Kamis, 28 Desember 2017

JOURNEY OF INDUSTRIAL VISIT SMK SUNAN GIRI GRESIK



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRphGQjZJfCi7F0hwT1NJ4_3Itbtz5MCiB4i17LGmsuokzf0NfM8BlZAbXDvGsjaaiRyclfo6qOE8_bbu8EKzYy5wDGPM10UHTFbPx9jzvB7evByaBQxvcK0D7lStdhu0uWAtcCGb3nV0/s1600/IMG-20171221-WA0022.jpg
FOTO DI RUANG DIKLAT PT SRITEX ISMAN .Tbk Solo


GEDUNG KANTOR  PT SRI TEX ISMAN  Tbk.

Setelah sekian lama di gagas dan di bahas Oleh Bpk Drs H Safi'i (Kepsek) dan  Pak Basuki,S.Pd. sebagai Waka kesiswaan  beserta staff  lain di smk sunan Giri maka tibalah saatnya.
Hari ini tanggal 20 Desember 2017 adalah
jadwal  bagi anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik untuk melakukan observasi sederhana dengan obyek observasinya adalah  sebuah kunjungan Industri di sebuah Perusahaan besar skala ASEAN yaitu di PT Sritex Isman,Tbk Solo.

Maksud dari kunjungan ini adalah untuk membuka cakrawala pandang,dan  pardigma serta wawasan  pemikiran siswa terhadap sebuah perjalanan usaha bisnis dan industri hingga mencapai sebuah keberhasilan yang luar biasa. 

BELAJAR DI LUAR SEKOLAH

Di samping itu melalui perjalanan panjang Gresik hingga Solo ini di maksudkan supaya anak- anak memiliki spirit tinggi, yang semuanya itu, digadang dan diharap agar jika kelak mereka telah lulus sekolah mereka mampu untuk mencontoh  menjadi pengusaha-pengusaha muda yang tidak hanya mampu berusaha saja tapi juga bisa menjadi interpreneur dan pengusaha yang Tumbuh Tangguh dan Berkembang. 

Perjalanan panjang ini  dimulai saat kumpulnya calon peserta KI (Kunjungan Industri) pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 di halaman SMK Sunan Giri Menganti Gresik  jam 19:30 Wib. Saat itu gerimis kecil sedang menyapa dan mengiringi para siswa dan orang tua yang mengantar putra putri mereka kesekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Delapan  bus armada yang akan mengantar kami, telah datang lebih dahulu, Setelah para pembimbing di berikan pengarahan oleh Bpk H. Drs.Safi'i selaku Kepala sekolah SMK  Sunan Giri Menganti dan melakukan koordinasi, kemudian pengaturan kepada siswa kelas X peserta kunjungan industri yang jumlahnya 420 ini, maka  Perjalanan dimulai dari SMK Sunan Giri Menganti menuju ke arah Solo dengan armada bus Wisata.

Tepat jam 21.00 Wib.hari rabu 20 Desember 2017 bersamaan turunya berkah Alloh hujan tipis atau gerimis, satu persatu bus rombongan meninggalkan halaman sekolah. Dimulai dari bus 1, bus 2, 3, 4, 5, 6, 7 serta bus ke 8.

Dalam perjalanannya armada bus yang mengantar anak-anak ini, menyusuri gelapnya malam. Berbekal sinar lampu, kota-kota yang berada di sepanjang perjalanan kab Gresik, Lamongan,  Bojonegoro, Ngawi, Mantingan, kemudian sampai ke Sragen, Medan berat perjalanan kami terjadi di saat melintasi jalan-jalan berlobang dan gelapnya malam di sepanjang hutan Bojonegoro menuju Ngawi. Mobil armada bergoncang,karena situasi jalan yang sangat memprihatinkan. wal hasil banyak anak anak yang menumpahkan isi perutnya .

Kurang lebih jam 3:55 atau menjelang sholat  Subuh pada hari berikutnya yakni 21 Desember 2017 Armada sudah masuk lokasi di rumah makan Nurul Huda Mantingan Sragen dengan semangat dan selamat.

MENIKMATI BAKSO JAWA TENGAH
Walaupun menguras tenaga dan stamina, sesungguhnya ada sesuatu yang menarik di perjalanan malam ini,.yaitu situasi yang berbeda, ketika perjalanan itu di lakukan pada waktu siang hari. Apa bedanya ? yaitu ketika malam hari  kita tidak bisa melihat apa-apa kecuali suasana gelap, suara binatang malam serta goncangan bis akibat rusaknya jalan  di tengah hutan Bojonegoro dan  jalan-jalan yang di lewati bus selama perjalan menuju rumah makan Nurul Huda.
Tepat jam 4.05 adzan Subuh di masjid rumah makan yang cukup luas dan besar ini di kumandangkan. Suasana semakin ramai saat datang beberapa bus ziarah wali songo dari jawa barat dan rombongan lain yang juga datang di tempat ini.
SISKA ANAK Ak2 MAKAN PAGI DI RESTORAN NURUL HUDA






TAMU LAIN DI NURUL  HUDA

MAKAN PAGI DIRUMAH 
MAKAN NURUL HUDA

SELFI SEBELUM MAKAN 
PAGI DI NURUL HUDA
Anak-anak dan pembimbing yang telah turun bus segera menuju tempat kamar mandi yang memang oleh Rumah makan ini di sediakan cukup banyak.Namun demikian karena banyaknya pengunjung walaupun ada sekitar 50 kamar mandi yang tersedia, situasi untuk bersih diri, mandi dan cuci muka, harus dilakukan  bergantian.

Selesai bersih-bersih diri, seluruh siswa melakukan sholat subuh berjamaah dan makan pagi prasmanan di tempat yang sama. kemudian selesai makan pagi di rumah makan Nurul huda ini, dan koordinasi seluruh pembimbing, Kepala sekolah dan Crew pemandu, agar perjalanan selanjutnya lebih kondusif, nyaman, dan teratur, maka setelah usai koordinasi dan  persiapan, kurang lebih  jam 07.00 dilanjutkan perjalanan menuju ke PT SRI Rejeki Isman .Tbk. atau di kenal dengan sebutan PT SRI TEX SOLO.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRPH4rtL2V-Wo4xf-as6fCCUwndP7YiXK1-Ibesmd63eC4lAUY205KQAX9Y1pwx-VCK7YdMVYmhmv0tERkDCEkaNfCujgYpX4oCKohn8pwtUp6yMAyQl_JvoF7I8XbO3q6sELL8Op03FI/s1600/IMG-20171221-WA0013.jpeg
Suasana pajangan yang digunakan promo


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5A2G0S_A7vH3N4WseFz05AW9RhorXNjN2QEn5KGMQdce48HL8Z3VMV9-SKJ4D-Ar-w853AIRH8SdiD72yjiJNptpQQqXe9vZSIIkWzGMJmoOK9qEz-G50nI949qfTYB3ZZM8NtU_AL2I/s1600/IMG-20171221-WA0015.jpeg
Saat anak anak di ruang diklat PT Sritex

Dari Rumah makan Nurul Huda, sebuah rumah makan yang di kelola oleh salah satu Pondok Pesantren setempat ini,  perjalanan menuju PT Sritex Tbk di mulai, perjalanan menempuh waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam begitu kata pemandunya. Walaupun sudah selesai makan pagi tetapi  anak-anak masih Kelihatan capek karena sudah melakukan perjalanan panjang hampir kurang lebih 200 kilo dari Gresik menuju ke Sragen. 
Saat teks ini ditulis kira-kira sekarang rombongan berada di wilayah sragen tepatnya di Desa Kauman RT 01  masjid kecamatan Masaran. Kabupaten Sragen.

Terekam  di dalam jejak  perjalanan ini,  pemandangan-pemandangan yang indah dan menarik. Maka tidak salah jika ada ungkapan bahwa tanah kita ini adalah tanah surga, sebab sepanjang perjalanan pagi ini terlihat beraneka macam pemandangan yang luar biasa,  ada lapangan sepak bola yang begitu luas pematang-pematang sawah nan hijau, sungai-sungai dan bukit-bukit, kemudian ada pula pengusaha pengusaha kecil yang terdiri dari Pkl-Pkl,mereka mulai menggelar  dagangannya walau terlihat juga masih  ada yang belum membuka kiosnya.

Ada Masjid megah di Kec. Masaran Sragen,  kantor Polsek sektor Masaran yang bangunannya masih terlihat sederhana dan kuno, kemudian juga terlihat  sebuah kantor pemerintahan yang sudah mulai melakukan aktifitasnya, bahkan ada juga SMP Muhammadiyah 2  Masaran Sragen juga ada beberapa  siswanya mulai  berdatangan pada hal ini suasana liburan.

Walaupun demikian Suasana di Kota  Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sepi tidak terjadi macet atau penumpukan  lalu lintas di perjalanan seperti di Menganti. Suasana terasa lenggang hanya ada satu dua angkutan umum yang melintas atau beberapa  pak-pak becak tua dan muda yang mencoba menanti penumpangnya. tidak terlihat angkutan online gojek dan sejenisnya, pokoknya masih suasana alami kota kecil di daerah.

Barangkali sepinya lalin menunjukan betapa damainya kota ini atau karena perkembangannya  masih belum signifikan jika dibandingkan dengan  di Menganti Gresik.atau bahkan Kota Surabaya
Saat pandangan mata kita alihkan  di kanan  dan kiri, maka  dalam perjalanan ini, terutama  di kampung Masaran RT 3/10  ini, tidak terlalu banyak toko-toko yang berjajar sebagaimana yang kita lihat di kota Menganti. Situasi lalu lintas pun juga tidak seramai jalan yang ada di kota kecamatan Menganti.

Saat pandangan mata tertuju pada samping kanan kendaraan, kita lihat ada sebuah SMP Negeri 1 Masaran yang  juga terlihat bangunan gedungnya juga masih sangat sederhana sekali. .Barang kali SMPN ini sudah lama belum pernah mengalami renovasi lagi setelah bangunan pertama kali didirikan.
Seperti pemandangan yang baru saja  kita lihat, sekali lagi bahwa di kota Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sangat-sangat sederhana, asri, damai dan  pemandangan alamnya.menyejukan.

Dan jika dibandingkan dengan keadaan yang ada di Menganti yang setiap harinya kita lihat kemacetan, sawah yang beralih fungsi menjadi perumahan dan industri, belum lagi polusi udara yang semakin hari semakin bertambah. maka Kecamatan Masaran masih unik dengan kesederhanaanya.

Saat ini tepat pukul 08.30 Rombongan sudah tiba di depan halaman Kantor  PT Sritex Isman  Solo, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1,5 jam. 4 rombongan bus  sudah masuk ke dalam area perusahaan sementara 4 bus lainya mengikuti di belakangnya.  Setelah semua armada  masuk maka dilakukan pembagian kelompok sebagaimana  yang telah direncanakan sebelum nya antara SMK Sunan Giri dan Pihak Perusahaan. Dari 8 armada bus yang ada, Rombongan akan  dibagi dalam dua kelompok,
4 bus akan diarahkan  masuk ke bagian penjualan atau marketing lebih dahulu baru kemudian diarahkan ke keruang produksi dan empat bus lainya akan masuk ke ruangan produksi dahulu baru kemudian ke bagian penjualan.

Tetapi sebelum masuk agenda diatas, terlebih dahulu anak-anak mendapatkan kuliah dari perwakilan PT Sritex tentang apa dan bagaimana PT Sritex yang sesungguhnya. Tapi saat ini kita  sedang  menunggu pembicara dari pihak perusahaan hadir yang rencananya akan ada pengarahan dan kuliah sehari kepada anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik
PENYERAHAN CINDERA MATA KPD PERSH.

Dari mulai  masuk pintu gerbang perusahaan  sampai tempat acara, rombongan menempuh perjalanan kurang lebih 3 km. kebetulan rombongan akan di temui wakil perusahaan  di ruang diklat perusahaan yang tempatnya berada di ujung belakang perusahaan.

Setelah rencana tersusun, anak-anak dan guru pembimbing, satu persatu memasuki ruang diklat dengan tertib dan alhamdulillah anak-anak berprilaku sopan, sehingga pesan dari kepala sekolah yang diberikan kepada anak-anak untuk menjaga nama baik sekolah terpenuhi. kurang lebih 10 menit setelah anak-anak memenuhi tempat duduk yang telah di sediakan pihak perusahaan yang akan memberikan kuliah dan menyambut kedatangan rombongan hadir  di ruang diklat dimana anak- anak dan pembimbing menunggu.

Dan.....inilah paparan dari pihak perusahaan yang di wakili oleh mbak ........:"
assalamualaikum.... selamat pagi kepada peserta kunjungan industri dari SMK Sunan Giri Gresik  Jatim
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzUKzZos9VFP-zAx9u3bJG2dZaNsQNO3Th2Hf9uPBmQooXuMX22aHWS6HvIqzpgTLw-R2-jyiRM3Ht0wNWv0NKMLCa5tcvcQmHhAoP9duT_Ux0pbRmDeykyAkiXVZaLoXeBMi9gB3WeWg/s1600/1513826238481.jpg
Anak-anak Ak Dan APk dengan 
serius mengikuti kuliah sehari

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYBS2z5h33np-hQ6vbLqCuq-6z2vabkUrSfY5GWX-xQUhI8qQSvixIl_ynwHWjKFRXZAQ_AqCWTF0rU2iVrBKcfQyrjEDL_xgENaHmolQcadAWsUAXtoWqoWUyRBjxV4NSyP1hXP2jiSo/s1600/1513821265430.jpg
Dengan tertibnya anak anak TSM
 mengikuti kuliah sehari


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEZHVTXll1ow0fz5onYbbTaE7zDV5DCymDhyNX05f5SM-BuRHn1GhSDCUnp3uEsGO308uyDwhPnYvehz4aDDfrtiJa9-Uzfnsr8ExG7JgiqlbUNazvvZX93kk4C_OLzXN1WCX4fhGxK4o/s1600/1513842340951.jpg
Pak Amar,S.Pd. berfose di depan alat peraga persh.

Sebelum saya paparkan bagaimana dan apa kegiatan PT Sritex Isman beraktifitas ,untuk pertama kalinya saya akan menceritakan sejarah berdirinya PT Sritek Isman Tbk ini.
PENYERAHAN KENANG KENANGAN KEPADA PERSH 
OLEH BAPAK KEPALA SEKOLAH SMK SUNAN GIRI 
BPK H. DRS, .SAFI'I
PT Sritex Isman. Tbk adalah produsen tekstil dan garmen terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara. sering terjadi disini yang dimasudkan adalah terpadu karena kita memproduksi mulai dari hulu ke hilir mulai dari penanaman  kapas hingga menjadi pakaian jadi. Banyak dari  perusahaan industri garment ,Perusahaan tekstil di bidang sama, mereka hanya memproduksi benangnya saja, kainnya saja atau mereka hanya memproduksi Garmennya  saja.

SERIUS DALAM MENGIKUTI PAPARAN 
DARI WAKIL PERSH,SRITEX SOLO

SUASANA KULIAH SEHARI DI PT SRI TEX SOLO
dan tentu saja ini berbeda dengan kita, karena kita memproduksi semuanya, dari mulai benangnya sampai menjadi pakaian jadi, itu yang membuat kita menjadi perusahaan terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjp4PGFBzUk9o27av-ZbtQmXSBAQotZq6pzonNNPUnz1mBlAJuBlhpJuFXxqNQgklSPUU0K1h5PY35KHGYNYc-V_uYB4XWojF9ywbb5ZxZOxYVs2dUDrsWL72CHP_aZjoEMvCw1sIEopA/s1600/1513843048389.jpg
pak J berfose dengan pemilik perusahaan

PT Sritex kita ini berada di area 130 hektar dengan jumlah karyawan untuk Sritex Sukoharjo di sini kita memiliki 25.000 karyawan.  Jadi temen-temen dari C1 sampai ke belakang gedung ini jaraknya kurang lebih 3 km. Nanti kalau dibuat lari maraton sedang, hal itu sudah cukup ya, untuk membuat kita pingsan. begitu slorohnya

PT SRITEX ini sudah memiliki lebih dari 55 anak perusahaan 15 diantaranya bergerak dibidang tekstil dengan garment sehingga total keseluruhan karyawan Sritex group kita memiliki lebih dari 53 ribu karyawan di seluruh Indonwsia.
Perusahaan sritex ini awalnya adalah  cetak yang didirikan pada tahun 1966 oleh almarhum Bapak Haji Muhammad Lukminto beliau dulu hanya berawal, hanya memiliki satu kios kecil di Pasar Klewer Kota Solo 

Mengabadikan diri di depan Foto Kegiatan Persh.
Pak Haji almarhum  Lukminto tidak hanya puas diri hanya menjual dagang kain saja, namun beliau  Pak Lukminto almarhum juga memiliki keinginan semangat dan Ambisi  untuk bisa memproduksinya sendiri secara langsung. .Kemudian di tahun 1968 bapak Lukminto berhasil mewujudkan keinginannya mendirikan pabrik printing pertama di Baturono Kota Solo, mulai dari situ  lalu kita terus berekspansi, kita terus berinovasi. sehingga PT Sritex menjadi seperti yang anda lihat hari ini.

Sritex pertama kalinya pada tahun 1974, berhasil terdaftar di departemen perindustrian yang kemudian  kita berubah  menjadi PT.(Perseoan Terbatas) artinya keberadaan perusahaan kami mulai di akui pemerintah kita.
Berfose di tengah Gedung Diklat PT SRITEX SOLO

Kekompakan Dewan Asatid SMK Sunan Giri Menganti
Dan berangkat dari situlah ada  tujuh perusahaan yang ada,  saat itu menanamkan atau  memberikan modalnya untuk pak Lukminto kembangkan . tentu saja modal itu memberikan angin segar buat perusahaan kemudian di gunakan untuk memperbesar dan mengembangkan usaha yag saat itu masih   hanya di bidang tekstil dan garmen. Di kota Solo ini .dari 24 pabrik-pabrik  garmen dan lima pabrik lainya yang ada sehingga total keseluruhan karyawan PT Sritex Sukoharjo saat ini, kita memiliki 25.000 karyawan.

Saat ini PT Sri Rejeki Isman Tbk berintegrasi dengan empat lini proses, yakni spinning, weaving, finishing dan garmen," ungkapnya. Spinning adalah proses pemintalan dari kapas menjadi benang weaving adalah proses penyusunan dari benang menjadi kain mentah finishing dan printing adalah Proses pencelupan pewarnaan desain semua ada di finishing nanti hasil dari finishing adalah dalam bentuk sudah dimodif dan bermotif

Pada saat itulah sudah berlalu dan  Tahap terakhir adalah dari finishing adalah proses-proses menjahit Yakni hasil dari garmen adalah dalam bentuk pakaian siap di kenakan atau kita pasarkan.
Semuanya berlalu sampai di tahun ini 2017 kita telah memproduksi untuk kepentingan lebih dari 35 negara.Negara.

Negara-negara itu diantaranya NATO yang telah mempercayakan kepada  kita untuk memproduksi seragam militernya khusus Peradilan Militer mereka selalu memesan kepada kita, seragam korpri, BNN,Freepot dan 50 negara lebih yang pesan kepada kita. Belanda Jerman Malaysia singapur, Jepang Korea , Thailand India , Prancis, Turki, Inggris dll

Selain itu perusahaan kami juga memproduksi school uniform atau seragam-seragam sekolah dari SD SMP SMA SMK sampai Universitas, jadi nanti bisa dikoordinir ya Pak, ya Pak safi'i untuk keluarga besar SMK Sunan Giri Menganti Gresik kalau mau ganti seragam, bapak bisa pesan ke kami, sambil promosi ya pak safi;i, kami pastikan  kualitasnya kita, karena kita 90% lebih Sudah diakui benang dan kain kita adalah yang  terbaik di dunia. (kemudian di beri aplaus oleh yang hadir)

Benang dan kain kita. juga sudah digunakan oleh pemain sepak bola kelas dunia, dari itu, untuk kualitas kita tidak perlu di ragukan pasti asli dan berkualitas baik. Kalau pemain asing saja sudah banyak ambil dari kita, kenapa kita sendiri yang orang asli Indonesia tidak mau pakai produk sendiri. untuk harganya kami kompetitif pak , jadi tidak perlu diragukan, dan hal ini bisa dicoba dicoba  begitu tambahnya.
Pada tahun 2009 pucuk pimpinan tertinggi PT Sritex telah diserahkan kepada Bapak Iwan Setiawan Lukminto beliau selaku President director PT Sri Rejeki Isman Tbk dibantu dengan adik beliau yaitu bapak Iwan Kurniawan Lukminto atau juga Bapak Wawan pelaku Vice President director PT Sri Rejeki Isman Tbk.

Pada tahun 2013 PT SRITEX berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sehingga saat itu PT Sritex  mulai menjadi perusahaan go public, yaitu menjadi perusahaan terbuka, maka kita saat ini menjadi sebuah perusahaan Tbk, yaitu namanya menjadi PT SRI Rejeki Isman .Tbk.
Dari proses yang sudah dilalui oleh pendiri perusahaan ini, Bapak H.M Lukminto itu,yakni mulai dari ide usaha dagang, atau usaha pribadi keluarga masih kios kecil, kemudian  berubah menjadi PT adalah sebuah prestasi yang cukup berhasil dan patut di tiru oleh calon calon pengusaha muda pribumi siswa siswi SMK Sunan Giri Menganti Gresik ini.
.
PT SRI Rejeki Isman .Tbk. punya kebiasaan melakukan upacara bendera yang di lakukan setiap bulan satu kali dengan peserta upacara dari karyawan yang kebetulan ship malam, total peserta sekitar 3000 karyawan.

Kusus kalau upacara 17 agustus peringatan hari kemerdekaan Kita Indonesia, peserta upacara mencapai seluruh karyawan yakni 25,000 orang plus 4000 undangan kusus.

Karena banyaknya peserta upacara dan luasnya tempat upacara, maka Inspektur upacara (President direktur utama)  saat keliling memeriksa kesiapan barisan harus menggunakan kendaraan terbuka  yang di dampingi dua ajudan.

Kemudian pada upacara ini juga ada peleton paskibra yang bertugas untuk menaikan bendara merah putih.semua itu diambil darikaryawan terbaik perusahaan atau  orang-orang pilihan perusahaan.
Selesai pengarahan anak-anak peserta kunjungan Indusstri di berikan kesempatan keliling produksi garment dan berbelanja di toko milik perusahaan, untuk harga sangat sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. Pada Saat mau masuk ruang produksi 2 yang di ruangan itu jumlah totalnya  1600  karyawan itu, Rombongan sempat tertahan di pintu masuk karena kebiasaan perusahaan ini mewajibkan senam fun 10 menit  sambil di iringi  musik . setelah senam yang di lakukan di pinggiran ruang kerja  itu selesai baru mereka meninggalkan ruangan untuk  beristirahat makan siang dan sholat duhur.

MOBIL MOGOK


YANG BENER DORONG 
MAJU ATAU MUNDUR?
TERNYATA BERAT JUGA
 YA DORONG BUS ITU.....
Jam 12.00 siang rombongan meninggalkan PT SRI Rejeki Isman .Tbk. menuju pusat oleh oleh bolu batok Jogyakarta dan kemudian di lanjutkan ke Parang tritis  sebagai tempat wisata anak anak setelah semalaman melakukan perjalanan panjang dan kuliah sehari di perusahaan.
Namun dalam perjalanan  menuju ke Parang Tritis itu  tepatnya di pertigaan jalan menuju bandara airport Jogja Salah satu bus rombongan ( Bus 2) mengalami kerusakan,  yaitu salah satu komponen kampas koplingnya meletus begitu istilah yang di pakai team driver nya, terpaksa penumpang harus menunggu sejenak dengan harapan dari hasil pembenahan intern crew bisa membuahkan hasil dan rombongan bus 2 bisa menyusul . teman teman yang kemungkinan saat ini telah bisa sholat duhur, berbelanja atau sekedar menikmati suasana di pusat oleh oleh jogya ini. ternyata hasil kerja team driver atau crew belum membuahkan hasi yang di inginkan ,sementara para penumpang sudah 1 jam menunggu diatas armada.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9yWYO1jWwVRvNc6kamVjDsGH1jsumq9H53ijmM7QAPuV1w95V9kKeFUUjDy6AtDs0Q-32cFj665aaHHBOAzUJuDzVhKXY9i7dvXfrULVYRvcbZEpkcrbyEbHYr6Hxqfn_aFvAYzChcJM/s1600/1513843044690.jpg
Pak, Mustofa,PakAris dan Pak Danang Mendorong
 Bus Moggok pak J kemana ya kok ndak ikut?




Papan nama Rumah makan
Mengirim berita ke Rombongan lain 
setelah capek mendorong bis tentu saja sambil ngopi
Dengan berbagai usaha dan suasana yang muncul saat itu, kurang lebih 3 jam kami harus menunggu bahkan ikut mendorong menepikan bus  bersama 2 bapak polisi  dan crew serta 4 bapak  guru  pendamping juga ikut mengatur lalu lintas supaya jalan menuju arah Bandara penerbangan  tidak terganggu., tapi saya kok tidak melihat team pemandu wisata ikut mendorong bus 2 bersama 4 bapak guru dan crew sopir.

Setelah menunggu hampir 1,5 jam lebih bus yang di coba untuk di benahi sendiri oleh sopir dan crew nya belum membuahkan hasil, ternyata keputusannya, kami harus ganti armada untuk mengejar ketinggalan kami dengan kawan kawan yang telah lebih dahulu meninggalkan kami.





Bus armada penggati datang 1,5 jam kemudian,  walau bus pengganti ini lebih nyaman dan enak tetapi tujuan ke Parang Tritis harus dengan berat hati di batalkan karena ndak mungkin bisa kesana karena ndak nutut dengan sun set nya, ketika kabar itu kami terima dari pemandu saya tidak bisa menghibur melihat raut wajah siswa kami yang memendam rasa kecewa. tapi kami harus bagaimana lagi? Terpaksa kami harus berhenti di rumah makan NUMANI bantul yang memang sebelumnya sudah di pesan oleh agent travel yang telah di pilih oleh sekolah.




MENUNGGU JATAH AIR MANDI

 

Anak anak yang baru turun bus di NUMANI


Bu  MUS Waka Kurikulum lagi berfose di tengah Jembatan  kolam Restoran

SUASANA MAKAN SORE DI NUMANI

Silsilah keluarga besar Numani
Wajah bapak Ibu Guru yang sedang menanti datangnya air
Situasi lingkungan di RM Numani

Armada Bus yang siap menghantar kemalioboro
hanya menunggu penumpang yang masih mengantri air
Makanan Rumah makan ini enak,dan suasana  di rumah makan ini juga nyaman, tapi sayang sejuta sayang  fasilitas mandi terutama air sangat mengecewakan. bahkan hanya untuk sekedar wudlu untuk sholat pun tidak ada, karyawan di bagian pembakaran ikan yang kebetulan dekat dengan kamar mandi mushola, ketika di tanya hanya singkat menjawab ndak tau, saya seperti tidak berada di wilayah jogya dengan jawaban sang karyawan.
Saya tidak kehabisan assa kemudian mendatangi resepsionis yang kebetulan berada tidak jauh dari mushola itu, mudah mudahan kebutuhan rombongan kami akan air ini terpenuhi, tetapi sepertinya setali tiga uang alias sama saja sami mawon..

Lagi Lagi kami harus menelan pil pahit yang bernama kecewa, di respsionis pun ketika tamu mengalami kesulitan, di tanyapun jawabanya seperti malah balik bertanya ia ta pak kemudian seperti orang bingung yang ndak tau arah kemana harus melangkah, dalam suasana seperti ini saya pamit dari ruang resepsionis untuk menghindari konflik, sambil berterima kasih sudah di jawab pertanyaan saya walaupun belum ada solusi.

Demikian juga yang jaga kamar mandi nya (kamar mandi untuk mandi yang lokasinya berjauhan dengan mushola tadi, konsentrasinya petugas ini  hanya ke uang para tamu yang selesai mandi, (mungkin karena beliau sendirian) Sedang untuk air yang habis di kamar mandi itu dan di mushola tidak ada respon.

Bersamaan saya berada di tempat itu sempat beliau di protes oleh travel yang lain (atau Rombongan Lain) jawabanya pun tidak memuaskan . al hasil banyak anak-anak dan guru saat itu yang tidak mandi .

  MALAM HARI DI MALIOBORO

Suasana di malam hari malioboro


Mbak Dah menunggu shohibnya 
yang sedang berfoto ria



Monument  serangan Umum 1 Maret

Monument  serangan Umum 1 Maret

MONUMENT SERANGAN UMUM
 1 MARET YANG 
DI BUAT JUALAN WARGA

MBAK GITA MENGABADIKAN
 DIRI DI PAPAN NAMA MALIOBORO

Bapak bapak Guru menikmati malam hari di Malioboro



Selesai bagi orang yang mendapatkan air dan sholat magrib, kira kira jam 18.35hari kamis tanggal 21 Des. 2017, perjalanan di lanjut menuju ke Malioboro, alhamdulillah di tempat ini anak-anak terhibur dari kekecewaan sebelumnya.

Sambil jalan kaki kurang lebih 300 m dari tempat parkir bus rombongan  menuju kejalan malioboro, kelihatan mereka sangat menikmati. acara belanja bakpia, belanja kaos, batik,blangkon atau mereka yang hanya sekedar menikmati sajian pengamen jalanan yang menyajikan musik ndangdut dari instrument banbu dan tong sampah. tapi sungguh kreatif dan menghibur. Atau bagi mereka yang di situ hanya sekedar untuk mengabadikan suasana lewat selfinya. dan camera camera handphon yang mereka bawa.

Tidak terasa aktifitas di area Malioboro  sangat berkesan tiba-tiba salah satu anak apk 1 memberi tau saya "pak J sekarang waktunya hampir habis." kontan saya dan anak-anak kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Gresik.

Selesai dari berbelanja oleh-oleh di Jln Malioboro jam 21.00. anak anak kembali ke bus masing masing dan siap menuju gresik. walaupun masih ada yang belum kembali tapi tidak lama kemudian mereka telah siap di bus nya masing-masing. Itu artinya perjalanan malam ini siap di lanjutkan kembali ke kota santri Gresik.
Satu persatu armada bus rombongan mulai meninggalkan Malioboro, dengan diiringi hujan lumayan deras seakan-akan alam jogya menyampaikan ucapan selamat jalan  semoga sampai di rumah dengan selamat, juga ucapan terima kasihnya telah memilih jogya sebagai tempat pilihan kunjungannya .


Selamat Tinggal Jogya semoga engkau tetap jaya sebagai Negeri Istimewa, kota pendidikan dan Wisata. semoga engkaupun masih exis mempertahankan budaya adiluhungmu  sebagai kota sejarah sebagai kota budaya  dan kota para Raja Jawa di kebumikan.

Pelan tapi pasti semua rombongan menyusuri gelapnya alam, melintasi kota-kota yang sudah di tinggal pergi ke peraduan oleh warganya,  dan melewati dusun dusun yang tidak lagi ramai karena penghuninya sedang mengistirahatkan diri.

Namun  tidak demikian dengan  bus 2 mereka punya kewajiban harus menuju pertigaan bandara Adi Sucipto karena di situlah armada yang semula rusak kini alhamdulillah sudah sehat kembali., para penumpang yang terdiri dari anak-anak APk 2 dan 3 ini harus tukar armada lagi untuk pulang ke Gresik....... setelah itu baru kita melanjutkan kembali menyusul teman teman bus yang sudah lebih dahulu berangkat menuju Gresik

"TAS KRESEK "PENYELAMAT PERJALANAN"

Di saat  para penumpang tidur pulas  dalam perjalanan kami menuju kota asal, tepat jam 03:21 kami mendapat informasi bahwa bus 6 yang disana pendampingnya adalah pak Amar, Pak Harianto dan dua ibu guru,  bus Tiara Mas mengalami insiden  di jalan. Mesin kendaraan tiba-tiba  mati dan  berhenti mendadak. dengan diselimuti rasa kuatir dan gelisah, sopir dan crew beserta guru pendamping KI mencoba membuka cup mesin dan mencari akar permasalahan trouble-nya mesin.
Kondisi Bus Tiara Mas saat mogok dini hari ini


Setelah beberapa saat di lakukan pencarian, alhamdulillah penyakit nya di ketemukan. Ternyata peer gas kendaraan itu putus., dengan cekatan driver dan crew  mencoba membenahi. 

Mestinya kalau kondisi bukan gelap dan toko sparepart ada yang buka, seharusnya peer itu harus di ganti yang baru.
Akan tetapi karena dalam kondisi darurat maka peer gas yang putus tadi di sambung dengan tali rafia kemudian mesin di hidupkan, satu kali ,sampai tiga kali di coba, ternyata mesin hidup kemudian mati lagi, di hidupkan kemudian mati lagi. Maka antara crew bus dan guru pendamping bermusyawarah dan tukar pengalaman, barangkali ada ide ide bagus yang bisa menyelamatkan perjalanan,

Dari tukar pengalaman itulah muncul sebuah ide yang di ketemukan solusi nya yaitu tas kresek. 


Ya,,,, benar tas kresek, nyleneh kan? tapi itulah kekuatan pikiran manusia kalau mereka sudah di hadapkan dengan kondisi yang tidak ada pilihan lain untuk dilakukan, maka apapun akan di gunakan.
Inilah sebuah anugerah yang di sebut THE POWER OF KEPEPET" Dari kejadian ini akhirnya kami teringat dengan peribahasa yang diajarkan guru bahasa Indonesia SMK Sunan Giri Menganti.
"Tak ada Rotan akar pun jadi " tidak bisa menggunakan tali rafia, tas kresekpun bisa jadi"


Subhanalloh alhamdulillah  walailaha illalloh Allohu akbar, atas izin Nya,  "Tas kresek menjadi Penyelamat Perjalanan".

HASIL KARYA GURU PENDAMPING : TEKNOLOGI REKAYASA "TAS KRESEK"
setelah insiden ini bisa diatasi armada kembali melakukan perjalan menuju kota gresik.
Tepat saat adzan subuh di kumandangkan Jum'at 22 Desember 2017 rombongan sudah masuk kota Cepu kemudian Rombongan sholat subuh di salah satu mushola yang ada di kota itu. Selesai sholat subuh  cakrawala di ufuk timur telah mulai menyapa sang penghuni dunia untuk membangunkan hamba-hamba Tuhan yang akan  melakukan kegiatan ibadahnya sehari hari, ada yang berangkat ke pasar ke sawah dan ke toko, ke warung dan ada juga yang masih berada di rumah bersama keluarga tercinta.

Demikian juga dengan adanya ocehan burung-burung kecil yang terlihat sepanjang jalanan Cepu Bojonegoro dan kembali terlihatnya pemandangan pematang sawah yang hijau menambah suasana ceria hari ini. Walaupun demikian  masih ada juga anak-anak penumpang bus 2 ini yang memanfaatkan waktu itu untuk melanjutkan istirahatnya, bahkan ac yang semalaman di nyalakan, di tutup dengan korden bus agar mereka bisa sedikit hangat tidurnya.

Walau lampu-lampu malam yang menerangi perjalanan sudah mulai  satu persatu di matikan. Saat perjalanan sampai di Bojonegoro suasana pagi semakin terlihat jelas, ada petani yang membawa karung ke sawahpun sudah jelas mulai terlihat,  ada nenek yang menyapu di pinggiran jalan depan rumahpun juga sudah terlihat.

Saat bus 5 dan 2 berada di tengah kota Lamongan ada laporan bahwa sudah ada bus rombongan lain yang sudah sampai sekolah dengan selamat, kok bisa datang dan nyampai duluan ? ternyata mereka memilih lewat selatan, jalur Ngawi Madiun Nganjuk dan Jombang.

Alhamdulillah atas karunia dan kasih sayang Alloh Swt, pukul 7:15 Wib. hari jumat tanggal 22 Desember 2017 seluruh armada bus yang mengantar anak-anak SMK Sunan Giri dari perjalanan panjang ibadah menjemput Ilmu Alloh di beri keselamatan  sampai masuk gerbang sekolah inspiratif SMK SUNAN GIRI MENGANTI,

Dengan demikian berakhirlah perjalanan  acara studi kunjungan Industri dari PT Sritex Isman Tbk Solo oleh siwa-siwi SMK SUNAN GIRI MENGANTI. dan semua peserta datang dengan selamat dan sehat kembali lagi ke keluarga masing masing.

Untuk tugas selanjutnya adalah meminta  hasil karya anak-anak selama mengikuti kunjungan yang oleh pimpinan sekolah di beri waktu satu bulan mulai 22 Desember 2017.

Sampai Jumpa di acara menarik SMK SUGIME lainnya .......

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokhatuh

Pak J 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar