Selasa, 23 Juli 2024

Proses Pembentukan Negara Republik Indonesia Pasca Proklamasi, Dinamika Pergolakan di Masa Revolusi, Perang dan Diplomasi dalam Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Sejarah
Kelas: XII SMA
Materi: Proses Pembentukan Negara Republik Indonesia Pasca Proklamasi, Dinamika Pergolakan di Masa Revolusi, Perang dan Diplomasi dalam Upaya Mempertahankan Kemerdekaan


Petunjuk Pengerjaan

  1. Bacalah setiap bagian materi dengan cermat.
  2. Diskusikan pertanyaan yang diberikan dengan teman sekelompok.
  3. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
  4. Gunakan referensi tambahan jika diperlukan.
  5. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Bagian 1: Proses Pembentukan Negara Republik Indonesia Pasca Proklamasi

Bacaan:

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, negara baru ini harus menghadapi banyak tantangan untuk membentuk pemerintahan yang stabil dan diakui secara internasional. Dalam suasana euforia kemerdekaan, Soekarno dan Hatta bersama para pemimpin bangsa lainnya berjuang keras membangun fondasi negara.

Pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang untuk merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Mereka juga menetapkan Soekarno sebagai presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Pemerintah pun mulai dibentuk, dengan kabinet pertama yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam proses pembentukan negara pasca proklamasi?
  2. Bagaimana peran PPKI dalam membentuk dasar hukum negara Indonesia?
  3. Mengapa pembentukan pemerintahan yang stabil dan diakui internasional sangat penting bagi Indonesia saat itu?

Jawaban:


Bagian 2: Dinamika Pergolakan di Masa Revolusi

Bacaan:

Peristiwa Andi Aziz

Di Makassar, Andi Aziz, seorang perwira militer, memimpin pemberontakan pada April 1950. Ia menolak integrasi Sulawesi Selatan ke dalam Republik Indonesia Serikat (RIS) dan menginginkan daerah tersebut menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur.

Pemberontakan PKI Madiun

Pada September 1948, terjadi pemberontakan di Madiun yang dipimpin oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Dipimpin oleh Musso, PKI berusaha merebut kekuasaan dengan tujuan mendirikan negara komunis di Indonesia.

 Pemberontakan RMS

Republik Maluku Selatan (RMS) diproklamirkan oleh Christian Soumokil pada April 1950. RMS menolak integrasi Maluku ke dalam Republik Indonesia dan ingin membentuk negara sendiri.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa motivasi di balik pemberontakan Andi Aziz, dan bagaimana dampaknya terhadap persatuan Indonesia?
  2. Jelaskan latar belakang dan tujuan dari Pemberontakan PKI Madiun.
  3. Bagaimana pemerintah Indonesia menanggapi pemberontakan RMS, dan apa hasil akhirnya?

Jawaban:


Bagian 3: Perang dan Diplomasi: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

Bacaan:

Setelah proklamasi, Indonesia tidak hanya menghadapi tantangan internal, tetapi juga eksternal. Belanda berusaha kembali menguasai Indonesia melalui agresi militer. Perang dan diplomasi berjalan beriringan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan.

Agresi Militer Belanda

Pada tahun 1947 dan 1948, Belanda melancarkan agresi militer untuk mengambil alih wilayah-wilayah penting di Indonesia.

Diplomasi Internasional

Indonesia menggunakan diplomasi untuk mendapatkan pengakuan internasional. Delegasi Indonesia melakukan berbagai upaya di forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Konferensi Meja Bundar

Pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa yang memotivasi Belanda untuk melancarkan agresi militer terhadap Indonesia?
  2. Bagaimana peran diplomasi internasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia?
  3. Apa saja hasil penting dari Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia?

Jawaban:


Refleksi dan Presentasi

  1. Apa yang Anda pelajari dari materi ini?
  2. Bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan dapat menginspirasi generasi muda saat ini?
  3. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.

Dengan LKPD ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menganalisis perjuangan Indonesia dalam membentuk negara yang merdeka dan berdaulat melalui pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.

PAK J

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar