingga lebih maju dari Dinasti lain,kekuatan militer yang kuat, sehingga mudah untuk melakukan ekspansi.


    Dinasti Turki Usmani merupakan sebuah Dinasti yang berdiri pada abad ke 13. Dinasti Turki Usmani di wilayah Turki. Dinasti Turki Usmani selama enam abad lebih yaitu pada tahun 1299 hingga 1924.

    Dinasti Turki Usmani mengalami masa kejayaan pada saat kepeminpinan Muhammad al-Fatih. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menguasai kota Konstantinopel. Setelah berhasil menaklukan kota tersebut, maka kota Konstantinopel berubah nama menjadi kota Istanbul.

    Awal keruntuhan Dinasti Turki Usmani adalah pada saat kepemimpinan Sultan Salim II, pada saat itu terjadi karena beberapa faktor yaitu

    1. Sistem pemerintahan yang buruk dengan wilayah kekuasaan yang luas
    Pemberontakan-pemberontakan dalam Dinasti Turki Usmani sendiri
    2. Munculnya kekuatan-kekuatan Eropa.

    BalasHapus