Sabtu, 06 April 2019

SEJARAH BUPATI 1 KABUPATEN NGANJUK

Hasil gambar untuk kanjeng jimatPerjalanan sejarah keberadaan Kabupaten Berbek “cikal bakal” Kabupaten Nganjuk sekarang ini. Dikatakan “cikal bakal” karena ternyata kemudian bahwa alur Sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan Kabupaten Berbek dibawah kepemimpinan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1.


Di bawah ini adalah lukisan dari sosok beliau:
Raden Tumenggung Sosro Kusumo datang dari Grobogan Jawa Tengah, Ia adalah putra menantu dari Sultan Agung. Atas perintah dari Keraton Demak, beliau dijadikan sebagai bupati di kota Toyo Merah, yang dikemudian hari berubah menjadi kabupaten Brebek saat itu.
Kanjeng Raden Tumenggung Sosro Kusumo merupakan Bupati ke-5 di Kabupaten Berbek dan menjadi Bupati pertama di Kabupaten Nganjuk

Ia di kenal masyarakat sebagai seorang yang berkarisma berilmu, santun, dermawan. Beliau juga memiliki kebiasaan membaur di kalangan masyarakat dengan sangat baik sampai beliau meninggal dunia.

Saat meninggal dunia beliau dimakamkan di  belakang masjid al Mubarok (1754) yang juga merupakan peninggalan beliau saat memimpin di sana.
Tepatnya di Desa Kacangan  Kecamatan Brebek, Kabupaten Nganjuk saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti sosrokusumo 1 yang terpasang di tembok masjid bagian barat.

Disamping itu, juga ada prasasti lain yang ditempatkan di kijing nya yang bertuliskan huruf Arab, tapi berbahasa Jawa. Kalimat itu terbaca” puniko Pesarean Kanjeng Ratu Tumenggung Sosro Kusumo “

Kalimat itu bisa dimaknai bahwa : jasad yang sumare dalam makam tersebut adalah Kanjeng Ratu  Tumenggung Sosrokusumo.
Hasil gambar untuk kanjeng jimat

Adapun yang patut untuk diteladani dari almarhum selain mumpuni di bidang ilmu pemerintahan, yang bersangkutan juga menguasai dalam ilmu agama islam, Dermawan, santun dan suka bergaul di masyarakat. oleh sebab itu tidaklah heran manakala banyak peziarah yang datang ke makam itu, sampai saat ini karena untuk mengingat jasa-jasa dan kebaikan kebaikan beliau.

Kanjeng Ratu Tumenggung sosrokusumo juga dijuluki oleh masyarakat  dengan sebutan an Kanjeng Jimat,.

Walaupun belum terungkap sampai saat ini, Apa makna yang sebenarnya dengan sebutan Kanjeng Jimat itu, tetapi sebutan itu telah melekat pada diri beliau sampai saat ini.

Kapan tepatnya daerah Berbek mulai menjadi suatu daerah yang berstatus kabupaten, kiranya masih sulit diungkapkan. Namun dari silsilah keluarga dan catatan:”Peninggalan Kepurbakalaan Kabupaten Nganjuk” tulisan Drs. Subandi, dapat diketahui bahwa bupati Berbek yang pertama adalah KRT. Sosrokoesoemo 1 (terkenal dangan sebutan Kanjeng Jimat).

bernama masjid yoni Al Mubaarok. Terdapat sinengkalan huruf arab berbahasa jawa yang berbunyi:Pada masa pemerintahanya dapat diselesaikan sebuah bangunan masjid yang bercorak hinduistis yang
Hasil gambar untuk kanjeng jimat
Bagian depan :Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Bagian Bawah :Ratu Nitih Buto Murti(1758)
Kanan/kiri: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Belakang: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo

Setelah KRT Sosrokoesoemo meninggal dunia tahun 1760 (Leno Sarosa Pandito Iku), sebagai penggantinya adalah Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo.

 Pada masa jabatan RMT. Sosro Hadi Koesoemo  mulai digunakan sebutan: Regentschap (Kabupaten) Nganjuk, yang pada waktu-waktu sebelumnya masih di sebut Afdelling Berbek (Kabupaten Berbek).
 Berikut ini adalah nama-nama Bupati Nganjuk
No
Bupati
Mulai Jabatan
Akhir Jabatan
Wakil Bupati
Keterangan
1.
K. R. T. Sosrokoesoemo I (Kanjeng Jimat)
1760



2.
K. R. T.Sosrodirjo
1760



3.
K. R. T.Sosrokoesoemo II
1831
1852


4.
R. Ng. Pringgodigdo
1852
1866


5.
K. R. T. Soemowilojo
1866
1878


6.
K. R. T. Sosrokoesoemo III
1878
1901


7.
R. M. A. A. Sosrohadikoesoemo
1901
1936


8.
R. T. A. Prawirowidjojo
1936
1943


9.
R. Mochtar Praboe Mangkoenegoro
1943
1947


10.
Mr. R. Iskandar Gondowardojo
1947
1949


11.
R. M. Djojokoesoemo
1949
1951


12.
K. I. Soeroso Atmohadiredjo
1951
1955


13
M. Abdoel Sjoekoer Djojodiprodjo
1955
1958


14
M. Poegoeh Tjokrosoemarto
1958
1960


15.
Soendoro Hardjoamidjojo, SH
1960
1968


16
Soeprapto, BA
1968
1978


17
Drs. Soemari
1978
1983


18.
Drs. Ibnu Salam
1983
1993


19.
Drs. Soetrisno Rachmadi
1993
2003


20.
Ir. Siti Nurhayati
2003
2008
Djaelani Iskak

21
2008
2018
K. H. Abdul Wahid Badrus, M.Pd.I

22.
2018
Sekarang
Dr. drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.H., MBA.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar