Senin, 22 Oktober 2018

KENCONO KATON WINGKO DAN WINGKO KATON KENCONO

Maksud dari ungkapan diatas adalah kritik terhadap para orang tua yang selalu membela dan menganggap apapun yang dikerjakan oleh anak yang   mereka sayanginya
selalu benar dan baik, apapun itu. sehingga laporan dari tentangga teman dan orang lain justru dianggapnya  sebagai fitnah dan hoak .
orang demikian akan menganggap apa yang dilihat ,apa yang di ketaui orang lain tidak akurat kecuali apa yang mereka melihat sendiri.
baginya orang lain hanya pengganggu rencana dan kegiatan anak dan keluarganya .

intinya mereka tidak mau menerima saran dan masukan orang lain, di matanya orang lain  tidak mengerti, tidak tau, bodoh dan bikin resek

Cara pandang seperti ini juga mungkin terjadi pada masyarakat  PEMILIH . kebanyakan dari masyarakat yang telah memiliki hak pilih hanya mampu melihat  keburukan dari orang yang tidak kita pilih. dan selalu bisa  melihat kebaikan dari orang yang kita pilih.

Padahal seharusnya kita melihat kedua duanya baik lawan atau kawan. supaya kita punya perspektif yang berimbang.Agar bisa melihat dengan bijaksana dan tanpa cela..... karena keduanya aset bangsa .

Oleh karenanya jauh hari saat ketika Nabi di perintah sbg Utusan Nya, beliau  menyampaikan kepada kita lewat kitab suci Al Qur'an bahwa  kita diperintahkan untuk selalu bersikap adil apapun yang terjadi, walaupun langit harus runtuh sekalipun.




“Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Maa’idah: 8)


Selalu bersikap adil kepada yang kita senangi maupun yang kita benci. Kepada yang kita pilih maupun tidak.

ingatlah !!!!!
Bahwa qualitas dirimu di tentukan oleh  kemampuanmu untuk berbuat adil kepada teman ,kawan atau musuh musuh mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar