Sabtu, 11 Juli 2020

BERPIKIR SINKRONIK DAN DIAKRONIK DALAM SEJARAH ( UNTUK YANG PERLU RPP SATU LEMBAR ADA DISINI)

√ Diakronik adalah: Diakronik dan Sinkronik Dalam Sejarah ...

Berpikir Sinkronik dan Diakronik (Pengertian, Contoh, Ciri-ciri, dan Tujuannya)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam mempelajari sejarah tentu kita harus dapat berpikir secara sinkronik dan diakronik, dengan berpikir seperti itu kita dapat mengetahui sejarah dari segala aspeknya dan kitapun bisa mengetahui urutan kapan peristiwa tersebut terjadi dan apa sangkut pautnya dengan peristiwa yang lain, tapi sebenarnya apasih maksudnya berpikir secara sinkronik dan diakronik itu??, 

gaes baca ulasan dibawah ini yaa... biar santui yang penting harus cerdas.(maco lah yeee)

1. BERPIKIR SINKRONIK

Sinkronik aslinya berasal dari bahasa Yunani yaitu "syn" yang artinya Dengan dan "khronos" yang artinya Waktu/Masa. Tapi Sinkronik artinya Meluas dalam ruang tetapi sempit dalam waktu

RPP DARING SATU LEMBAR

Jadi berpikir secara sinkronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa atau kejadian yang terbatas pada intinya saja, dan tidak menganalisa suatu  peristiwa dari awal. Contohnya

menjelaskan tentang suasana pada saat tragedi pemberontakan G30S/PKI tidak secara lengkap mulai dari mengapa peristiwa itu terjadi, apa penyebab peristiwa itu terjadi, siapa pelakunya, terjadi didaerah mana, dan berakhir seperti apa. tidak seperti itu tapi hanya membicara peristiwa PKI  itu bicara tentang pemberontakan titik. tidak membahas secara detail

 Jadi dengan berpikir secara sinkronik ini kita tidak dapat mempelajari peristiwa bersejarah secara mendetail dan gamblang .

Adapula ciri-ciri berpikir sinkronik :

1.     Bersifat horizontal / mendatar. (tidak menjelaskan suatu peristiwa dari awal dan hanya pada intinya saja)

  •         Cakupan kajiannya lebih sempit.
  •         Cenderung lebih sulit dan serius.
  •          Kajiannya lebih terstruktur.
  •          Mengkaji masa tertentu.
  •           Tidak terdapat konsep perbandingan.

2. BERPIKIR DIAKRONIK

Diakronik itu aslinya berasal dari bahasa latin yaitu dari kata : "Dia" yang artinya Melalui/Melampaui.

Dan dari kata : "Chronicus" yang artinya Waktu.  sehingga Diakronik itu artinya Memanjang dalam waktu, akan tetapi menyempit dalam ruang . 

Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis,  berpikir diakronik itu maksudnya,(karepe/ mau nya) kita menganalisa suatu peristiwa mulai dari awal mula peristiwa itu terjadi, hingga akhir dari peristiwa itu. 

Contohnya 

Misallnya kita menjelaskan tentang pertempuran 5 hari disemarang. maka yang akan di terangkan ini di mulai dari awal sampai akhirnya misal : mengapa peristiwa itu terjadi, apa penyebab peristiwa itu terjadi, siapa pelakunya, terjadi didaerah mana, dan berakhir seperti apa atau kalau cerita itu, menceritakan tentang kisah hidup seseorang.( misalnya) maka ceritanya di mulai  sejak seseorang itu dilahirkan hingga  samapai saat ini. 

Naah.........dengan berpikir secara diakronik/kronologis kita dapat mempelajari proses dari suatu peristiwa bersejarah lebih gambalng jelas dan berurutan.(terang truwoco welo welo, kata orang jawa)

lalu apa yang menjadi kan ciri sejarah itu di sebut diakronik ?
 yaitu ketika penulisan sejarah itu :

logo smk sunan giri menganti

  1.  Bersifat vertikal. MAKNA nya bahwa sejarah itu (menjelaskan proses suatu peristiwa dari awal hingga akhir)
  2.   Memiliki cakupan kajian jauh lebih luas.
  3.  Terdapat konsep perbandingan.
  4.  Memiliki sifat historis/komparatif.
  5.   Mengkaji masa yang satu dan yang lain


  • TUJUAN 
  • berpikir secara sinkronik agar dapat memudahkan kita untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya.
  • berpikir secara diakronik  agar kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa .
N    Nah..anak anak ....... ketika sejarah atau penulisan sejarah memiliki ciri ciri seperti diatas, sejarah itu  di sebut dengan berpikir secara diakronik.

 Itulah pengertian,contoh, dan tujuan berpikir secara sinkronik/diakronik yang bisa pak J jelaskan semoga ada manfaat nya dan menjadikan kalian mencintai sejarah.

Mengapa harus sejarah karena apa saja yang telah kita tinggalkan pada masa yang telah berjalan maka itu disebut sejarah atau akan menjadi sejarah.
setiap kalian adalah pelaku sejarah.

KESIMPULAN
jika sejarah itu ditulis hanya intinya saja maka di sebut berpikir sejarah secara  SINKRONIK

Dan jika sejarah itu di tulis secara mendetail dan berurutan maka itu di sebut dengan berpikir sejarah secara  DIAKRONIK
wassalamualaikum Wr, Wb.
kata kata sulit
komparatif = perbandingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar