Selasa, 20 Agustus 2019

BABAD TANAH JAWA, SERI 2 (KERIS KALA MUNYENG )

BABAT TANAH JAWI.

Babad Tanah Jawi itu, ada dua versi. Naskah utama yaitu yang ditulis oleh Carik  kertoboso
tahun 1788 di Surakarta.

Dan yang satunya adalah versi yang lebih tua, yakni yang ditulis oleh pangeran Adilangu II di Demak kira-kira pada tahun 1722.
Versi Pangeran Adilangu II ini, mencatat berbagai macam hal yang terkait dengan masa pemerintahan raja-raja Mataram sejak Panembahan Senopati, Panembahan Seda Krapyak, kemudian pemerintahan Sultan Agung.

Bahkan sampai pula  pada masa pemerintahan Amangkurat 4 atau amangkurat jawi, yang bertahta pada pemerintahan di Kartasura.
Hasil gambar untuk babad tanah jawi sunan giri Jadi peristiwa bersejarah yang ada di situ menurut seorang peneliti dari Belanda, terdapat peristiwa-peristiwa sejarah yang patut kita terima, meskipun ada beberapa unsur mitologis yang perlu disikapi secara kritis.

Unsur mitologi di sini sebenarnya, bisa di maknai sebagai simbolisasi, lagi-lagi orang Jawa itu, tidak bisa berlaku vulgar, dan seringkali kalau bicara itu lebih bersift samar. (sanepan-sanepan)


Demikian pula dalam seri  babad tanah jawa ini, 


Pada zaman Majapahit, misalnya, yakni saat Patih ngudara  yang bertahta sebagai Brawijaya VII di Majapahit, Ia yang telah mengkudeta Girindrawardhana, sementara Girindrawardhana yang telah  mengkudeta Ayahanda Raden Patah yang bernama Brawijaya V  dan kemudian memutuskan untuk menyerbu ke Giri Kedaton tempat kedudukan Kanjeng Sunan Giri.
maka apa yang terjadi ?
Hasil gambar untuk sunan giri gresik
ketika pasukan Majapahit yg jumlahnya beribu-ribu orang ini menyerbu Ke Giri Kedaton, Sunan Giri saat itu sedang menulis, dengan pena nya. Menulis dengan kalamnya.

Waktu Sunan Giri  melihat ribuan pasukan penyerbu itu, kemudian beliau melemparkan pena beliau ke udara. disaat itulah  kemudian pena itu berubah menjadi keris. Keris ini namanya Kanjeng Kyai Kala Munyeng. Kemudian kyai Kanjeng kala munyeng ini, mengobrak-abrik pasukan Majapahit sampai hancur lebur ,porak poranda.

kalau ada oang yang bercerita seperti itu Anda percaya kalau pena milik Sunan Giri dilempar kemudian berubah jadi keris dan terbang menghancurkan pasukan majapahit yang jumlahnya ribuan?.

Apa metafor nya? Qolam itu kan pena,bisa juga Maknanya kalam.
Disebut kalam munyeng, orang jawa mendengarnya kala munyeng.

Kalam itu ucapan atau pena, Munyeng itu sesuatu yang membikin pusing.

Apa maksudnya babad bercerita seperti itu? maksudnya adalah: Inilah kekuatan intelektualitas  dan keulamaan Sunan Giri yang menakjubkan dan luar biasa.

Beliau dengan ucapan dan tulisannya (kalam), membuat pasukan Majapahit yang menyerbu ini menjadi pusing sendiri. karena ucapkan Sunan Giri yang sangat luar biasa di dalam beragitasi. Atau dalam beliau  menyampaikan argumentasi- argumentasinya kepada pasukan Majapahit.

Jadi, dugaaannya, ketika itu, Sunan Giri sedang berpidato pada tentara tentara Majapahit, dan pidato beliau itu berbunyi  adalah:" kalian ini, pasukan Majapahit yang tangguh mengapa kalian mengabdi kepada pemberontak mengapa kalian membela musuh kalian ?.

Loh siapa yg di maksud pemberontak? siapa yang di sebut musuh itu ? maka jawab Sunan Giri adalah :  Girindrawardhana itu pemberontak, Patih Ngudara itu juga pemberontak. keduanya adalah musuh kalian. mengapa kalian tidak berpihak kepada pewaris Sah Majapahit?


Siapa pewaris sah Majapahit? Tentu dia adalah putranya Brawijaya V.
Yaitu putra kinasih yg bernama Raden Patah, yang saat ini berada di kedaton kasunanan Demak.

Nah kalau kalian itu setia kepada Majapahit seharusnya kalian  setia kepada keluarga Brawijaya V, yang telah di kudeta oleh GirindraWardhana dan yang telah di kudeta oleh ngudara ini.

Ayo gabung ke Demak jangan gabung dengan Majapahit. Dengan pidato ini, para tentara Majapahit menjadi pusing.

Mereka menjadi terpecah belah, ada yang beralih membela  kepada Demak dan ada yang tetap berada di Majapahit akhirnya di antara mereka saling berperang sendiri.

kemudian di dalam babad itu, ditulis sebagai keris  Kyai kala munyeng. Bukan berarti ada keris yg bernama kala munyeng.

Disebut kala munyeng itu Karena pasukan majapahit menjadi pusing pikirannya, kacau balau pendirian nya disebabkan pengaruh ucapan Kanjeng Sunan Giri yang sangat luar biasa di dalam memecah kesatuan pasukan penyerbu dari Majapahit ke Gresik pada waktu.

pak J


Referency
1. Babad tanah Jawi,
W.L. Olthof
2. Indonesia dalam arus sejarah
PT. Ichtiar Baru van Hoave bekerjasama dengan
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Babad_Tanah_Jawi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar