Sabtu, 29 April 2017

UNBK LEBIH BERHASIL DARI YANG BERBASIS KERTAS ?





Keputusan Gubernur Jawa Timur melalui Kadiknas Jatim
( Dr.Saiful Rachman,MM,M.Pd ) untuk menyelenggarakan UNBK bagi jenjang SMK, SMA Dan MA memang sebuah pilihan tepat dan terbaik saat ini. Walaupun tahun 2016-2017 jatim mewajibkan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi jenjang tersebut tetapi keputusan itu tidak memaksa bagi sekolah yang masih mengalami kendala internet,daya listrik maupun peralatan pendukung lainnya. Dan hasil yang di capai  dengan berbasis Komputer ini tidak mengecewakan terutama bagi SMK SMK yang baru mengikuti UNBK Tahun Ini, di bandingkan SMA dan MA
Untuk Daerah Kabupaten Gresik  pada kususnya, dari pelaksanaan UNBK yang di laksanakan tanggal 6-7 April 2017 bagi SMK dan 10 April sampai selesai bagi SMA dan MA baik Negeri atau Swasta, di peroleh Nilai yang bervariasi.
Menurut Kepala Cabang Dinas Propinsi Jawa Timur wilayah Gresik,Dra Puji Hastuti, Saat memberikan pengarahan seluruh kepala Sekolah SMK,SMA dan MA Kabupaten Gresik, dan pembagian Daftar kolektif hasil ujian Nasional (DKHUN) di kantornya jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo 229 tadi malam 29 April 2017, Untuk jenjang SMK, dari jumlah 199.070 peserta UNBK, yang memperoleh nilai  55 kebawah sebanyak 55,47%, lanjut beliau kurang lebih ada sekitar 110 437 siswa.
Untuk SMA, dari jumlah 156.196 peserta Ujian yang memperoleh nilai  55 kebawah sebanyak 85,13 %  Sehingga masih ada sebesar 14,77 % yang Nilai nya diatas 55 .
Sedang MA, Yang menurut Puji Hastuti masih ada yang menggunakan UNBP (Ujian Nasional Berbasis Paper/kertas). Dari sejumlah peserta Ujian tersebut, 4,59 % mendapat nilai murni di atas 55 sedangkan sisanya 95,41% masih belum mencapai yang di targetkan siswa maupun para Pendidiknya.
SMK Gresik Yang sebagian besar direktur sekolahnya memiliki jargon setelah lulus siswanya dapat kerja itu, secara kualitas masih unggul di bandingkan dua saudaranya,tetapi bagaimanapun juga bapak Ibu Kepsek,lanjut Puji Hastuti, “kita tidak perlu sedih berlebih dengan keadaan yang sudah terjadi, tapi kita janjian ya bapak ibu, Malam Minggu Ini Kiita janjian, selorohnya di tengah tengah uraiannya,Bahwa tahun depan keadaanya harus berbalik yaitu  14,77% nilai yang di bawah 55 sedangkan 85,13% harus diatas  55. Yang diaamiinkan oleh kepala sekolah yang hadir.
Dalam kesempatan itu Puji Hastuti juga  melarang untuk melakukan corat coret baju dan konvoi keliling dalam pengumuman kelulusan tanggal 2 dan 3 Mei 2017 nanti , karena kita menggunakan pengumuman secara online baik Swasta atau Negeri dan kita menggunakan  sistem kelulusan DAMAI sehingga anak kita tidak perlu hingar bingar yang banyak mudhorotnya dan kecil manfaat ini..... begitu penutupnya

D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar