Selasa, 23 Januari 2018

WARID ITU APA?

Warid adalah pengertian yang datang langsung
dari Alloh swt. Warid itu dapat berupa ilmu, yang disebut dengan ‘ulum wahbiyyah (ilmu pemberian Alloh) atau dapat disebut juga dengan ‘ulum laduniyyah (ilmu dari kehendak Alloh). Warid juga dapat berarti rahasia-rahasia pengertian yang sifatnya merupakan kemakrifatan.
Warid itu datangnya secara mendadak dan tanpa adanya persiapan-persiapan ibadah, seperti sholat, puasa, wiridan dan lain-lain. Warid juga bisa datang sewaktu-sewaktu, mungkin datang di waktu menjelang tidur, di waktu kerja, dan mungkin juga di waktu akan melakukan maksiat. Warid juga bisa disebut dengan pengertian dari Alloh yang  berupa pengertian sirri( barang rahasia ).

Ada seorang lelaki yang mencintai sepupunya yang cantik. Lelaki itu sering datang ke rumah dan menghampiri perempuan tersebut. Setiap lelaki itu datang, ia selalu ingin perempuan tersebut melayani nafsunya. Akan tetapi perempuan tersebut menolak ajakannya,  karena perempuan tersebut memiliki iman yang kuat. Suatu saat, daerah tempat mereka tinggal sedang dilanda paceklik (bala’). Oleh karena perempuan itu adalah anak dari orang yang ekonominya lemah, perempuan tersebut  jarang makan dan tubuhnya menjadi kurus. Dalam keadaan yang demikian  itu, si lelaki itu datang dan menawarkan akan memberi uang sebesar 100 dinar, dengan syarat  perempuan tersebut mau melayani nafsunya. Oleh karena keadaan yang sangat memaksa, perempuan tersebut bersedia. 

Kemudian perempuan tersebut melepaskan semua pakaiannya. Begitu pula lelaki itu. Kedua orang itu benar-benar sudah dalam keadaan tanpa busana. Di kala sang lelaki sudah berada di atas tubuh perempuan dan siap melakukan zina, tiba-tiba ada warid datang ke dalam hati si perempuan. Kemudian perempuan itu mengatakan; “mas, cincinnya jangan di pakai sebelum halal” (jangan engkau mensetubuhi aku sebelum halal bagimu). Dan warid itu pun juga datang ke dalam hati lelaki itu. Ketika lelaki itu mendengar ucapan si perempuan, seketika itu juga lelaki itu meloncat dari atas tubuh perempuan dan menggugurkan niatnya untuk melakukan  zina.

Dari kisah  diatas, dapat kita simak warid yang datang saat orang akan melakukan maksiat. Dengan datangnya warid itu menjadikan orang tersebut tidak jadi melakukan maksiat. Warid yang semacam itu disebut dengan warid wahbiyyah (pemberian Alloh) yang datang secara mendadak.


Warid itu dibagi menjadi tiga bagian :
  • 1. warid Ilahiyyah .
  • 2. warid syaithoni.
  • 3. warid Nafsai .
Warid ilahiyyah adalah pengertian yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal yang baik dan mulia. Contohnya warid ilahiyyah seperti dua contoh di atas.
Warid syaithoni adalah pengertian yang mendorong seseorang untuk mengingkari dan mengkufuri Alloh swt .


Warid nafsi adalah pengertian Yang mendorong kepada hal-hal yang menyenangkan (Syahwat). Contohnya, pulang dari ngaji sampai dirumah, tidak punya keinginan apa-apa. tiba-tiba dalam hati timbul keinginan  mencari makan keluar, ini namanya warid nafsi ( warid yang datangnya dari nafsu ).
 Warid (ilahiyyah) kebanyakan datang kepada orang-orang yang hatinya bersih. Warid sering datang bukan pada saat selesainya ibadah (selesai ibadah, warid langsung datang). Jarang sekali terjadi warid datang langsung setelah selesainya ibadah. Warid juga terkadang datang di tengah-tengah ibadah, tanpa disengaja  dan tanpa adanya persiapan


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar