Kamis, 27 April 2017

KEHILANGAN KE-JAWA-AN NYA

Hilang bagaimana sih .... masa hilang? apa yang hilang?.....orang jawa masih banyak, Pulaunya juga semakin cantik.... bahasanya juga masih ada.....terus apa sih yang hilang?

Sahabat Guru dan Pendidik Indonesia...........................................................
Memang sih tidak ada yang hilang secara fisik tentang Jawa, tetapi bahasa Jawa yang menunjukan identitas kepribadian asli orang timur ini, sudah semakin memudar,kalau ndak boleh di katakan hilang.

Bahasa yang Adi luhung dan memiliki falsafah yang unik dan tinggi itu hampir punah ditanahnya sendiri mengapa demikian  karena si empunya bahasa ini sebagian besarnya sudah "meninggalkannya", mereka lebih gandrung dan bangga dengan bahasa Inggris Jepang Prancis dll,
Sahabat Guru dan Pendidik Indonesia.................................................................
Saya tidak anti apalagi alergi dengan bahasa Inggris,Jepang,Prancis dll. bahasa bahasa ini memang di perlukan seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetauan,. Saya mengakui banyak literatur Iptek yang di tulis menggunakan bahasa ini, tapi kalau boleh saya  saran, mestinya solusi yang kita ambil adalah menambah bukan mengurangi apalagi menghilangkan bahasa Jawa yang memiliki ke-khas-an sendiri untuk cara komunikasinya.
.
apa sih khas-nya bahasa Jawa ini?
Bahasa Jawa punya tingkatan dalam penggunaanya, dalam arti ....penggunaan bahasa ini akan di bedakan untuk siapa dan dalam keadaan bagaimana. Untuk yang lebih Muda,Sebaya, lebih Tua atau untuk selain manusia penyebutanya akan berbeda.

kata makan: dalam bahasa jawa akan dibedakan 
Untuk yang lebih muda di sebut Maem  .
Untuk yang sebaya di sebut  .Mangan, Madhang, Nedho
Untuk yang lebih Tua di sebut  Dahar  .
Untuk binatang  di sebut njeglak.
dalam penggunaan bagi diri sendiripun ada aturan mainnya, jika ini di langgar akan kelihatan tidak pantas dan tidak ber etika.
Oleh karena itu, penggunaan untuk diri sendiri  tidak boleh di (basa'no / di tinggikan)
contoh kulo bade Sare, kulo Kundur rumiyin, kulo Dhahar , dalem badeTindhak,.dalem bade Rawuh

 Sare,Kundur,Dhahar,Tindhak,Rawuh ini bahasa tingkatantinggi oleh karena itu tidak boleh di gunakan untuk diri sendiri, kata kata ini dan sejenisnya hanya kusus kita gunakan untuk orang orang lebih tua dan yang layak kita hormati .

Saya prihatin dan kadang malu melihat orang Jawa yang mengunakan bahasa Jawa kromo.... mungkin maksud hati ingin menghargai dan menhormati lawan bicaranya yang lebih tua atau yang memiliki posisi "terhormat" tapi karena ketidaktauanya,ketidak maunya belajar... maka suasana menjadi tidak enak dan memalukan.

Itulah berbagai  keagungan dan kekayaan khasanah  bahasa Jawa yang tidak di miliki oleh bahasa lain  Inggris Misalnya, kita akan temui bermacam macam jenis kosa kata Jawa tetapi tidak akan kita temui dalam bahasa Inggris. contoh :
Pari bahasa Inggrisnya Rice, Gabah,bahasa Inggrisnya Rice, Beras bahasa Inggrisnya Rice, Menir bahasa Inggrisnya Rice, Nasi bahasa Inggrisnya Rice, karak bahasa Inggrisnya Rice semuanya hanya memiliki satu arti Rice sementara di dalam bahasa jawa cukup kaya kosa katanya.

Sahabat Guru dan Pendidik Indonesia.......................................................Itulah perlunya kita tetap harus belajar dan tetap mempertahankan warisan luhur bangsa ini, mengapa harus begitu..? Sebab ketika bahasa jawa ini  masih tetap kita pertahankan maka etika maupun  sopan santun bangsa kita yang di kenal oleh orang manca negara itu ,akan terus menjadikan peradaban yang baik bagi bangsa ini.

di tulis oleh: pakjwsi.blogspot.co.id
Donwload soal dan pembahasanya smk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar