Jumat, 28 Juli 2017

INTERAKSI DAN SOSIALISASI


Top of Form

MAKNA INTERAKSI DAN SOSIALISASI PRIMER, SEKUNDER DAN  CONTOHNYA

Interaksi adalah jenis kegiatan hubungan sosial yang memiliki sifat dinamis.
Sosialisasi adalah nama hubungan sosialnya. Kegiatanya di sebut interaksi sedangkan hubungan sosialnya dinamai  sosialisasi.

 Apakah yang dimaksud dengan sosialisasi ? yaitu proses seseorang dalam mempelajari cara hidup masyarakat untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan norma,nilai dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. bahasa lainnya adalah,sebuah proses pembelajaran individu atau sekelompok masyarakat, yang membawa mereka masuk ke dalam suatu kebudayaan yg berlaku.
Makna lainya, Sosialisasi adalah seperangkat aktivitas individu atau kelompok belajar dan mengajar agar dapat menjadi bagian dari masyarakat yang memiliki peranan sosial sesuai dengan potensi diri mereka masing – masing..
Jenis – Jenis Sosialisasi
Dilihat dari prosesnya, sosialisasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1.      Sosialisasi primer
2.      Sosialisasi sekunder.
Sosialiasai Primer
Sosialisasi primer adalah proses sosialisasi yang awal dari seoarang individu sebelum masuk ke dalam bagian masyarakat. Jenis sosialisasi ini terjadi di dalam lingkungan keluarga dimana proses interaksinya terjadi melalui agen sosialisasi keluarga.
1.      Ada dua macam keluarga sebagai agen sosialisasi, yaitu: keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, adik, dan kakak, 

 BSE akomodasi perhotelan kelas xi
b     BSE alat ukur dan teknik pengukuran kelas XI
    BSE akuntasi Industri kelas XI
a     BSE Agribisnis ternak ruminansia kelas xi,jilid 2
2.      Keluarga besar yang terdiri dari keluarga inti dan di tambah kakek, nenek, paman, dan bibi.
Di dalam keluarga ini seorang individu sedang menjalani sebuah tahapan sosialisasi yang disebut dengan preparatory stage atau tahap persiapan. yang diawali dengan sikap – sikap saling menghormati, tolong-menolong, toleransi, jujur, dan juga kasih sayang.
Tahap ini disebut dengan tahap awal sosialisai karena dimulai sejak seseorang individu lahir ke dunia ini.
Oleh karena itu, di dalam jenis sosialisasi ini keluarga sangatlah penting terhadap tumbuh dan kembang perilaku seoarang individu. Keluarga bisa menciptakan seorang individu dengan peran sosial tertentu di dalam kehidupan masyarakat sosial. Apabila lingkungan keluarga baik, maka proses sosialisasi yang berjalan juga baik, sehingga menciptakan individu yang baik, dan begitu pula sebaliknya.
Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi sekunder adalah kelanjutan dari proses sosialisasi primer. yang terjadi di luar lingkungan keluarga, comtoh di lingkungan sepermainan, sekolah, dan masyarakat luas.
Dalam sosialisasi ini, individu belajar dan mengerti lebih banyak mengenai peran – peran dirinya sendiri dan peran yang dijalankan oleh orang lain yang ada di masyarakat. Namun dalam sosialisasi sekunder ini sangat mempengaruhi kepribadian seseorang
Seorang individu akan mengalami beberapa tahapan sosialisasi, yaitu tahap play stage, game stage, dan generalized stage.
Pada tahap play stage seorang individu akan mempelajari peran – peran sosial dengan meniru orang lain.
Pada tahap game stage mereka telah memiliki peran masing – masing, dan
Pada tahap generalized stage mereka telah mampu mengambil atau menjalankan peran yang dijalani oleh orang lain.
Contoh2 Sosialisasi
Sosialisasi Primer
Sosialisasi dalam keluarga
Contoh sosialisasi primer adalah sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga. Di dalam keluarga terjadi interaksi pertama di dalam kehidupan sosial dalam membentuk suatu kepribadian. Disini, orang tua memiliki peran yang penting dalam mendidik anak – anaknya. Mereka akan menanamkan nilai-nilai kehidupan dalam keluarga.
Oleh karena itu, kepribadian seorang individu bergantung pada latar belakang keluarganya.

Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi dengan teman sepermainan
Sosialisasi dengan teman sepermainan adalah salah satu contoh sosialisasi sekunder. Di dalam sosialisasi ini mereka berinteraksi dengan teman – teman sebaya mereka. Dalam lingkungan inilah mereka mulai mempelajari nilai-nilai keadilan dan aturan-aturan di dalam sebuah kelompok. meskipun masih bersifat egosentris, belum bisa menilai pendirian orang lain.
Setelah dewasa tentunya Anda akan menemui berbagai macam orang dengan kepribadian yang berbeda – beda.
Ingatlah bahwa baik dan buruknya perbuatan kita sangat dipengaruhi oleh mereka yang akan menjadi teman kita. Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam memilih seorang teman.
Sosialisasi dengan lingkungan sekolah
Sekolah merupakan miniatur suatu masyarakat. Di sana kamu akan bertemu dengan orang – orang dengan latar belakang yang berbeda, sehingga sifat dan sikapnya pun juga berbeda. Oleh karena itu, untuk mencegah pertentangan dari perbedaan tersebut, maka dibuatlah aturan sekolah. Setiap siswa wajib mematuhi aturan yang telah berlaku. Apabila mereka melanggar, maka teguran dan hukumanlah yang akan mereka dapatkan sebagai sanksi. Demikian juga yang berlaku di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar