Senin, 11 Januari 2021

SMADU X JAN 21 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PERISTIWA PENTING DISEKITARNYA SEJIND

 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PERISTIWA PENTING DISEKITARNYA



Jika kita hendak mensukseskan sebuah acara tentu kita memiliki persiapan-persiapan demikian juga kemerdekaan bangsa Indonesia persiapannya sudah dilakukan sejak 5 bulan sebelumnya tepatnya tanggal 1 Maret 45 yang merupakan pembentukan badan penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai kemudian badan ini resmi atau diresmikan pada tanggal 29 April 1945 dan diketuai oleh Dr Radjiman Wedyodiningrat.

Selama hidupnya badan ini BPUPKI melakukan sidang dua kali yang pertama adalah 29 Mei sampai 1 Juni 1945 menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia yang kelak disebut Pancasila yang di kemukakan oleh Mr Soepomo, Mr Muhammad Yamin dan Insinyur Soekarno. yg juga  tanggal 22 Juni 1945 yang membentuk panitia kecil beranggotakan 9 orang atau disebut dengan panitia sembilan Panitia Sembilan ini mematangkan konsep dasar negara hasilnya dikenal sebagai Piagam Jakarta

Sidang kedua dilakukan pada tanggal 10 sampai 14 Juli 1945 yang menghasilkan rumusan undang-undang dasar lengkap dengan pembukaannya tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai anggota PPKI berjumlah 21 orang tugasnya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia


Berita kekalahan jepang


Kekalahan Jepang itu dimulai saat bom atom dijatuhkan di Hiroshima tanggal 6 Agustus 45 dan di Nagasaki 9 Agustus 45 oleh pesawat Amerika Serikat. Dengan peristiwa dua bom itu pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kalah kepada sekutu peristiwa ini menyebabkan Indonesia dalam keadaan tidak ada yang menguasai atau yang berkuasa vacuum of power.


Berita kekalahan ini didengar oleh Sutan Syahrir dari radio BBC kemudian Syahrir menemui soekarno-hatta yang baru kembali dari Dalat Singapura dan memintanya segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia namun Bung Karno menolak karena proklamasi harus dibicarakan dengan PPKI.

Desakan kedua juga berasal dari kelompok Menteng 31 yang dipimpin oleh Chairul Saleh kemudian rapat juga di Cikini 71 nah pada kesempatan inilah kemudian sepakat para pemuda untuk membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar tidak dipengaruhi oleh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.


PERISTIWA RENGAS DENGKLOK

Pada hari Kamis dini hari tanggal 16 Agustus 45 sekelompok Pemuda dan beberapa anggota peta yang dipimpin oleh Sukarni dan shodanco Singgih menjemput paksa Bung Karno bersama Ibu Fatmawati Soekarno dan putranya Guntur mereka dinaikkan ke mobil sedan yang di dalamnya sudah ada Bung Hatta rombongan itu kemudian menuju Rengasdengklok mereka ditempatkan di rumah djiaw kie siong.

Pada saat yang sama di Jakarta terjadilah rapat PPKI namun rapat itu gagal digelar karena kedua pemimpin   Bung Hatta dan Bung Karno tidak ada di tempat.

Peristiwa itulah yang menyebabkan tokoh yang bernama Ahmad Subarjo yang juga salah seorang anggota dan penasihat PPKI berusaha mencari kedua tokoh itu.

Setelah terjadi kesepakatan dengan wikana Ahmad Subarjo diantar ke Rengasdengklok oleh Yusuf Kunto di Rengasdengklok Ahmad Soebardjo memberikan janji kepada para pemuda bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 45 paling lambat pukul 12 dengan janji itulah maka kedua pemimpin itu diizinkan oleh para pemuda kembali ke Jakarta


PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI KEMRDEKAAN INDONESIA



Karena Ahmad Soebardjo gagal memperoleh izin untuk menggunakan Hotel Des indes karena alasan jam malam maka Ahmad Soebardjo menghubungi Laksamana Muda Maeda untuk meminjam salah satu ruangan di rumahnya sebagai tempat pertemuan, Maeda menyanggupinya.

 Soekarno Hatta menemui Mayjen Nishimura meminta izin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia namun izin tidak diberikan. Walaupun demikian soekarno-hatta tetap bertekad memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Malam itu juga dirumuskan teks proklamasi yang terjadi di ruang makan rumah Maeda, Bung Karno menyumbang pemikiran dengan menulis kata proklamasi. Selanjutnya Bung Karno Bung Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pemikirannya ditulis Bung Karno.

Selesai dirumuskan perumusan teks proklamasi dibawa ke ruangan tempat berkumpul tokoh-tokoh yang lain untuk dimintakan pendapat Bung Karno Bung Hatta mengusulkan agar yang hadir menandatangani teks proklamasi seperti deklarasi kemerdekaan Amerika Sukarni menolak bahkan menurutnya yang menandatangani cukup soekarno-hatta semua setuju konsep teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan redaksional atas persetujuan yang hadir



PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


Rencana awal upacara proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada namun Bung Karno menolak karena khawatir terjadi bentrokan dengan pasukan Jepang yang pasti berjaga.

Sebagai gantinya ditawarkan di halaman rumahnya di Pagesangan Timur 56 yang rumah itu adalah merupakan rumah Farah bin Sa'id Bin Martak seorang pengusaha Arab dari Yaman Selatan yang mewakafkan rumahnya untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 45 pagi hari jam 10. di halaman rumah wakaf yang dtempati Bung Karno dipadati massa. Dokter murwati meminta cu dan co  Latief hendraningrat menugaskan beberapa anak buahnya untuk bersiaga.

Wakil walikota Jakarta Suwiryo minta Mr. Wilopo mempersiapkan mikrofon dan pengeras suara yang dipinjam dari Gunawan pemilik toko radio Satria di Jalan Salemba 24 Jakarta.. 

Suhud menyiapkan Tiang Bendera dari bambu untuk pengibaran bendera Sedangan bendera merah putih disiapkan oleh Ibu Fatmawati Soekarno hasil jahitannya sendiri. Tepatpukul  10.00 pagi hari jumat legi 17 Agustus 1945 proklamasi dikumandangkan kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Suhud dan Latief hendraningrat.dan hadirin spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika bendera dikibarkan acara dilanjutkan dengan sambutan dari wakil walikota Suwiryo dan dokter Nurwati.

Siapa Dr.Moewardi ?

Dr.Moewardi lahir di Desa Randukuning, Pati, Jawa Tengah pada 30 Januari 1907. Beliau merupakan putra ketujuh dari tiga belas bersaudara dari pasangan Mas Sastrowardojo dan ibu Roepeni. Beliau menjalani pendidikan kedokteran di School Tot Opleiding Voor Inlandshe Aartsen (STOVIA) dan lulus pada tahun 1933.

Dr.Moewardi ditunjuk menjadi pemimpin Barisan Pelopor untuk seluruh Jawa, dan bertugas mengamankan para pemimpin perjuangan dan lokasi pembacaan teks proklamasi dari ancaman kerusuhan. Sesudah pembacaan teks proklamasi, Moewardi juga membentuk Barisan Pelopor Istimewa untuk mengawal Presiden Soekarno.

Kontribusi Dr. Moewardi kepada bangsa Indonesia tidak hanya sebatas dunia medis dan pelayanan kesehatan, namun juga sebagai seorang pahlawan proklamasi

Walaupun disibukkan dengan aktivitasnya dalam organisasi keamanan, Moewardi tidak lupa pada tugasnya sebagai seorang dokter. Hal inilah yang menjadi latar belakang penolakan beliau saat diusulkan sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Soekarno. Pada tahun 1946.

Untuk melawan melawan aksi antipemerintah yang dijalankan oleh Front Demokrasi Rakyat {(FDR), (yaitu anak organisasi dari Partai Komunis Indonesia (PKI),}Dr.Moewardi mendirikan Gerakan Rakyat Revolusioner (GRR) 1948


Namun  Takdir berbicara lain, pada 13 Agustus 1948, Dr.Moewardi diculik oleh PKI saat menjalani praktik sebagai dokter di Rumah Sakit Jebres, Solo, dan hilang secara misterius sampai sekarang.


1 .Apa peran Ahmad Subarjo  dalam Mensukseskan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? jelaskan lengkap

2. SIAPA dr  MAWARDI ITU ?

3.APA PERAN dr Mawardi dalam peristiwa proklamasi RI

4 Mengapa terjadi peristiwa rengas dengklok jelaskan secara singkat 

5. Dirumah siapakah penyususna teks proklamsi di lakukan  ?

jawablah di kolom komentar di bawah ini 

tulis nama kelas dan absen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar