Jumat, 28 Juni 2024

PAK MENTERI ADILKAH KEBIJAKAN ANDA ?

 

Kepada Yth. Bapak Menteri Pendidikan

Dengan hormat,

Bismillah assalamualaikum Wr. Wb.

Saya seorang guru yang ingin menyampaikan keluhan dengan cara literasi dan berharap keluhan ini punya makna  mendalam mengenai situasi yang kami hadapi saat ini. Yakni mengenai kebijakan terbaru yang mengharuskan guru tetap masuk ke sekolah  meskipun siswa sedang libur. Kami, para guru, memiliki kebiasaan kerja dan waktu libur yang berbeda dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya.

 Sekali lagi,kami, para guru, memiliki kebiasaan kerja dan waktu libur yang berbeda dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya.dan itu sudah berlangsung puluhan tahun bahkan sejak negeri ini berdiri dan sistem sekolah di negara kita ini ada.  Namun, perbedaan ini seolah menjadi pemicu kecemburuan dari instansi dan lembaga pemerintahan lain, khususnya terkait libur kami di akhir semester.

Kami menyadari bahwa ada kecemburuan dari instansi dan lembaga pemerintahan lain terkait libur kami di akhir semester. Namun, perbedaan ini seharusnya dipahami secara mendalam. Profesi kami tidak hanya melibatkan tugas administratif, tetapi juga berhadapan langsung dengan manusia—anak-anak yang membutuhkan perhatian, bimbingan, dan interaksi yang intens. Interaksi ini sangat menguras energi dan berdampak signifikan pada kondisi psikologis kami.

 Dibandingkan dengan instansi lain yang mungkin tidak memiliki intensitas interaksi yang sama, kondisi kami membutuhkan waktu libur yang cukup untuk menyeimbangkan kembali keadaan psikis dan batin kami agar dapat kembali dengan semangat dan kondisi yang prima di semester berikutnya.

Namun, kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan yang mengharuskan kami tetap masuk meskipun siswa sedang libur sangat tidak adil dan mengabaikan kebutuhan kami sebagai tenaga pendidik. Kami merasa dipaksa untuk bekerja tanpa ada tugas yang jelas, sementara waktu kami habis untuk hadir di sekolah setiap hari tanpa ada aktivitas yang bermakna. Hal ini tidak hanya merugikan kami secara pribadi, tetapi juga tidak efisien secara keseluruhan

 Libur semester adalah waktu yang kami perlukan untuk memulihkan diri, agar dapat kembali dengan semangat dan kondisi yang prima di semester berikutnya.

Pak Menteri, Anda harus memahami bahwa kinerja dan gaji seorang guru berbeda dengan PNS lainnya. Situasi kerja dan kondisi psikis seorang guru sangat berbeda dengan pegawai kantor di instansi pemerintah lainnya. Mengapa kami harus dipaksa untuk seragam dengan mereka yang bekerja di luar institusi pendidikan? Kami berharap Anda dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dengan bijak

Kami memohon dengan sangat agar pemerintah dan Kementerian Pendidikan dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini. Memberikan kami waktu libur yang layak bukanlah suatu bentuk kemewahan, melainkan kebutuhan yang mendasar untuk menjaga kualitas pendidikan dan kesejahteraan psikologis kami.

Kami berharap keluhan ini dapat dipertimbangkan dengan bijak demi kebaikan bersama, terutama demi kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.

Hormat kami,

Pak J

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar